Dari grafik di atas dapat dilihat dengan bertambahnya variasi lempung maka nilai kuat tekan cenderung meningkat.
4.1.6. Kuat Tekan terhadap Komposisi Batubara
Hasil analisis simulasi korelasi kuat tekan terhadap persen berat komposisi batubara dengan sampel Q.
Grafik Hasil Simulasi
35 40
45 50
55 QB
H L
190 195
200 205
KT
H
kg
•
cm2
L
Kuat Tekan Vs Batubara
Gambar 4.8.a. Korelasi antara Kuat Tekan KT terhadap Persen Berat Komposisi Batubara C untuk Sampel Q
Grafik Hasil Eksperimen
kuat tekan
175 180
185 190
195 200
205 210
20 40
60 80
Ba tubara k
u a
t te
k a
n
Gambar 4.8.b. Korelasi antara Kuat Tekan KT terhadap Persen Berat Komposisi Batubara C untuk Sampel Q
Rajimah AS : Studi Analisis Simulasi Pengaruh Waktu Nyala Terhadap Variasi Komposisi Lempung Dan Batubara Pada Briket Batubara Terhadap Sifat Mekanik Dan Sifat Thermal, 2009
USU Repository © 2008
Dari grafik di atas dapat dilihat dengan bertambahnya variasi batubara maka nilai kuat tekan cenderung menurun.
4.1.7. Kadar Abu terhadap Komposisi Lempung dengan Sampel Q
Hasil analisis simulasi korelasi kadar abu terhadap persen berat komposisi lempung dengan sampel Q diperlihatkan pada Gambar 4.9.
Grafik Hasil Simulasi
35 40
45 50
55 60
QL
H L
60 62
64 66
68 KU
H L
KADAR ABU
Vs LEMPUNG
Gambar 4.9.a. Korelasi antara Kadar Abu Ku terhadap Persen Komposisi Berat Lempung untuk Sampel Q
Grafik Hasil Eksperimen
Kadar abu
56 58
60 62
64 66
68 70
20 40
60 80
Le mpung K
a d
a r
a b
u
Gambar 4.9.b. Korelasi antara Kadar Abu Ku terhadap Persen Komposisi Berat Lempung untuk Sampel Q
Rajimah AS : Studi Analisis Simulasi Pengaruh Waktu Nyala Terhadap Variasi Komposisi Lempung Dan Batubara Pada Briket Batubara Terhadap Sifat Mekanik Dan Sifat Thermal, 2009
USU Repository © 2008
Dari grafik di atas dapat dilihat dengan bertambahnya variasi lempung maka nilai kadar abu cenderung meningkat.
4.1.8. Kadar Abu terhadap Komposisi Lempung dengan Sampel P
Hasil analisis simulasi korelasi kadar abu terhadap persen berat komposisi lempung dengan sampel P diperlihatkan pada Gambar 4.10.
Grafik Hasil Simulasi
70 80
90 100
110 120
PL
H L
42 43
44 45
46 KU
H L
KADAR ABU
Vs LEMPUNG
Gambar 4.10.a. Korelasi antara Kadar Abu KU terhadap Persen Berat Komposisi Lempung untuk Sampel P
Grafik Hasil Eksperimen
Kadar abu
41 42
43 44
45 46
47 48
20 40
60 80
lempung k
a d
a r
a b
u
Gambar 4.10.b. Korelasi antara Kadar Abu KU terhadap Persen Berat Komposisi Lempung untuk Sampel P
Rajimah AS : Studi Analisis Simulasi Pengaruh Waktu Nyala Terhadap Variasi Komposisi Lempung Dan Batubara Pada Briket Batubara Terhadap Sifat Mekanik Dan Sifat Thermal, 2009
USU Repository © 2008
35 40
45 50
55 60
Nilai kalor
H
Kkal
•
Kg
L L
262.5 265
267.5 270
272.5 275
QL
H L
Nilai kalor Vs lempung
Dari grafik di atas dapat dilihat dengan bertambahnya variasi lempung maka nilai kadar abu cenderung meningkat.
4.1.9. Nilai Kalor terhadap Komposisi Lempung