Pengertian Karakter Individu. Faktor-faktor Karakter individu

pekerjaanya cepat selesai sebelum waktu yang ditentukan, sehingga PT.Putra Salfan dapat di percaya atas kerja sama yang mereka jalankan. Motivasi negatif insentif negatif PT.Putra Salfan selain memberikan motivasi positif juga memberikan motivasi negatif. Motivasi negatif yang diberikan pimpinan PT.Putra Salfan yaitu dengan cara, apabila ada karyawan yang malas-malasan dalam melakukan pekerjaan akan diberi sanksi yaitu diberi nasehat, apabila karyawan tersebut tidak peduli tetap saja melakukan hal tersebut, maka akan diberikan surat peringatan, karena telah menghiraukan nasehat yang telah diberikan pimpinan dan melawan kepada pimpinan yang sedang berbicara, apabila dengan cara diberi nasehat dan diberi surat peringatan tetap saja tidak berubah maka dengan cara yang terakhir yaitu dengan dipecat dari perusahaan. Oleh karena itu dengan cara tersebut membuat karyawan yang bekerja lebih baik lagi dan tidak malas-malasan dalam bekerja. Dengan cara memberikan motivasi positif kepada karyawan dengan cara memberikan bonus kepada karyawan yang bekerja sebelum waktu yang ditentukan maka karyawan akan lebih semangat dalam melakukan pekerjaan, oleh karena itu dengan memberikan motivasi negatif kepada karyawan, agar karyawan yang bekerja tetap disiplin dalam melakukan pekerjaanya.

D. Pengertian Karakter Individu.

Mulyasa 2012:20 menyatakan bahwa, “Faktor-faktor yang mudah didefinisikan dan tersedia, data yang dapat diperoleh sebagian besar dari informasi yang tersedia dalam berkas personalia seorang pegawai mengemukakan Universitas Sumatera Utara karakteristik individu meliputi usia, jenis kelamin, status perkawinan, banyaknya tanggungan dan masa kerja dalam organisasi”. “Karakteristik biografikal individu dapat dilihat dari umur, jenis kelamin, status perkawinan, jumlah tanggungan dan masa kerja”. Dari pendapat di atas yang membentuk karakteristik individu dalam organisasi meliputi: usia, jenis kelamin, status perkawinan, masa kerja.

