Distribusi lansia menurut umur. Distribusi penyakit kronik pada lansia. Distribusi berat–ringannya anemia menurut jenis kelamin.

3.6.8 Analisa data

Pengelolaan data secara analitik. Uji kai kwadrat menguji antara masing – masing variabel. Data diolah dengan memakai perangkat lunak komputer SPSS 10, dianggap bermakna bila nilai p 0,05.

3.7 HASIL PENELITIAN

Pasien lansia penderita penyakit kronik yang ikut dalam penelitian ini sebanyak 60 orang, terdiri dari 43 orang 71,7 laki–laki dan 17 orang 28,3 wanita dengan usia rata–rata 66,28 ± 4,95 tahun, dimana usia termuda 61 tahun dan tertua 79 tahun.

3.7.1 Distribusi lansia menurut umur.

Usia rata–rata laki–laki adalah 66,58 ± 5,22 tahun dan wanita 65,53 ± 4,26 tahun. Secara uji statistik tidak ada perbedaan bermakna antara usia dengan jenis kelamin lansia p : 0,463. Tabel 1 Tabel 1 Distribusi lansia menurut usia Jenis Kelamin n X usia SD p Laki-laki 43 66,58 5,22 Wanita 17 65,53 4,26 0,463 Uji T p : 0,463

3.7.2 Distribusi penyakit kronik pada lansia.

Pasien lansia yang ikut dalam penelitian ini, sebagian besar menderita Penyakit Reumatik yaitu 58,3 , diikuti oleh Penyakit Jantung 48,4 , Hipertensi 33,4, Diabetes melitus 18,4 , Penyakit Paru 15,0 , dan Hepatitis kronis 11,6 . Tabel 2 ©2003 Digitized by USU digital library 14 Tabel 2 Distribusi penyakit kronik pada lansia Jenis Kelamin Laki-laki Wanita J u m l a h No P e n y a k i t n n n 1 Penyakit Reumatik Osteoartritis,Artritis reumatoid, Spondiloartrosis, Spondilitis lumbalis 24 40,0 11 18,3 35 58,3 2 Penyakit Jantung Gagal jantung kongestif, PJK 22 36,7 7 11,7 29 48,4 3 Hipertensi 13 21,7 7 11,7 20 33,4 4 Diabetes melitus 4 6,7 7 11,7 11 18,4 5 Penyakit Paru Emfisema paru, TB paru, Bronkitis kronis, Bronkiektasis 8 13,3 1 1,7 9 15,0 6 Hepatitis kronis 5 8,3 2 3,3 7 11,6 7 Dislipidemia 5 8,3 2 3,3 7 11,6 8 Pembesaran kelenjar prostat BPH= Benign Prostate Hypertrophy 1 1,7 0 0,0 1 2,3 9 Osteoporosis 0 0,0 1 1,7 1 1,7 10 Struma nodular non-toknik SNNT 1 1,7 0 0,0 1 1,7

3.7.3 Distribusi berat–ringannya anemia menurut jenis kelamin.

Dari 26 orang pasien lansia penderita penyakit kronik yang juga menderita anemia, ternyata 24 orang menderita anemia ringan 92,3 terdiri dari 19 orang laki–laki 73,1 dan 5 orang wanita 19,2, 1 orang laki–laki menderita anemia sedang 3,9 dan 1 orang wanita menderita anemia berat 3,9. Tabel 3 Tabel 3 Distribusi berat–ringannnya anemia menurut jenis kelamin . A N E M I A Hb Ringan 10 – 12 grdL Sedang 8 – 10 grdL Berat 8 grdL J u m l a h Jenis Kelamin n n n n Laki-laki 19 73,1 1 3,9 0 0,0 20 77,0 Wanita 5 19,2 0 0,0 1 3,9 6 23,1 Ju m l a h 24 92,3 1 3,9 1 3,9 26 100 ©2003 Digitized by USU digital library 15

3.7.4 Hubungan antara terjadinya anemia pada lansia dengan jenis kelamin.