34
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan antibiotika pada pasien anak rawat inap di bangsal INSKA II RSUP Dr. Sardjito pada periode
Januari - Juni 2013. Evaluasi penggunaan antibiotika secara kuantitas dilakukan dengan cara menghitung nilai Prescribed Daily Dose PDD. Nilai PDD dapat
didefinisikan sebagai dosis rata-rata yang ditentukan berdasarkan resep atau catatan kefarmasian. Terdapat 249 rekam medik yang memenuhi kriteria inklusi
selama periode Januari - Juni 2013. Dari total 249 rekam medik diperoleh data mengenai pola penyakit, peresepan antibiotika dan kuantitas penggunaan
antibiotika. Selanjutnya data penggunaan antibiotika dihitung berdasarkan konsep PDD, dan data penggunaan antibiotika diperoleh dari data pasien anak yang
menerima peresepan antibiotika selama periode Januari - Juni 2013.
A. Pola Penyakit
Pola penyakit pada penelitian ini diperoleh dari diagnosis dokter yang tertulis didalam rekam medik pasien. Total keseluruhan dari 249 rekam medik
pasien anak rawat inap di bangsal INSKA II selama periode Januari – Juni 2013
tercatat 249 penyakit utama dan 560 penyakit penyerta. Tiga urutan teratas penyakit utama yang paling sering ditemui adalah pneumonia, pasien kanker
kemoterapi, dan diare dengan persentase masing-masing sebesar 22,1; 6,8;
dan untuk diare nilainya 5,2 seperti tercantum pada Tabel III.
Tabel III. Distribusi Sepuluh Teratas Penyakit Utama Pada Pasien Anak di Bangsal INSKA II RSUP Dr. Sardjito Periode Januari
– Juni 2013 Penyakit Utama
Diagnosis Utama Jumlah
Persentase
Pneumonia 55
22,1 Kemoterapi
17 6,8
Diare Cair Akut 13
5,2 Sepsis Neonatal
12 4,8
Ensefalitis 10
4,0 Demam dengan Kejang
9 3,6
Bayi Lahir dengan Berat Badan Rendah BLBR
7 2,8
Leukemia Limfoblastik Akut
7 2,8
Sindrom Nefrotik 7
2,8 Demam Berdarah Dengue
6 2,4
Penyakit lain 106
42,6
Total
249 100
Hasil penelitian serupa yang dilakukan di bangsal anak RSUP Dr. Kariadi Semarang pada tahun 2006 diperoleh hasil bahwa penyakit yang
menempati urutan tiga teratas untuk periode tahun 2006 adalah infeksi saluran pernafasan akut, infeksi dengue serta infeksi virus Hapsari, 2006. Penelitian
serupa lainnya juga dilakukan di bangsal anak RSUP Dr. Kariadi Semarang, akan tetapi periode tahun yang digunakan berbeda yaitu tahun 2012. Hasil yang
diperoleh untuk pola penyakit terdapat tiga urutan penyakit teratas yaitu demam tifoid, sepsis serta diare Febiana, 2012. Hasil yang diperoleh pada penelitian
sebelumnya berbeda dengan hasil yang diperoleh pada penelitian ini karena tiga penyakit yang menempati urutan teratas adalah pneumonia, pasien kanker
kemoterapi dan diare.
Tiga urutan teratas penyakit penyerta yang sering ditemui adalah diare, anemia dan sepsis dengan persentase masing-masing sebesar 7; 5,2; dan 5,0
seperti tercantum pada Tabel IV.
Tabel IV. Distribusi Sepuluh Teratas Penyakit Penyerta Pada Pasien Anak di Bangsal INSKA II RSUP Dr. Sardjito Periode Januari - Juni 2013
Penyakit Penyerta Diagnosis Penyerta
Jumlah Kejadian
Persentase
Diare 39
7,0 Anemia
29 5,2
Sepsis 28
5,0 Gizi Buruk Tipe Marasmik
25 4,5
ISK 20
3,6 Leukemia Limfoblastik Akut
18 3,2
Pneumonia 16
2,9 Sepsis Neonatal
16 2,9
Trombositopenia 16
2,9 Neonatal Jaudince
14 2,5
Penyakit lain 339
60,5
Total 560
100
B. Peresepan Antibiotika