l. Reaksi kusta adalah timbulnya gejala-gejala badan lemah, suhu badan naik atau timbulnya bintil bintil merah di badan penderita selama pengobatan.
m. Cacat kusta adalah kecacatan akibat penyakit kusta diklasifikasikan menurut tingkat kecacatan dari WHO.
n. Efek samping obat adalah efek yang timbul dan tidak diinginkan setelah minum obat. Keluhan yang ditanyakan berdasarkan apa yang dirasakan sipenderita.
3.6. Metode Pengukuran
3.6.1. Pengukuran variabel independent a. Faktor internal
1. Variabel umur Untuk mengetahui umur penderita yaitu jawaban yang diberikan penderita
disesuaikan dengan kartu penderita, kemudian variabel umur dikategorikan menjadi 2 yaitu :
Kategori : Usia tidak produktif jika berumur 20 tahun
Usia produktif jika berumur ≥ 20 tahun Hurlock, 1980
Cara ukur : Wawancara disesuaikan dengan melihat kartu penderita
Alat ukur : Kuesioner
Skala Ukur : Nominal
2. Variabel jenis kelamin
Variabel jenis kelamin dilihat dari ciri-ciri penderita yang disesuaikan dengan kartu penderita, dikategorikan menjadi 2 yaitu :
Basaria Hutabarat : Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Terhadap Kepatuhan Minum Obat Penderita..., 2008 USU e-Repository © 2008
Kategori : Laki-laki dan perempuan
Cara ukur : Wawancara disesuaikan dengan melihat kartu penderita
Alat ukur : Kuesioner
Skala Ukur : Nominal
3. Variabel pendidikan Variabel pendidikan penderita berdasarkan pendidikan formal pernah ditempuh
atau sudah tamat, kemudian variabel pendidikan dikategorikan menjadi 2 yaitu : Kategori
: Pendidikan rendah bila penderita pernah menempuh atau tamat SD sd SLTP
Pendidikan tinggi bila penderita pernah menempuh atau tamat SMA sd Perguruan Tinggi
Cara ukur : Wawancara disesuaikan dengan melihat kartu penderita
Alat ukur : Kuesioner
Skala Ukur : Ordinal
4. Variabel pekerjaan Variabel pekerjaan penderita berdasarkan kegiatan yang dilakukan untuk
mendapatkan imbalan. Variabel pekerjaan dikategorikan menjadi 2 yaitu : Kategori
: Bekerja dan tidak bekerja. Cara ukur
: Wawancara Alat ukur
: Kuesioner Skala Ukur
: Nominal
Basaria Hutabarat : Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Terhadap Kepatuhan Minum Obat Penderita..., 2008 USU e-Repository © 2008
5. Variabel pengetahuan Pengukuran pengetahuan penderita tentang penyakit kusta dan pengobatannya
yakni dengan memberikan 6 pertanyaan. Setiap pertanyaan jika menjawab a nilai 4, b nilai 3, c nilai 2, d nilai 1 dan e nilai 0, kemudian variabel pengetahuan
dikategorikan menjadi 2 yaitu : Kategori
: Pengetahuan baik : nilai score 15-24 ≥ 61
Pengetahuan kurang : nilai score 0-14 61 Cara ukur
: Wawancara Alat ukur
: Kuesioner Skala Ukur
: Nominal 6. Variabel sikap
Untuk mengetahui sikap penderita terhadap penyakit kusta dan pengobatannya yakni dengan memberikan 5 pertanyaan. Setiap pertanyaan jika menjawab setuju
mendapat nilai 2, kurang setuju mendapat nilai 1 dan tidak setuju mendapat nilai 0, kemudian variabel sikap dikategorikan menjadi 2 yaitu :
Kategori : Sikap baik : nilai score 7-10
≥ 61 Sikap kurang baik : nilai score 0-6 61
Cara ukur : Wawancara
Alat ukur : Kuesioner
Skala Ukur : Ordinal
Basaria Hutabarat : Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Terhadap Kepatuhan Minum Obat Penderita..., 2008 USU e-Repository © 2008
7. Variabel kepercayaan Untuk mengetahui kepercayaan penderita terhadap penyakit kusta dan
pengobatannya yakni dengan memberikan 4 pertanyaan. Setiap pertanyaan jika menjawab
percaya mendapat nilai 2, kurang percaya dapat nilai 1 dan tidak percaya dapat nilai 0, kemudian variabel kepercayaan dikategorikan menjadi 2 yaitu :
Kategori : Kepercayaan benar : nilai score 5-8
≥ 61 Kepercayaan kurang benar : nilai score 0-4 61
Cara ukur : Wawancara
Alat ukur : Kuesioner
Skala Ukur : Ordinal
