1. Home
  2. Hubungan investasi

Keaktifan Siswa Penyajian Data

7 Siswa 7 18,5 93 8 Siswa 8 19,5 98 9 Siswa 9 19,5 98 10 Siswa 10 18 90 11 Siswa 11 9,5 48 12 Siswa 12 20 100 13 Siswa 13 14 70 14 Siswa 14 20 100 15 Siswa 15 13,5 68 16 Siswa 16 12 60 17 Siswa 17 19 95 18 Siswa 18 6 30 19 Siswa 19 19,5 98 20 Siswa 20 12,5 63 21 Siswa 21 10,5 53 22 Siswa 22 14 70 23 Siswa 23 10 50 24 Siswa 24 5 25 25 Siswa 25 8 40 Data hasil Tes Hasil Belajar THB kelas VIII C menunjukkan bahwa: a. Nilai tertinggi MAX = 100 b. Nilai terendah MIN = 20 c. Rata-rata MEAN = 68,12 d. Standar Deviasi SD = 25,36

7. Penghargaan

Penghargaan kelompok dilihat dari peningkatan nilai dari Tes Kemampuan Awal TKA dengan kuis 1 dan kuis 1 dengan kuis 2. Dengan melihat kriteria peningkatan pada Tabel 3.7 maka didapat skor sebagai berikut: Tabel 4.9 Tabel Hasil Peningkatan: NO NAMA SISWA Peningkatan 1 2 1 Siswa 1 5 30 2 Siswa 2 5 20 3 Siswa 3 5 30 4 Siswa 4 5 30 5 Siswa 5 5 20 6 Siswa 6 5 30 7 Siswa 7 5 20 8 Siswa 8 5 10 9 Siswa 9 5 30 10 Siswa 10 5 30 11 Siswa 11 5 30 12 Siswa 12 5 20 13 Siswa 13 30 30 14 Siswa 14 5 30 15 Siswa 15 20 30 16 Siswa 16 5 30 17 Siswa 17 5 30 18 Siswa 18 5 30 19 Siswa 19 5 20 20 Siswa 20 5 30 21 Siswa 21 5 20 22 Siswa 22 5 30 23 Siswa 23 5 30 24 Siswa 24 5 20 25 Siswa 25 20 30

C. Analisis Data

Analisis data dapat dilakukan jika siswa yang hadir memenuhi paling sedikit 80 keseluruhan siswa yaitu 20 siswa. Pada keempat pertemuan, paling sedikit siswa yang hadir adalah 24 siswa sehingga syarat tersebut dapat terpenuhi dalam menganalisis data yang terkait dengan model pembelajaran Student Team Achievement Division STAD. 1. Analisis Keterlaksanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Analisis Keterlaksanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP diperoleh dengan menggunakan rumus yang tertera di bab III, dengan rincian per pertemuan adalah sebagai berikut: a. Pertemuan I ; skor terlaksana keseluruhan adalah 7 1 Observer 1 Skor terlaksana yang diperoleh adalah 6 Maka, keterlaksanaan rencana pelaksanaan pembelajaran menurut observer 1 adalah sebagai berikut: 2 Observer 2 Skor terlaksana yang diperoleh adalah 6 Maka, keterlaksanaan rencana pelaksanaan pembelajaran menurut observer 2 adalah sebagai berikut: 3 Observer 3 Skor terlaksana yang diperoleh adalah 6 Maka, keterlaksanaan rencana pelaksanaan pembelajaran menurut observer 3 adalah sebagai berikut:

Dokumen yang terkait

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH PADA SUB POKOK BAHASAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS X SMK SE

1 22 182

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL MELALUI Perbandingan Hasil Belajar Matematika Pada Pokok Bahasan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Melalui Strategi Guided Discovery Dan Strategi Pembelajara

0 1 15

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL MELALUI STRATEGI GUIDED Perbandingan Hasil Belajar Matematika Pada Pokok Bahasan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Melalui Strategi Guided Discovery Dan Stra

0 2 13

PENINGKATAN MOTIVASI DAN KOMUNIKASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF Peningkatan Motivasi Dan Komunikasi Belajar Matematika Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Pokok Bahasan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (PTK PadaSisw

0 1 17

PENINGKATAN MOTIVASI DAN KOMUNIKASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF Peningkatan Motivasi Dan Komunikasi Belajar Matematika Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Pokok Bahasan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (PTK PadaSisw

0 2 13

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL ELABORASI DITINJAU DARI KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL (Siswa Kelas VIII MTs N I Gondangrejo).

0 1 7

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN BERFIKIR KRITIS SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA POKOK BAHASAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL (PTK Pembelajaran Matematika di Kelas VIII SMP N 1Wonosari).

0 0 10

Efikasi diri dan hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMP BOPKRI 3 Yogyakarta dalam pembelajaran sub pokok bahasan sistem persamaan linear dua variabel dengan model pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division (STAD).

0 0 256

Keefektifan penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation dalam pembelajaran matematika pada materi sistem persamaan linear dua variabel terhadap hasil belajar dan keaktifan siswa di kelas X

0 11 215

PERBEDAAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF- KOLABORATIF DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA POKOK BAHASAN SISTEM PERSAMAAN LINIER DUA VARIABELTERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS VIII SMP PGRI 1 PURI MOJOKERTO

0 0 25