Bahan hukum primer yang di gunakan yaitu: -
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 -
Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 266
- Peraturan Menteri Kehakiman RI Nomor M.01-HC.03.01 Tahun
1987 tentang Pendaftaran ciptaan. -
Keputusan Ditjen Hak Kekayaan Intelektual Nomor H- 01.PR.07.06
Tahun 2004
tentang Petunjuk
Pelaksanaan Penerimaan Permohonan Hak Kekayaan Intelektual Melalui
Kantor Wilayah Departemen Kehakiman dan HAM RI.
- Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 2014
tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia
- Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 2 Tahun 2008 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Provinsi Bali. -
Peraturan Gubernur Bali Nomor 73 Tahun 2011 tentang Rincian Tugas Pokok Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali.
b. Bahan hukum sekunder yaitu bahan hukum yang memberikan
penjelasan mengenai bahan hukum primer . Bahan hukum sekunder yang di gunakan adalah literature yang relevan dengan topik yang di
bahas, baik literatur hukum maupun non hukum dan artikel yang diperoleh via internet.
c. Bahan hukum tersier yaitu seperti kamus hukum.
1.8.5. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penulisan skripsi ini meliputi: 1.
Teknik studi dokumen Studi dokumen ini dilakukan atas bahan-bahan hukum yang relevan
dengan permasalahan penelitian. 2.
Teknik wawancara Wawancara merupkan salah satu teknik yang sering di gunakan dalam
penelitian hukum empiris. Dalam penulisan skripsi ini wawancara dilakukan terhadapbeberapa wawancara terhadap beberapa pengrajin perak bali di Desa
Celuk, serta wawancara terhadap staff bidang penyuluhan dan bantuan hukum di Kanwil Hukum dan HAM Provinsi Bali, dan terhadap akademisi.
3. Teknik ObservasiPengamatan
Observasi dilakukan dilokasi penelitian yang menjadi pokok kajian. Observasi yang dilakukan dalam penulisan proposal penelitian ini adalah observasi
pelaksanaan kegiatan pengrjin perak Bali di Desa Celuk.
1.8.6. Teknik Penentuan Sampel Penelitian
Dalam penulisan penelitian ini, teknik pengambilan sampel atas populasi penelitian menggunakan teknik Non Probability Sampling. Ciri umum dari non
probability sampling tidak semua elemen dalam populasi mendapat kesempatan yang sama untuk menjadi sampel. Bentuk dari teknik Non Probability Sampling yang di
gunakan adalah Kuota Sampling. Kuota Sampling adalah suatu proses penarikkan
sampel dengan memperhatikan sampel yang paling mudah untuk di ambil dan sampel tersebut telah memenuhi ciri-ciri terentu yang menarik perhatian peneliti.
1.8.7. Teknik Pengolahan dan Analisa Data
Analisa terhadp data-data pada skripsi ini dilakukan dengan analisis kualitatif. Data yang dikumpulkan adalah data naturalistik yang terdiri atas kata-kata yang tidak
diolah menjadi angka-angka , data sulit diukurdengan angka , bersifat monografis atau berwujud kasus-kasus sehingga tidak dapat disusun ke dalam struktur klasifikasi
dan pengumpulan data menggunakan pedoman waawancara dan observasi. Dalam penelitian dengan teknik analisis kualitatif maka keseluruhan data yang terkumpul
baik data primer maupun data sekunder, akan diolah dan dianalisis dengan cara menyusun data secara sistematis, digolongkan kedalam pola dan tema,
dikatagorisasikan dan diklasifikasikan, dihubungkan antara satu data dengan data yang lainnya, dilakukan interpretasi untuk memahami makna data dalam situasi sosial
dan dilakukan penafsiran dari persepektif peneliti setelah memahami keseluruhan kualitas data. Setelah dilakukan analisa secara kualitatif kemudian data disajikan
secara deskriptif kualitatif dan sistematis.