21
BAB III METODE PENELITIAN
Metodologi berasal dari bahasa Yunani “metodos” dan logos. Kata metodos terdiri dari dua suku kata yaitu “metha” yang berarti melalui atau
melewati dan “hodos” yang berarti jalan atau cara. Metode berarti suatu jalan yang dilalui untuk mencapai tujuan. Logos artinya ilmu. Metodologi adalah
ilmu-ilmucara yang digunakan untuk memperoleh kebenaran menggunakan penelusuran dengan tata cara tertentu dalam menemukan kebenaran, tergantung
dari realitas yang sedang dikaji. Penelitian merupakan suatu penyelidikan yang sistematis untuk
meningkatkan sejumlah pengetahuan, juga merupakan suatu usaha yang sistematis dan terorganisasi untuk menyelidiki masalah tertentu yang memerlukan jawaban.
3.1 Metode Dasar
Metode yang penulis gunakan adalah metode analisis deskritif yaitu dengan cara mengumpulkan, menganalisa dan memahami teks dalam Legenda
Putri Pinang Mancung agar dapat diketahui unsur pembentuk ceritanya sehingga dapat dianalisis psikologis tokoh serta keperibadian ekstrovert dan introvert tokoh
dalam Legenda Putri Pinang Mancung.
3.2 Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian berada di Kelurahan Pinang Mancung Kotamadya Tebing Tinggi. Penulis memilih lokasi penelitian tersebut dikarenakan daerah
Universitas Sumatera Utara
22
tersebut merupakan tempat terjadinya legenda dan masyarakatnya merupakan asli etnis Melayu.
Letak Geografis Kelurahan Pinang Mancung Kecamatan Bajenis terletak
pada Sebelah Barat Pusat Wilayah Kota Tebing Tinggi dengan ketinggian berkisar
32-37 meter diatas permukaan laut dengan suhu udara rata-rata 250 – 270 C
Luas Wilayah Kelurahan Pinang Mancung adalah berkisar 1,27 Km2
dengan batas-batas sebagai berikut :
o
Sebelah Utara berbatas dengan Wilayah Kelurahan Berohol Kecamatan Bajenis.
o
Sebelah Timur berbatas dengan Wilayah Kelurahan Bulian Kecamatan Bajenis
o
Sebelah Selatan berbatas dengan Kelurahan Teluk Karang Kecamatan Bajenis dan Perkebunan Bandar Bejambu Kabupaten
Serdang Bedagai
o
Sebelah Barat berbatas dengan Desa Mariah Padang Kabupaten Serdang Bedagai.
Pembagian luas Wilayah Kelurahan Pinang Mancung dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut :
No L A H A N
LUAS KM2 1.
Pemukiman 0,37
2. Pertanian
0,85
Universitas Sumatera Utara
23
3. Perkantoran
0,01 4.
Kuburan 0,02
5. Prasana Lainnya
0,02 JUMLAH
1,27
Penduduk Kelurahan Pinang Mancung berjumlah 4.314 jiwa 1.034 Kepala Keluarga, terdiri dari Laki laki 2.214 jiwa dan Perempuan 2.100 jiwa
yang berdomisili pada 3 tiga lingkungan yang ada.
Populasi Penduduk Kelurahan Menurut Lingkungan;
No LINGKUNGAN
JUMLAH KK
JIWA 1
Satu I 240
1.267 2
Dua II 350
1.796 3
Tiga III 444
1.251 JUMLAH
1.034 4.314
3.3 Instrumen Penelitian
Penelitian ini menggunakan analisis deskritif yang menganalisis data yang diperoleh langsung dari lapangan, baik melalui wawancara dengan informan
maupun dari buku-buku yang mendukung. Dalam proses wawancara antara penulis dengan informan, penulis merangkum beberapa pertanyaan dalam sebuah
catatan kemudian catatan tersebut dijadikan materi pertanyaan. Instrumen yang
Universitas Sumatera Utara
24
digunakan dalam mewawancarai informan yaitu alat rekamtelepon genggam,tape recorder, pulpen, pensil, buku catatan, kamera. Instrumen tersebut diharapkan
dapat memperlancar proses pengumpulan data.
3.4 Metode dan Teknik Pengumpulan Data