pada cara penetuan jumlah sampel sebanyak 100 sampel. Disamping itu penulis menilai pengujian validitas intrument atau pertanyaan dari 30
responden merupakan sebuah prakiraan, karena prakiraanlah maka penulis berkesimpulan bisa jadi intrumen atau pertanyaan yang tidak valid tersebut bisa
menjadi valid karena perhitungan valid atau tidak validnya suatu intrumen atau pertanyaan ditentukan dari nilai korelasi. Semakin banyak responden maka
nilai korelasi yang dibutuhkan untuk menyatakan suatu intrument atau pertanyaan tersebut valid atau tidak menjadi semakin kecil R
hitung
R
tabel
. Pada tahap penyebaran kuesioner untuk penelitian sesungguhnya
penulis memberikan kuesioner kepada para konsumen atau pasien yang datang di Rumah Besalin Fr. Dewi Isbat Indarni. Setelah kuota kuesioner 100
responden terpenuhi barulah penulis melakukan pengolahan dari data-data yang telah masuk untuk diuji secara statistik. Dari hasil hasil uji validitas,
menyebutkan bahwa keseluruhan intrument atau pertanyaan kuesioner penilitian adalah valid.
B. Pengujian Instrumen
1. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu instrumen pengukuran dalam melakukan fungsi
pengukurannya. Agar instrumen penelitian dapat berfungsi dengan benar, maka instrumen penelitian dapat berfungsi dengan benar, maka instrumen
tersebut harus memiliki validitas yang tinggi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Untuk mengukur validitas digunakanlah korelasi product moment: korelasi antar instrumen dengan skor total dalam satu variabel. Kriteria
yang digunakan adalah bila nilai korelasi lebih besar dari nilai r
tabel
, maka butir yang bersangkutan dapat dinyatakan validatau, atau apabila nilai
korelasi lebih kecil dari taraf signifikan α sebesar 0,05. untuk responden yang berjmlah 100, dapat diperoleh nilai r
tabel
sebesar 0,196. Untuk dapat dinyatakan valid, maka nilai korelasi harus lebih besar dari 0,196.
Tabel V.1 Hasil Uji Validitas Bukti Fisik Tangible
Variabel Butir
r hitung r tabel Status
Bukti Fisik 1
0,704 0,196 VALID
2 0,714 0,196
VALID 3
0,649 0,196 VALID
4 0,837 0,196
VALID 5
0,793 0,196 VALID
Sumber : Data Primer yang diolah, 2016 Dari hasil uji validitas dengan menggunakan bantuan program
komputerisasi statistika SPSS16, diketahui bahwa nilai korelasi dari variaabel Bukti Fisik yang terdiri dari lima pertanyaan tersebut 0,196
r
hitung
r
tabel
, maka kelima butir pertanyaan dinyatakan valid. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel V.2 Hasil Uji Validitas variabel Keandalan Reliability
Variabel Butir
r hitung r tabel Status
Keandalan 1
0,877 0,196 VALID
2 0,789 0,196
VALID 3
0,865 0,196 VALID
Sumber : Data Primer yang diolah,2016
Tabel V.3 Hasil Uji Validitas Daya Tanggap Responsiveness
Variabel Butir
r hitung r tabel Status
Daya Tangkap 1
0,911 0,196 VALID
2 0,768 0,196
VALID 3
0,862 0,196 VALID
Sumber : Data Primer yang diolah, 2016
Tabel V.4 Hasil Uji Validitas variabel Jaminan Assurance
Variabel Butir
r hitung r tabel Status
Jaminan 1
0,747 0,196 VALID
2 0,813 0,196
VALID 3
0,806 0,196 VALID
4 0,737 0,196
VALID Sumber : Data Primer yang diolah, 2016
Tabel V.5 Hasil Uji Validitas variabel Empati Empathy
Variabel Butir
r hitung r tabel Status
Empati 1
0,674 0,196 VALID
2 0,856 0,196
VALID 3
0,810 0,196 VALID
Sumber : Data Primer yang diolah, 2016 Dari hasil uji validitas dengan menggunakan bantuan program komputerisasi
statistika SPSS16, diketahui bahwa nilai korelasi dari lima variabel yang terdiri dari delapan belas pertanyaan tersebut 0,196 r
hitung
r
tabel
, maka kedelapan belas butir pertanyaan dinyatakan valid.
2. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas digunakan untuk mengukur sejauh mana hasil pengukuran dapat dipercaya bila dilakukan pengukuran pada waktu yang berbeda pada kelompok
subyek yang sama diperoleh hasil yang relatif sama, asalkan aspek yang diukur dalam diri subyek memang belum berubah . Tinggi atau rendahnya reliabilitas
secara empirik ditunjukan oleh suatu angka yang disebut nilai koefisien reliabilitas.