Ruang Lingkup Audit Internal Pelaksanaan Pekerjaan Audit

Kesimpulan yang dapat diambil dari pernyataan diatas bahwa tujuan audit internal adalah untuk membantu semua anggota manajemen dalam melaksanakan tugas-tugas dan tanggung jawab mereka secara efektif dengan memberikan mereka analisa, penilaian, saran, komentar dan rekomendasi yang dianggap perlu mengenai kegiatan usaha, dimana dia dapat memberikan jasanya kepada manajemen.

2. Ruang Lingkup Audit Internal

Ruang lingkup audit internal menurut Standar IIA untuk praktik profesional audit internal menurut Guy,dkk 2003:424. a. Menelaah reabilitas dan integritas informasi keuangan dan operasi serta perangkat yang digunakan untuk mengidentifikasi, mengukur, mengklasifikasi, dan melaporkan informasi semacam itu. b. Menelaah sistem yang ditetapkan untuk memastikan ketaatan terhadap kebijakan perencanaan,prosedur, hukum, dan peraturan yang dapat memiliki pengaruh signifikan terhadap operasi dan laporan serta menentukan apakah organisasional telah mematuhinya. c. Menelaah perangkat perlindungan aktiva dan, secara tepat, memverifikasi aktiva tersebut. d. Menilai keekonomisan dan efisiensi sumber daya yang dipergunakan. e. Menelaah operasi dan program untuk memastikan apakah hasil yang dicapai konsisten dengan tujuan, serta sasaran yang ditetapkan dan apakah operasi dan program telah dilaksanakan sesuai rencana. Jadi ruang lingkup audit internal harus meliputi pemeriksaan dan evaluasi atas kecukupan, serta efektivitas sistem pengendalian internal organisasi dan kualitas kinerja ketika melaksanakan tanggung jawab penugasan. Universitas Sumatera Utara

3. Pelaksanaan Pekerjaan Audit

Apabila standar ruang lingkup pekerjaan audit memberikan pedoman mengenai pekerjaan audit apa yang harus dilakukan, standar pelaksanaan pekerjaan audit memberikan pedoman tentang struktur audit secara keseluruhan, yang meliputi bidang-bidang perencanaan audit, pemeriksaan dan evaluasi informasi, komunikasi hasil, dan tindak lanjut. a. Perencanaan audit Auditor internal harus merencanakan setiap audit dengan benar. Perencanaan ini harus didokumentasikan dan harus meliputi menetapkan tujuan audit, mendapatkan informasi tentang latar belakang, menentukan sumber daya yang diperlukan untuk melaksanakan audit, berkomunikasi dengan semua pihak yang tepat, mengidentifikasi bidang-bidang yang menjadi perhatian audit, menulis program audit, mengidentifikasi prosedur untuk mengkomunikasikan hasil, serta mendapatkan persetujuan atas rencana kerja audit. b. Pemeriksaan dan evaluasi informasi Auditor internal harus mengumpulkan bukti-bukti kompeten yang memadai untuk menunjang temuan audit agar bermanfaat bagi organisasi dalam mencapai sasarannya. Auditor harus mendokumentasikan temuan-temuannya melalui kertas kerja audit, mencatat informasi yang diperoleh serta setiap analisis yang dibuat. Universitas Sumatera Utara c. Mengkomunikasikan hasil Pekerjaan auditor internal hanya akan memberi sedikit manfaat bagi entitas apabila hasilnya tidak dikomunikasikan dengan benar kepada orang-orang yang tepat. Setelah audit diselesaikan, auditor internal harus menyerahkan laporan tertulis yang ditandatangani. Standar praktik profesional audit internal mendorong auditor internal untuk membahas kesimpulan audit serta rekomendasinya dengan tingkat manajemen yang sesuai sebelum menerbitkan laporan akhir. Laporan audit internal harus objektif dan ditulis dengan jelas. Laporan itu tidak hanya menguraikan ruang lingkup audit dan tujuannya, tetapi juga harus disertai dengan hasil audit. Laporan ini harus disampaikan secara tepat waktu dan bersifat konstruktif berikut rekomendasi untuk peningkatan atau perbaikannya. Laporan itu juga harus memuat kineja memuaskan serta langkah perbaikan. d. Tindak lanjut Auditor internal harus menindaklanjuti masalah yang dikemukakan atau rekomendasi yang disampaikan dalam laporan. Auditor internal harus menentukan apakah setiap tindakan perbaikan yang diperlukan, yang dinyatakan dalam laporan audit, telah dilakukan atau apakah manajemen menyadari risiko yang terkait dengan tidak dilaksanakannya tindakan perbaikan tersebut. Universitas Sumatera Utara

4. Standar Audit Internal