b. Faktor eksternal 1. Variabel peran keluarga
Untuk mengetahui peran keluarga penderita terhadap dorongan moril dan bantuan untuk minum obat penderita dengan memberikan 5 pertanyaan. Setiap
pertanyaan jika menjawab pernah mendapat nilai 1, tidak pernah diberi nilai 0, kemudian variabel peran keluarga dikategorikan menjadi 2 yaitu :
Kategori : Peran keluarga berperan : nilai score 4-5
≥ 61 Peran keluarga kurang berperan : nilai score 0-3 61
Cara ukur : Wawancara
Alat ukur : Kuesioner
Skala Ukur : Ordinal
Basaria Hutabarat : Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Terhadap Kepatuhan Minum Obat Penderita..., 2008 USU e-Repository © 2008
2. Variabel peran petugas Untuk mengetahui peran petugas terhadap penderita selama minum obat dengan
memberikan 5 pertanyaan. Setiap pertanyaan jika menjawab pernah dapat nilai 1, tidak pernah mendapat nilai 0, kemudian variabel peran petugas dikategorikan
menjadi 2 yaitu : Kategori
: Peran petugas berperan : nilai score 4-5 ≥ 61
Peran petugas kurang berperan : nilai score 0-3 61 Cara ukur
: Wawancara Alat ukur
: Kuesioner Skala Ukur
: Ordinal 3. Variabel lama minum obat
Lama minum obat penderita kusta diketahui dari persepsi penderita yang dirasakan sejak dimulai berobat. Variabel lama minum obat dikategorikan yaitu :
Kategori : Lama dan tidak lama.
Cara ukur : Wawancara
Alat ukur : Kuesioner
Skala Ukur : Nominal
4. Variabel reaksi kusta Variabel reaksi kusta pada penderita dilihat gejala-gejala menurut Depkes
2006 yaitu mengalami demam, lesu, benjolan kemerahan yang nyeri dan bintil- bintil merah di badan penderita. Variabel reaksi kusta dikategorikan menjadi 2 yaitu :
Basaria Hutabarat : Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Terhadap Kepatuhan Minum Obat Penderita..., 2008 USU e-Repository © 2008
Kategori : Ada reaksi kusta bila di badan penderita mengalami gejala demam , lesu, benjolan kemerahan yang nyeri dan bintil- bintil merah
Tidak ada reaksi kusta bila tidak ada gejala. Cara ukur
: Wawancara Alat ukur
: Kuesioner Skala Ukur
: Nominal 5. Variabel cacat kusta
Tingkat cacat kusta pada penderita mengacu pada klasifikasi tingkat kecacatan menurut WHO. Penilaian variabel cacat kusta dikategorikan menjadi 2 yaitu :
Kategori : Ada cacat kusta bila tingkat cacat grade 1 dan 2
Tidak ada cacat kusta bila tingkat cacat grade 0 Cara ukur
: Wawancara Alat ukur
: Kuesioner Skala Ukur
: Nominal 6. Variabel efek samping kusta
Untuk mengetahui efek samping obat penderita selama minum obat dengan memberikan 4 pertanyaan dan variabel efek samping obat di kategorikan yaitu :
Kategori : Ada efek samping obat jika penderita menjawab dari semua pertanyaan atau hanya salah satu jawabannya ya.
Tidak ada efek samping obat jika penderita menjawab tidak pada ke empat pertanyaan
Basaria Hutabarat : Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Terhadap Kepatuhan Minum Obat Penderita..., 2008 USU e-Repository © 2008
Cara ukur : Wawancara
Alat ukur : Kuesioner
Skala Ukur : Nominal
3.6.2 Pengukuran variabel dependent Untuk mengetahui variabel dependent yaitu variabel kepatuhan minum obat
adalah bila jawaban ya minum obat setiap hari akan disesuaikan dengan melihat kartu penderita dan blister obat, kemudian variabel kepatuhan minum obat
dikategorikan menjadi 2 yaitu : Kategori : Patuh minum obat : bila jawaban ya minum obat setiap hari
atau dalam takaran minimal 23 dari jadwal minum obat sesuai dengan tipe penyakitnya yang disesuaikan dengan
melihat kartu penderita dan blister obat. Tidak patuh minum obat : bila minum obat tidak sesuai
dengan jadwaltakaran dan disesuaikan dengan melihat kartu dan blister obat.
Cara ukur : Wawancara disesuaikan dengan melihat kartu penderita
Alat ukur : Kuesioner
Skala Ukur : Nominal
3.7. Metode Analisa Data