b. ”Pengaruh Bauran Promosi Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa memilih
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi STIE ITMI MEDAN”. Studi kasus yang diteliti oleh Siregar, Staf Pengajar FE STIE ITMI, terhadap 82 orang mahasiswa STIE
ITMI Medan. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi. Hasil pengujian menunjukkan bahwa variabel periklanan, promosi penjualan dan
hubungan masyarakat mempunyai pengaruh positif terhadap keputusan mahasiswa. Perbedaan yang dilakukan Siregar dengan penelitian ini adalah pada
analisis yang digunakan dan obyek. Jika pada penelitian Siregar menggunakan analisis regresi maka pada penelitian ini menggunakan SEM.
2.2 Landasan Teori
2.2.1 Pengertian Pemasaran
Pemasaran merupakan salah satu kegiatan yang harus dijalankan perusahaan demi mempertahankan hidup, mengmebangkan produkjasa dan
memperoleh keuntungan. Menurut Sofjan 2007:5 pemasaran sebagai kegiatan manusia yang
diarahkan untuk memenuhi dan memuaskan kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran. Hal ini didukung oleh Kotler dan Armstrong 2001: 5 bahwa
pemasaran adalah proses pemberian kepuasan kepada konsumen untuk mendapatkan laba.
Dari keduanya dapat disimpulkan bahwa pemasaran adalah suatu proses kegiatan untuk memberikan kepuasan kepada konsumen melalui perukaran dan
untuk mendapatkan laba.
2.2.2 Pengertian Manajemen Pemasaran
Menurut Sofjan 2007: 12 bahwa Manajemen Pemasaran merupakan kegiatan penganalisisan, perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian program –
program yang dibuat untuk membentuk, membangun, dan memelihara, keuntungan dari pertukaran melalui sasaran pasar guna mencapai tujuan
organisasi perusahaan dalam jangka panjang. Hal ini didukung oleh Kotler dan Armstrong 2001:16 mendefinisikan
manajemen pemasaran sebagai analisis, perencanaan, implementasi, dan pengendalian program yang dirancang untuk menciptakan, membangun, dan
mempertahankan pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli sasaran demi mencapai tujuan organisasi.
Dari kedua definisi tersebut mempertegas bahwa manajemen pemsaran adalah kegiatan analisis, perencanaan, implementasi dan pengendalian program –
program yang dibuat untuk menciptakan, membangun dan mempertahankan keuntungan dari pertukaran dengan pembeli sasaran demi mencapai tujuan
organisasi dalam jangka panjang.
2.2.3 Pemasaran Jasa
Perguruan tinggi merupakan penyedia jasa pendidikan yang memiliki kewajiban untuk menciptakan manusia yang berkualitas melalui proses
pendidikan yang efektif.
Menurut Kotler dan Armstrong 2001: 337 jasa adalah bentuk produk yang terdiri dari aktivitas, manfaat atau kepuasan yang pada dasarnya tidak
berwujud dan tidak menghasilkan perpindahan kepemilikan. Menurut Lovelock dan Wright 2005:5 jasa adalah kegiatan ekonomi
yang menciptakan dan memberikan manfaat bagi pelanggan pada waktu tertentu dan tempat tertentu, sebagai hasil dari tindakan mewujudkan perubahan yang
diinginkan dalam diri atau atas nama penerima jasa tersebut. Jadi, menurut kedua definisi di atas jasa merupakan kegiatan yang
meberikan manfaat dan perubahan yang sesuai dengan keinginan pembeli jasa tersebut. Yang dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang mengharapkan ada
perubahan diri menjadi lebih berkualitas daripada sebelumnya.
2.2.4 Promosi