Kesimpulan Saran KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti menyimpulkan bahwa: 1. Hasil belajar siswa tidak baik karena hanya terdapat 4 siswa yang tuntas. Selain itu, dilihat dari rata-rata nilai yang diperoleh seluruh siswa kurang dari KKM yang diharapkan. Rata-rata nilai siswa 51,23 sedangkan nilai KKM yang diharapkan adalah 75. Banyaknya siswa yang tidak tuntas menandakan bahwa materi operasi hitung penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat tidak tersampaikan dan dipahami oleh siswa secara maksimal. 2. Penggunaan alat peraga kartu bilangan pada materi operasi hitung penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dilihat dari hasil belajar siswa kelas VII B SMP N 5 Sleman tidak efektif. Hal tersebut karena banyaknya siswa yang tuntas tidak mencapai 75 atau lebih dari 75, yaitu hanya 4 siswa atau 13.

B. Saran

Berikut ini adalah beberapa saran dari peneliti berdasarkan penelitian yang telah dilakukan: 1. Sekolah diharapkan mengevaluasi jadwal pelajaran yang ada untuk pembuatan jadwal pelajaran selanjutnya dengan mempertimbangkan mata PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI pelajaran dan keadaan siswa dalam mengikuti pembelajaran pada mata pelajaran tersebut. 2. Guru sebaiknya selalu berinovasi dan tidak terpaku pada cara pembelajaran yang sama. Guru diharapkan bisa menyesuaikan diri untuk dapat mengajar dengan cara yang beragam. Guru juga diharapkan tegas agar mempermudah dirinya dalam mengkondusifkan kelas sehingga siswa dapat mengikuti pembelajaran dan materi dapat tersampaikan dengan maksimal. 3. Siswa diharapkan untuk mengikuti pembelajaran dengan baik, yaitu memperhatikan penjelasan dan mengikuti instruksi dari guru agar materi dapat diterima dan dipahami secara maksimal. 4. Peneliti dalam setiap penelitian diharapkan dapat mempersiapkan penelitian tersebut dengan baik dan matang agar penelitian berjalan dengan baik. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DAFTAR PUSTAKA Aan Komariah Cepi Triatna. 2005. Visionary Leadership Menuju Sekolah Efektif. Jakarta: PT. Bumi Aksara Djemari Mardapi. 2008. Teknik Penyusunan Instrumen Tes dan Nontes. Yogyakarta: Mitra Cendikia Eko Putro Widoyoko. S. 2015. Penilaian Hasil Pembelajaran Sekolah. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Jhon Latuheru. 1988. Media Pembelajaran dalam Proses Belajar-Mengajar Masa Kini. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat jenderal Kasmadi Nia Siti Sunariah. 2013. Panduan Modern Penelitian Kuantitatif. Bandung: Alfabeta Marpaung, Yansen. 1995. Peningkatan Efektivitas Pengajaran Matematika Guru Kelas I dan II Dua Sekolah Dasar DI Yogyakarta : Suatu Penelitian Tindakan. Yogyakarta: Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Mulyasa H. E. 2009. Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Kemandirian Guru dan Kepala Sekolah. Jakarta: Bumi Aksara Murray R. Spiegel. 1989. Matematika Dasar. Jakarta: Erlangga Nana Sudjana. 2010. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Nana Syaodih Sukmadinata. 2008. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya Ngalim Purwanto. M. 2009. Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Punaji Setyosari. 2010. Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group Rostina Sundayana. 2015. Media dan Alat Peraga dalam Pembelajaran Matematika. Bandung: Alfabeta Ruseffendi. E. T. 1979. Dasar-Dasar Matematika Modern untuk Guru. Bandung: Tarsitos Saifuddin Azwar. 1996. Tes Prestasi Fungsi dan Pengembangan Pengukuran Prestasi Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Saifuddin Azwar. 2008. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Sugiyono. 2008. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta Suharsimi Arikunto. 2012. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara Sukino Wilson Simangunsong. 2006. Matematika SMP untuk Kelas VII Jilid 1. Jakarta: Erlangga Supardi. 2013. Sekolah Efektif: Konsep Dasar dan Praktiknya. