Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP

di dalam materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian Depdiknas, 2006:7. Menurut Muslich 2007:23, silabus adalah rencana pembelajaran pada kelompok mata pelajaran atau tema tertentu, yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan bahan ajar. Menurut Mulyasa 2007:190, silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu kelompok mata pelajaran dengan tema tertentu. yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar yang dikembangkan oleh setiap satuan pendidikan. Selain itu, silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian hasil belajar. Suatu silabus minimal memuat enam komponen utama, yakni: 1 standar kompetensi, 2 kompetensi dasar, 3 indikator, 4 materi standar, 5 standar proses kegiatan belajar mengajar, dan 6 standar nilai. Pengembangan komponen- komponen tersebut merupakan kewenangan mutlak guru, termasuk pengembangan format silabus, dan penambahan komponen-komponen lain dalam silabus di luar komponen minimal. Semakin rinci silabus, semakin memudahkan guru dalam menjabarkannya ke dalam rencana pelaksanaan pembelajaran Mulyasa, 2007: 191. Muslich 2007:28-30 mengungkapkan langkah-langkah pengembangan silabus sebagai berikut: 1 Mengkaji standar kompetensi dan kompetensi dasar 2 Mengindentifikasi materi pokok 3 Mengembangkan pengalaman belajar 4 Merumuskan indikator keberhasilan belajar 5 Penentuan jenis penilaian 6 Menentukan alokasi waktu 7 Menentukan sumber belajar Format silabus berbasis KTSP menurut Mulyasa 2007:208 minimal mencakup: 1 standar kompetensi, 2 kompetensi dasar, 3 indikator, 4 materi pembelajaran, 5 standar proses kegiatan belajar-mengajar, dan 6 standar penilaian. 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Dalam menyusun RPP, seorang guru hendaknya mencantumkan standar kompetensi yang memayungi kompetensi dasar yang akan disusun dalam RPPnya. RPP secara rinci harus memuat tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran, langkah-langkah kegiatan pembelajaran, sumber belajar, dan penilaian Rehulina, 2008:53. Mulyasa 2007:213 mengatakan RPP merupakan upaya untuk memperkirakan tindakan yang akan dilakukan dalam kegiatan pembelajaran. RPP perlu dikembangkan untuk mengkoordinasikan komponen pembelajaran, yakni: kompetensi dasar, materi standar, indikator hasil belajar, dan penilaian. Muslich dalam bukunya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan 2007:46, mengungkapkan langkah-langkah yang dilakukan guru dalam penyusuna RPP, yaitu: 1 Ambillah satu unit pembelajaran yang diterapkan dalam pembelajaran. 2 Tulis standar kompetensi dan kompetensi dasar yang terdapat dalam unit tersebut 3 Tentukan indikator untuk mencapai kompetensi dasar. 4 Tentukan alokasi waktu yang diperlukan untuk mencapai indikator 5 Rumuskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dalam pembelajaran itu 6 Tentukan materi pembelajaran yang akan diberikan 7 Pilih metode pembelajaran yang dapat mendukung sifat materi dan tujuan pembelajaran 8 Susunlah langkah-langkah kegiatan pembelajaran pada setiap rumusan tujuan pembelajaran, yang bisa dikelompokkan menjadi kegiatan awal, kegiatan inti, dan penutup. 9 Jika alokasi waktu untuk mencapai satu kompetensi dasar lebih dari dua jam pelajaran, bagilah langkah-langkah pembelajaran menjadi lebih dari satu pertemuan. Pembagian setiap jam pertemuan bisa didasarkan pada satuan tujuan pembelajaranjenis materi pembelajaran. 10 Sebutkan sumbermedia belajar yang akan digunakan dalam pembelajaran secara konkret dan untuk setiap unit pertemuan 11 Tentukan teknik penilaian, bentuk, dan contoh instrumen penilaian yang akan digunakan untuk mengukur ketercapaian kompetensi dasar atau tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan. Menurut Mulyasa 2007: 218, terdapat dua fungsi RPP dalam KTSP. Kedua fungsi tersebut adalah fungsi perencanaan dan fungsi pelaksanaan. a. Fungsi perencanaan Fungsi RPP dalam KTSP adalah bahwa rencana pelaksanaan pembelajaran hendaknya dapat mendorong guru lebih siap melakukan kegiatan pembelajaran dengan perencanaa yang matang. Komponen-komponen yang harus dipahami guru dalam pengembangan KTSP antara lain: kompetensi dasar, materi standar, hasil belajar, indikator hasil belajar, penilaian, dan prosedur pembelajaran. b. Fungsi pelaksanaan Dalam pengembangan KTSP, rencana pelaksaan pembelajaran harus disusun secara sistematik dan sistematis, utuh dan menyeluruh, dengan beberapa kemungkinan penyesuaian dalam situasi pembelajaran yang aktual. Dengan demikian, rencana pelaksanaan pembelajaran berfungsi untuk mengefektifkan proses pembelajaran sesuai dengan apa yang direncanakan. Dalam hal ini, materi standar yang dikembangkan dan dijadikan bahan kajian oleh peserta didik harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuannya, mengandung nilai fungsional, praktis, serta sesuai dengan kondisi dan kebutuhan lingkungan, sekolah, dan daerah. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran pada dasarnya adalah pengembangan dari silabus. Apa yang dirumuskan dalam silabus menjadi dasar dalam penyusunan RPP Sanjaya, 2008:173. Selanjutnya, Sanjaya mengatakan pembelajaran merupakan suatu sistem, yang terdiri atas komponen-komponen yang satu sama lain saling berkaitan. Engan demikian, merencanakan pelaksanaan pembelajaran adalah merencanakan setiap komponen yang saling berkaitan. Dalam RPP minimal ada 5 komponen pokok, yaitu komponen tujuan, materi pembelajaran, metode, media dan sumber pembelajaran, serta komponen evaluasi.

