35
F. Validitas dan Reliabilitas 1. Validitas
Menurut Arikunto 2006 validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan suatu instrumen, suatu instrumen
yang valid mempunyai validitas yang tinggi dan begitu pula sebaliknya. Azwar 2010 mengungkapkan untuk mengetahui apakah skala psikologi
mampu menghasilkan data yang akurat dan sesuai dengan tujuan ukurnya, diperlukan suatu uji validitas. Tipe validitas yang digunakan dalam
penelitian ini adalah validitas isi. Validitas isi diuji lewat analisis rasional terhadap isi tes serta didasarkan penilaian yang bersifat subjektif
professional judgement
Supratiknya, 1998. Peneliti melakukan konsultasi pada dosen pembimbing skripsi untuk menguji isi skala dalam
penelitian ini.
2. Seleksi Aitem
Penelitian ini menggunakan
try out
terpakai atau menggunakan
try out
sebagai bahan untuk penelitian. Hal ini karena keterbatasan jumlah subjek dan akses untuk masuk dan melakukan penelitian dibatasi oleh pihak
perusahaan. Peneliti membagikan skala kepada 131 subjek. Skala yang telah disusun oleh peneliti digunakan untuk penelitian yang sebenarnya,
namun peneliti hanya menggunakan aitem yang sahih dalam analisis data. Seleksi item bertujuan untuk memilih aitem yang mengukur hal yang
sama dengan yang diukur oleh skala sebagai keseluruhan dengan dilakukan komputasi koefisien korelasi antara distribusi skor aitem dengan distribusi
36
skor skala itu sendiri yang akan menghasilkan koefisien korelasi aitem total Azwar 2010. Kriteria pemilihan aitem dalam skala ini berpedoman pada
batasan koefisien korelasi aitem total 0,30. Azwar 2010 menyatakan
bahwa semua aitem yang mencapai koefisen korelasi min 0,30 daya pembedanya dianggap memuaskan.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan diperoleh hasil bahwa terdapat dua aitem gugur pada skala dimensi praktik SDM dikarenakan
kurang dari 0,30. Aitem yang gugur tersebut adalah aitem nomor 19 dan 23.
Tabel dibawah ini menunjukkan spesifikasi aitem skala Dimensi dimensi Praktik SDM yang telah dilakukan seleksi aitem dan digunakan
untuk pengolahan data penelitian.
Tabel 5.
Spefikasi Skala Dimensi Praktik SDM
No Dimensi
Nomor Aitem Bobot
Jumlah Aitem
Favorabel Unfavorabel
1. Pelatihan
2,7,11,25,31 4,9 ,18,26, 35
26,3 10
2. Partisipasi dan
Dukungan Supervisor 6,13,16,30,36 1,20,24,33,39
26,3 10
3. Kesempatan
Berkembang 10,14, 34,40
5,12,21,28,37 23,7
9 4.
Keamanan dan Kompensasi
8,17,27,32,38 3,15, 22,29 23,7
9
Penelitian yang dilakukan pada skala intensi
turnover
memperoleh hasil bahwa tidak terdapat aitem yang gugur. Hal tersebut karena
yang diperoleh lebih dari 0,30.
37
3. Reliabilitas
Reliabilitas menurut Arikunto 2006 adalah data dari hasil suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat
pengumpulan data karena instrumen tersebut sudah baik. Menurut Azwar 2010 reliabilitas mengacu pada konsistensi atau kepercayaan hasil ukur.
Reliabilitas dinyatakan dengan koefisien reliabilitas yang angkanya
berada dalam rentang 0 sampai dengan 1,00 karena semakin mendekati 1,0 maka semakin tinggi reliabilitasnya dan semakin mendekati angka 0 maka
semakin rendah reliabilitasnya Azwar, 2010. Reliabilitas skala psikologi dalam penelitian ini diuji dengan
Alpha Cronbach
dari program SPSS
for windows
versi 18. Berdasarkan hasil perhitungan terhadap dimensi-dimensi praktik SDM
menggunakan SPSS diperoleh koefisien
Alpha Cronbach
sebesar 0,773 untuk dimensi pelatihan, 0,852 untuk dimensi partisipasi dan dukungan
supervisor, 0,840 untuk dimensi kesempatan berkembang dan 0,838 untuk dimensi keamanan kerja dan kompensasi. Hal tersebut menunjukkan bahwa
skala Dimensi Praktik SDM memiliki reliabilitas yang baik. Skala Intensi
Turnover
memperoleh koefisien
Alpha Cronbach
sebesar 0,952 yang berarti skala tersebut juga memiliki reliabilitas yang baik.
G. Metode Analisis Data