2. Deskripsi data penelitian
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa data-data yang telah didapatkan oleh peneliti pada penelitian ini akan dideskripsikan
sehingga akan lebih mudah dipahami. Oleh karena itu, peneliti mendeskripsikan data penelitian dengan menggambarkan rerata, median,
modus dan standar deviasi berdasarkan analisis statistik menggunakan SPSS versi 16.0. Untuk mengetahui apakah subjek dalam penelitian ini
cenderung memiliki skor tinggi pada setiap variabel POS, engagement dan PWB peneliti akan membandingkan nilai rata-rata mean empiris
dan rata-rata mean teoritis dari masing-masing variabel tersebut. Kemudian, akan dilakukan uji t untuk mengetahui apakah perbedaan nilai
mean tersebut menunjukkan nilai yang signifikan atau tidak. Maka
disajikan tabel deskripsi data penelitian sebagai berikut:
Tabel 4.4 Deskripsi Statistik Data Penelitian
Berdasarkan hasil tabel diatas, diketahui bahwa variabel POS memiliki nilai mean empiris 23.67 yang lebih besar dibandingkan
dengan mean teoritisnya 21.00. Pada variabel engagement, juga
Descriptive Statistics Empiris
Teoritis N
Min Max Mean SD Min Max Mean SD
POS 159
16 35
23.67 3.28 7 35
21.00 19.79 Engagement
159 15
30 21.29 2.36 6
30 18.00 16.97
PWB 159
38 60
48.01 4.39 13 65
39.00 36.77
menunjukkan nilai mean empiris 21.29 yang lebih besar dibandingkan dengan mean teoritisnya 18.00. Demikian pula pada variabel PWB
yang memiliki nilai mean empiris 48.01 yang lebih besar dibandingkan dengan mean teoritisnya 39.00. Berdasarkan hasil uji t, diketahui bahwa
ketiga variabel memiliki perbedaan mean empiris dan mean teroitis yang signifikan yakni sebesar 0.000 0.005.
Hal ini menunjukkan bahwa perawat di rumah sakit ini memiliki POS, engagement dan PWB yang
cenderung tinggi dan signifikan. Hasil uji t dapat dilihat pada lampiran.
C. Analisis Data Penelitian
1. Uji Asumsi a. Uji Normalitas
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, dari 185 eksemplar yang disebarkan dan 159 eksemplar yang kembali, data penelitian
tersebut akan diuji untuk memenuhi asumsi normalitas. Uji normalitas ini digunakan untuk mengetahui apakah dalam sebuah model regresi,
nilai residu dari regresi mempunyai distribusi yang normal. Pengujian normalitas dilakukan dengan metode statistik Kolmogorov-Smirnov.
Pemilihan metode statistik Kolmogorov-Smirnov dikarenakan metode ini merupakan metode yang sering digunakan dalam uji normalitas
dan pengambilan keputusan mengenai apakah data dinyatakan berdistribusi normal atau tidak dilakukan berdasarkan pengamatan
nilai kuantitatif dari Asymp. Sig. 2-tailed sehingga interpretasi