1.2.3.3 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Kurikulum Apresiasi

Puisi Menurut Syarif, dkk 2009: 24 kompetensi dasar adalah sejumlah kemampuan yang harus dikuasai peserta didik dalam mata pelajaran tertentu sebagai rujukan penyusunan indikator kompetensi suatu pelajaran. Dalam silabus pelajaran bahasa Indonesia pada tingkat pendidikan SMA, terdapat empat aspek yang diajarkan dan dipelajari oleh guru dan siswa, yaitu membaca, mendengarkan, berbicara, dan menulis. Berikut ini standar kompetensi dan kompetensi dasar pelajaran Bahasa Indonesia yang terdiri dari kelas X semester 1 dan 2, kelas XI semester 1, dan kelas XII semester 2. Tabel 2.1 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Sekolah Menengah Atas Kelas X Semester 1dan 2, Kelas XI semester 1, dan Kelas XII semester 2 Kelas X No Standar kompetensi Kompetensi Dasar Semseter 1 1 5 Memahami puisi yang disampaikan secara langsung atau tidak langsung 5.1 Mengindentifikasi unsur-unsur bentuk suatu puisi yang disampaikan secara langsung atau melalui rekaman. 5.2 Mengungkapkan isi suatu puisi yang disampaikan secara langsung atau melalui rekaman 2 7. Memahami wacana sastra melalui kegiatan membaca puisi dan cerpen 7.1 Membacakan puisi dengan lafal, nada, tekanan, dan intonasi yang benar 3 8. Mengungkapkan pikiran dan perasaan melalui kegiatan menulis puisi 8.1 Menulis puisi lama dengan memperhatikan bait, irama, dan rima 8.2 Menulis puisi baru dengan memperhatikan bait, irama, dan rima Semester 2 4 14. Mengungkapkan pendapat terhadap puisi melalui diskusi 14.1Membahas isi puisi berkenaan dengan gambaran penginderaan, perasaan, pikiran, dan imajinasi melalui diskusi 14.2.Menghubungkan isi puisi dengan realitas alam, sosial budaya, dan masyarakat melalui diskusi Kelas XI No Standar kompetensi Kompetensi Dasar 1 4 Mengungkapkan pengalaman dalam puisi, cerita pendek, dan drama 4.1 Menulis puisi berdasarkan pengalaman atau pengamatan

Dokumen yang terkait

GAYA KATA DALAM KUMPULAN PUISI DOA UNTUK ANAK CUCU KARYA W.S. RENDRA DAN IMPLEMENTASINYA SEBAGAI BAHAN AJAR SASTRA Gaya Kata dalam Kumpulan Puisi Doa Untuk Anak Cucu Karya W.S. Rendra dan Implementasinya sebagai Bahan Ajar Sastra di SMA (Kajian Stilisti

0 6 29

GAYA KATA DALAM KUMPULAN PUISI DOA UNTUK ANAK CUCU KARYA W.S. RENDRA DAN IMPLEMENTASINYA SEBAGAI BAHAN AJAR SASTRA Gaya Kata dalam Kumpulan Puisi Doa Untuk Anak Cucu Karya W.S. Rendra dan Implementasinya sebagai Bahan Ajar Sastra di SMA (Kajian Stilisti

0 6 13

PENDAHULUAN Citra Perempuan Dalam Kumpulan Puisi Blues Untuk Bonnie Karya W.S. Rendra: Tinjauan Feminisme Sastra Dan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Di SMA.

1 9 7

UNSUR-UNSUR KRIMINALITAS NOVEL DI ATAS MAHLIGAI CINTA KARYA SRI ROKHATI : TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA DAN Unsur-Unsur Kriminalitas Novel Di Atas Mahligai Cinta Karya Sri Rokhati : Tinjauan Sosiologi Sastra Dan Implementasinya Dalam Pembelajaran Sastra Di S

0 2 14

PENDAHULUAN Unsur-Unsur Kriminalitas Novel Di Atas Mahligai Cinta Karya Sri Rokhati : Tinjauan Sosiologi Sastra Dan Implementasinya Dalam Pembelajaran Sastra Di SMA.

0 6 43

UNSUR-UNSUR KRIMINALITAS NOVEL DI ATAS MAHLIGAI CINTA KARYA SRI ROKHATI : TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA DAN Unsur-Unsur Kriminalitas Novel Di Atas Mahligai Cinta Karya Sri Rokhati : Tinjauan Sosiologi Sastra Dan Implementasinya Dalam Pembelajaran Sastra Di S

0 1 19

Analisis unsur fisik dan unsur batin puisi `Seonggok Jagung` karya W.S. Rendra dan implementasinya dalam pembelajaran sastra di SMA.

33 438 118

Kritik sosial dalam kumpulan puisi potret pembangunan dalam puisi karya W.S Rendra dan implementasinya dalam pembelajaran sastra di SMA kelas X.

0 2 213

Analisis unsur fisik dan batin pada puis

0 1 2

Unsur intrinsik cerpen ``Tukang Semir dan Anjingnya`` karya Suheri dan implementasinya dalam pembelajaran sastra di SMA - USD Repository

0 5 117