E. Faktor-faktor Karakter individu

Ada beberapa faktor dari karakter individu, anata lain: a. Usia. Menyatakan bahwa, “Semakin tua usia pegawai, makin tinggi komitmennya terhadap organisasi, hal ini disebabkan karena kesempatan individu untuk mendapatkan pekerjaan lain menjadi lebih terbatas sejalan dengan meningkatnya usia. Keterbatasan tersebut dipihak lain dapat meningkatkan persepsi yang lebih positif mengenai atasan sehingga dapat meningkatkan komitmen mereka terhadap organisasi”. b. Jenis kelamin. Sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa, manusia dibedakan menurut jenis kelaminnya yaitu pria dan wanita. Menyatakan bahwa, “Tidak ada perbedaan yang konsisten antara pria dan wanita dalam kemampuan memecahkan masalah, ketrampilan analisis, dorongan kompetitif, motivasi, sosiabilitas atau kemampuan belajar.Namun studi-studi psikologi telah menemukan bahwa wanita lebih bersedia untuk mematuhi wewenang dan pria lebih agresif dan lebih besar kemungkinannya daripada wanita Universitas Sumatera Utara dalam memiliki pengharapan untuk sukses. Bukti yang konsisten juga menyatakan bahwa wanita mempunyai tingkat kemangkiran yang lebih tinggi dari pada pria” c. Status Perkawinan. Menyatakan bahwa, “Status perkawinan adalah ikatan lahir batin antara pria dan seorang wanita sebagai suami istridengan tujuan membentuk keluarga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa”. d. Masa kerja Menyatakan bahwa, “Masa kerja yang lama akan cenderung membuat seorang pegawai lebih merasa betah dalam suatu organisasi, hal ini disebabkan diantaranya karena telah beradaptasi dengan lingkungannya yang cukup lama sehingga seorang pegawai akan merasa nyaman dengan pekerjaannya. Penyebab lain juga dikarenakan adanya kebijakan dari instansi atau perusahaan mengenai jaminan hidup di hari tua”. Beberapa Karakter Individu di PT.Putra Salfan yaitu Tabel 3.1 Usia NO Usia Tahun Keterangan 1. 17-25 Tahun 19 orang 2. 25-35 Tahun 9 orang 3. 40 Tahun keatas 2 orang Jumlah 30 orang Sumber: PT. Putra Salfan 2014 Universitas Sumatera Utara 1. Usia 17-25 tahun terdiri dari 19 orang yaitu 4 tekhnisi dan 15 pekerja yang ada dilapangan. 2. Usia 25-35 tahun terdiri dari 9 orang yaitu 1 direktur, 1 komisaris, 1 administrasi, 1 logistik, 1 keuangan, 1 personalia, 2 tekhnik sipil dan 1 pengawas mandor. 3. Usia 40 tahun keatas terdiri dari 2 orang yaitu 1 direktur utama dan 1 pengawas mandor. Tabel 3.2 Jenis kelamin Jenis kelamin Keterangan Laki-laki 30 orang Sumber: PT. Putra Salfan 2014 Diperusahaan PT.Putra Salfan yang bekerja diperusahaan ini yaitu karyawan laki-laki karena perusahaan ini bergerak dibidang kontraktor jadi jenis pekerjaan ini sangat tinggi tingkat resiko yang dikerjakan, oleh karena itu karyawan perempuan tidak ada dikerjakan diperusahaan ini dikarenakan tinggi tingkat resiko yang dikerjakan, jenis pekerjaan yang dikerjakan oleh perusahaan ini adalah PT.Putra Salfan bekerja sama dengan Pertamina Ep yaitu seperti membuat tabung gas, pipa gas dan lain-lain, sehingga karyawan wanita tidak dikerjakan diperusahaan ini. Universitas Sumatera Utara Tabel 3.3 Status perkawinan Sudah menikah Belum menikah 26 orang 4 orang Sumber: PT. Putra Salfan 2014 Diperusahaan PT.Putra Salfan yang sudah menikah terdiri dari 28 orang karyawan Laki-laki dan 2 orang karyawan laki-laki yang belum menikah, yang sudah menikah dibagian lapangan ada 18 orang dan dikantor ada 6 orang, yang belum menikah dibagian lapangan ada 1 orang dan dikantor ada 3 orang. Tabel 3.4 Masa kerja Lama waktu dalam bekerja Jumlah Diatas 3 tahun 10 orang Dibawah 3 tahun 20 orang Sumber: PT. Putra Salfan 2014 Diperusahaan PT.Putra Salfan yang bekerja dibawah 3 tahun terdiri dari Dibagian lapangan 15 orang yang bekerja dilapangan, 2 tekhnisi, 1 pengawas mandor, 2 orang tekhnik sipil jadi jumlah yang bekerja 20 orang. Dan diatas 3 tahun terdiri dari 10 0rang terdiri dari 1 direktur utama, 1 direktur, 1 komisaris pengawas mandor, 1 personalia, 1 keuangan, 1 logistik, 1 administrasi, 2 tekhnisi. Universitas Sumatera Utara

F. Pengertian kinerja karyawan.

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor Motivasi yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan pada PT. Putra Salfan Pangkalan Susu Sumatera Utara

0 78 50

Analisis Kompetensi Dan Penempatan Kerja Dalam Meningkatkan Kinerja Perusahaan Pada PT.Putra Salfan Pangkalan Susu Sumatera Utara

5 62 59

Perananan Komunikasi dan Budaya Organisasi dalam Meningkatkan Kinerja Karyawan PT. Putra Salfan Pangkalan Susu Sumatera Utara

2 65 58

Analisis Pengaruh Disiplin Kerja, Karakteristik Individu dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Sumber Daya Manusia (SDM) Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Medan

8 67 95

Pengaruh Stres Kerja Terhadap Motivasi Kerja Dan Kinerja Karyawan PT. Bank Syariah Mandiri Cabang Gajah Mada Medan

4 128 109

Pengaruh Penghargaan Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada PT Pertamina EP Region Sumatera Field Rantau Kuala Simpang Aceh Tamiang

10 116 83

Pengaruh Penilaian Prestasi Kerja Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Pada CV. Tabitha Jaya

0 34 68

KINERJA KARYAWAN DITINJAU DARI KARAKTERISTIK INDIVIDU DAN MOTIVASI KERJA DI KUD CEPOGO BOYOLALI Kinerja Karyawan Ditinjau Dari Karakteristik Individu Dan Motivasi Kerja Di KUD Cepogo Boyolali.

0 1 17

KINERJA KARYAWAN DITINJAU DARI KARAKTERISTIK INDIVIDU DAN MOTIVASI KERJA DI KUD CEPOGO BOYOLALI Kinerja Karyawan Ditinjau Dari Karakteristik Individu Dan Motivasi Kerja Di KUD Cepogo Boyolali.

0 1 14

BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah singkat PT. Putra Salfan. - Faktor-Faktor Motivasi yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan pada PT. Putra Salfan Pangkalan Susu Sumatera Utara

0 0 12