Deskripsi subjek penelitian Deskripsi Penelitian

menunjukkan nilai mean empiris 21.29 yang lebih besar dibandingkan dengan mean teoritisnya 18.00. Demikian pula pada variabel PWB yang memiliki nilai mean empiris 48.01 yang lebih besar dibandingkan dengan mean teoritisnya 39.00. Berdasarkan hasil uji t, diketahui bahwa ketiga variabel memiliki perbedaan mean empiris dan mean teroitis yang signifikan yakni sebesar 0.000 0.005. Hal ini menunjukkan bahwa perawat di rumah sakit ini memiliki POS, engagement dan PWB yang cenderung tinggi dan signifikan. Hasil uji t dapat dilihat pada lampiran.

C. Analisis Data Penelitian

1. Uji Asumsi a. Uji Normalitas

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, dari 185 eksemplar yang disebarkan dan 159 eksemplar yang kembali, data penelitian tersebut akan diuji untuk memenuhi asumsi normalitas. Uji normalitas ini digunakan untuk mengetahui apakah dalam sebuah model regresi, nilai residu dari regresi mempunyai distribusi yang normal. Pengujian normalitas dilakukan dengan metode statistik Kolmogorov-Smirnov. Pemilihan metode statistik Kolmogorov-Smirnov dikarenakan metode ini merupakan metode yang sering digunakan dalam uji normalitas dan pengambilan keputusan mengenai apakah data dinyatakan berdistribusi normal atau tidak dilakukan berdasarkan pengamatan nilai kuantitatif dari Asymp. Sig. 2-tailed sehingga interpretasi normalitas dapat lebih objektif. Asumsi normalitas akan terpenuhi apabila nilai Asymp. Sig. 2-tailed tersebut ≥ 0.05. Berikut tabel hasil uji normalitas residu: Tabel 4.5 Uji Normalitas Residu One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Asymp. Sig. 2-tailed N POS ─ Engagement 0.513 159 Engagement ─ PWB 0.316 159 POS ─ PWB 0.228 159 POS – Engagement – PWB 0.533 159 Hasil tabel menunjukkan bahwa nilai Asymp. Sig. 2-tailed pada masing-masing regresi yaitu 0.513 untuk regresi POS dengan engagement , 0.316 untuk regresi antara engagement dengan PWB, 0.228 untuk regresi antara POS dengan PWB dan 0.533 untuk multiple regression antara POS, engagement dan PWB. Hal ini menunjukkan bahwa data regresi dari setiap variabel tersebut memiliki nilai residu yang berdistribusi normal. Hal ini dikarenakan nilai p atau Asymp. Sig. 2-tailed yang berada diatas 5 0.05. Tabel hasil uji normalitas Kolmogorov -Smirnov, dapat dilihat pada lampiran.

b. Uji Homoskedastisitas

Uji asumsi selanjutnya ialah uji homoskedastisitas. Uji asumsi ini digunakan untuk mengetahui apakah dalam sebuah model regresi, terjadi ketidaksamaan varians residual dari satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Pengujian homoskedastisitas dilakukan dengan menggambarkan hubungan nilai residual model regresi, yaitu selisih nilai prediksi dengan nilai riil. Uji homoskedastisitas dilakukan dengan metode statistik Glejser. Uji Glejser dilakukan dengan cara melihat nilai regresi antara variabel bebas dengan nilai absolute residualnya. Sama halnya dengan Kolmogorov-Smirnov, uji Glejser juga memudahkan peneliti dalam menginterpretasi indikasi heteroskedastisitas dan interpretasi tersebut dapat bersifat lebih objektif dikarenakan pengambilan keputusan juga berdasarkan pengamatan nilai kuantitatif yaitu nilai signifikansi dari regresi. Asumsi homoskedastisitas dikatakan terpenuhi apabila nilai signifikansi dari regresi tersebut ≥ 0.05. Tabel 4.6 Uji Glejser Homoskedastisitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Sig. N POS – Engagement 0.101 159 Engagement – PWB 0.606 159 POS – PWB 0.094 159 Hasil tabel diatas merupakan hasil uji Glejser yang telah dilakukan dan menunjukkan bahwa nilai signifikansi berada diatas 5 0.05 yang artinya variasi dari residu untuk setiap nilai dari variabel terikat bersifat konstan atau tidak ada indikasi Heteroskedastisitas.

c. Uji Linearitas

Salah satu uji asumsi lainnya pada sebuah model regresi adalah asumsi linearitas. Asumsi ini menyatakan bahwa seharusnya hubungan antara variabel tergantung dengan variabel terikat bersifat linier. Uji asumsi linieritas dilakukan dengan metode statistik test for linearity . Asumsi linearitas dapat dikatakan terpenuhi apabila nilai signifikansi alpha ≤ 0.05. Tabel 4.7 Hasil Uji Linearitas ANOVA Sig. Keterangan Engagement POS 0.000 Linear PWBEngagement 0.002 Linear PWBPOS 0.013 Linear Hasil uji linearitas menunjukkan bahwa hubungan antar variabel yang terdapat dalam penelitian ini bersifat linear. Hal ini ditunjukkan dari nilai signifikansi atau probabilitas yang lebih kecil dari 0.05. Dapat dilihat dari tabel diatas bahwa nilai signifikansi atau