Program Pemberantasan Penyakit Kusta

dinyatakan sembuh Release From Treatment. Walaupun sudah sembuh petugas tetap meyakinkan penderita bahwa bercak yang ada akan berangsur hilang dan menjelaskan cara mencegah terjadinya luka jika terjadi kecacatan yaitu dengan memelihara tangan dan kaki dengan baik dan bila penderita melihat bercak kulit yang baru atau tanda-tanda baru mereka harus datang kembali kontrol atau pemeriksaan ulang ke puskesmas.

2.7. Program Pemberantasan Penyakit Kusta

Program penyakit kusta mempunyai tujuan memutuskan rantai penularan untuk menurunkan insidensi penyakit, mengobati, menyembuhkan penderita dan mencegah timbulnya cacat. Program tersebut memiliki tujuan jangka panjang dan jangka pendek. Tujuan jangka panjang adalah untuk menurunkan transmisi penyakit kusta pada tingkat tertentu sehingga tidak menjadi masalah kesehatan, mencegah kecacatan melalui pengobatan dan perawatan yang benar, memberikan pelayanan rehabilitasi.Tujuan jangka pendek adalah mengintensifkan penemuan dan diagnosis penderita kusta di daerah endemik tinggi dan endemik rendah, mengembangkan puskesmas dengan perawatan cacat dengan dukungan sistem rujukan ke rumah sakit umum dan rumah sakit khusus yang membutuhkan rehabilitasi medis, melaksanakan pengelolaan program pengendalian kusta sesuai dengan endemisitas daerah, menurunkan proporsi anak dan kecacatan tingkat 2 di antara penderita baru menjadi kurang 5, mencapai angka kesembuhan lebih dari 90 dan menurunkan proporsi penderita yang cacat pada mata, tangan, kaki setelah RFT kurang dari 5. Basaria Hutabarat : Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Terhadap Kepatuhan Minum Obat Penderita..., 2008 USU e-Repository © 2008 Target yang diharapkan dalam program pemberantasan penyakit menular adalah tercapainya eliminasi kusta Depkes RI, 2005b. Kebijakan program pemberantasan kusta adalah pemberian obat kusta secara gratis, pengobatan kusta mengikuti rekomendasi Word Health Organization, penderita kusta tidak diisolasi, dan program pemberantasan penyakit kusta diintegrasikan dalam kegiatan pelayanan kesehatan dasar di puskesmas. Strategi program pemberantasan penyakit kusta ditujukan pada daerah endemik tinggi dengan jumlah prevalensi rate 1 per 10.000 penduduk dan daerah endemik rendah dengan jumlah prevalens rate 1 per 10.000 penduduk dengan melakukan kegiatan perencanaan kesehatan terpadu, penyuluhan intensif, penemuan kasus, pengembangan kemitraan yang intensif, memberikan pelayanan rutin dengan perhatian khusus di daerah fokus, merujuk dan mendeteksi suspek penderita kusta Depkes RI, 2005b. Kegiatan program pemberantasan penyakit kusta adalah penemuan penderita,diagnosis dan klasifikasi, pengobatan, pencegahan cacat, rehabilitasi, perencanaan, pelatihan, penyuluhan, supervisi, pencatatan dan pelaporan, pemeriksaan laboratorium, monitoring dan evaluasi serta pengelolaan logistik Depkes RI, 2005a.

2.8. Konsep Prilaku