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada Winkel. W. S. 2007. Psikologi Pengajaran. Yogyakarta: Media Abadi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI LAMPIRAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP Sekolah : SMP N 5 Sleman Mata Pelajaran : Matematika Kelas Semester : VII I satu Tahun Pelajaran : 20162017 Standar Kompetensi : 1. Memahami sifat-sifat operasi hitung bilangan dan penggunaannya dalam pemecahan masalah. Kompetensi Dasar : 1.1. Melakukan operasi hitung bilangan bulat dan pecahan. Indikator : 1.1.1. Menyelesaikan operasi hitung penjumlahan bilangan bulat. 1.1.2. Memahami sifat-sifat operasi hitung penjumlahan bilangan bulat. Alokasi Waktu : 2 x 40 menit 1 pertemuan A. Tujuan Pembelajaran o Setelah mengikuti pembelajaran siswa dapat menyelesaikan operasi hitung penjumlahan bilangan bulat dengan benar. o Setelah mengikuti pembelajaran siswa dapat memahami sifat-sifat operasi hitung penjumlahan bilangan bulat dengan benar. B. Materi Pembelajaran 1. Alat peraga kartu bilangan Perhatikan gambar-gambar berikut ini untuk mengetahui lebih jelas tentang kartu bilangan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + - - - - - - - - - - - - - - - + + + + + + + + + + + + + + + - - - - - - - - - - - - - - - + - atau dst PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Dari gambar-gambar di atas didapat kesimpulan sebagai berikut: mewakili bilangan bulat positif 1 mewakili bilangan bulat negatif 1 Alat peraga kartu bilangan terdiri dari wadah dan kartu-kartu berwarna merah dengan tanda positif di tengah serta kartu-kartu berwarna hijau dengan tanda negatif di tengah. Berikut ini gambar alat peraga kartu bilangan: 2. Cara menggunakan alat peraga kartu bilangan pada operasi hitung penjumlahan bilangan bulat Operasi hitung penjumlahan bilangan bulat dan ditulis + . Operasi hitung penjumlahan bilangan bulat dengan bantuan alat peraga kartu bilangan berarti memasukkan kartu-kartu yang mewakili ke dalam wadah yang telah diisi kartu-kartu yang mewakili bilangan . Contoh + berarti memasukkan kartu berwarna merah ke dalam wadah yang telah diisi kartu berwarna merah. Penggunaan alat peraga kartu bilangan untuk operasi hitung penjumlahan bilangan bulat dapat dilakukan dengan cara berikut: + - Gambar kartu bilangan + + - - + - - + dan mewakili bilangan nol + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + + - - - - - + + + Contoh 1: 3 + 5 No. Kegiatan Keterangan 1. Wadah berisi 3 kartu berwarna merah 2. Masukkan 5 kartu berwarna merah ke dalam wadah 3. Terdapat 8 kartu berwarna merah di dalam wadah Dapat disimpulkan bahwa 3 + 5 = 8 Contoh 2: 3 + -5 No. Kegiatan Keterangan 1. Wadah berisi 3 kartu berwarna merah 2. Masukkan 5 kartu berwarna hijau ke dalam wadah + + + - - - - - - - - - - - + + - - - - - - + + - - - - - - - - - - - - 3. Terdapat 3 pasang kartu berbeda warna dan 2 kartu berwarna hijau di dalam wadah 4. Terdapat 2 kartu berwarna hijau di dalam wadah Dapat disimpulkan bahwa 3 + -5 = -2 Contoh 3: -6 + 2 No. Kegiatan Keterangan 1. Wadah berisi 6 kartu berwarna hijau 2. Masukkan 2 kartu berwarna merah ke dalam wadah 3. Terdapat 2 pasang kartu berbeda warna dan 4 kartu berwarna hijau di dalam wadah 4. Terdapat 4 kartu berwarna hijau di dalam wadah Dapat disimpulkan bahwa -6 + 2 = -4 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - - - - - - - - Contoh 4: -2 + -1 No. Kegiatan Keterangan 1. Wadah berisi 2 kartu berwarna hijau 2. Masukkan 1 kartu berwarna hijau ke dalam wadah 3. Terdapat 3 kartu berwarna hijau di dalam wadah Dapat disimpulkan bahwa -2 + -1 = -3 3. Operasi hitung penjumlahan bilangan bulat Dari mempraktikan contoh-contoh penjumlahan bilangan bulat menggunakan alat peraga kartu bilangan di atas, didapat kesimpulan sebagai berikut: Jika ada sembarang bilangan asli dan , maka operasi penjumlahan yang melibatkan bilangan-bilangan tersebut dapat dilakukan sebagai berikut: 1 Penjumlahan antara bilangan positif dengan bilangan positif Contoh: + = + = 2 Penjumlahan antara bilangan positif dengan bilangan negatif Untuk mempermudah siswa dalam menghitung, maka: + − = − , dengan Contoh: + − = − = PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI + − = − − , dengan Contoh: + − = − − = − 3 Penjumlahan antara bilangan negatif dengan bilangan positif Untuk mempermudah siswa dalam menghitung, maka: − + = − − , dengan Contoh: − + = − − = − − + = − , dengan Contoh: − + = − = 4 Penjumlahan antara bilangan negatif dengan bilangan negatif − + − = − + Contoh: − + − = − + = − 4. Sifat-sifat pada operasi hitung penjumlahan bilangan bulat 1 Sifat tertutup Sifat tertutup artinya setiap penjumlahan dua bilangan bulat selalu menghasilkan bilangan bulat juga. Sifat ini dapat ditulis: Untuk sembarang bilangan bulat , dan , selalu berlaku: Jika + = , maka juga bilangan bulat. 2 Sifat komutatif Sifat komutatif sering disebut dengan sifat pertukaran. Hal ini karena hasil penjumlahan dua buah bilangan bulat selalu memperoleh hasil yang sama meskipun kedua bilangan tersebut dipertukarkan tempatnya. Sifat ini dapat ditulis: Untuk sembarang bilangan bulat dan , selalu berlaku: + = + 3 Sifat asosiatif Penjumlahan tiga buah bilangan bulat , dan dilakukan dengan cara + + = + + . Dalam penjumlahan tersebut berlaku sifat asosiatif. Sifat asosiatif artinya penjumlahan tiga buah bilangan akan memperoleh hasil yang sama meskipun dilakukan pengelompokan bilangan yang berbeda untuk dijumlahkan lebih dulu. Sifat ini dapat ditulis: Untuk sembarang bilangan bulat , dan , selalu berlaku: + + = + + 4 Memiliki unsur identitas Unsur identitas pada penjumlahan adalah bilangan nol 0 karena jika 0 dijumlahkan dengan suatu bilangan bulat atau suatu bilangan bulat dijumlahkan dengan 0 menghasilkan suatu bilangan bulat tersebut. Hal ini dapat ditulis: Untuk sembarang bilangan bulat , selalu berlaku: + = + = 5 Memiliki invers Invers suatu bilangan adalah lawan dari bilangan tersebut. Suatu bilangan dikatakan memiliki invers jika hasil penjumlahan bilangan tersebut dengan lawannya inversnya menghasilkan unsur identitas 0. Lawan dari bilangan adalah − dan lawan dari bilangan − adalah . Hal ini dapat ditulis: Untuk sembarang bilangan bulat selain nol 0 selalu memiliki lawan invers sehingga berlaku: + − = − + = C. Metode Pembelajaran Pendekatan : Saintifik Ceramah, diskusi, tanya-jawab D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu menit Pendahu- luan Guru mengucapkan salam 1 Berdoa dan dilanjutkan guru melakukan presensi Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, yaitu tentang operasi hitung bilangan bulat. Ada empat operasi hitung, yaitu penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Materi yang akan dibahas hari ini adalah operasi hitung penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat Guru memotivasi siswa untuk mengikuti pembelajaran dengan memberi penjelasan pentingnya mempelajari materi ini Apersepsi: guru mengingatkan materi sebelumnya kepada siswa dengan mengajukan beberapa pertanyaan berikut ini: 1. Diketahui bilangan bilangan berikut: , , − , , , − , − Manakah diantara bilangan-bilangan tersebut yang termasuk bilangan bulat? 2. Berapakah nilai dari − − ? 3. Lengkapi titik-titik dibawah ini dengan tanda , , atau =  2 … 0  -44 … 2  -25… -7 4. Gambarkan sebuah garis bilangan dan tuliskan letak dari bilangan-bilangan -5, -3, 0, 4 pada garis bilangan tersebut 2 Inti

A. Eksplorasi Guru mengelompokkan siswa dalam kelompok

beranggotakan 2 siswa satu meja, kemudian membagikan LKS pada setiap siswa 1 Mengamati Guru memberi contoh cara menggunakan alat peraga kartu bilangan pada operasi hitung penjumlahan bulat 8 Menanya Siswa dipersilakan merumuskan pertanyaan dari contoh yang telah diberikan guru dan melakukan kegiatan selanjutnya untuk memperoleh informasi dan menjawab pertanyaan tersebut 1 Pertanyaan pancingan: Bagaimana mencari hasil penjumlahan dengan bilangan negatif? Mengumpulkan informasi Guru meminta siswa membaca buku teks untuk memperoleh informasi tentang operasi hitung penjumlahan bilangan bulat. 1 Mengasosiasi Siswa mempraktikan cara menggunakan alat peraga kartu bilangan pada operasi hitung penjumlahan bilangan bulat untuk menyelesaikan soal Ayo mencoba dalam LKS 12 Guru meminta siswa mengerjakan soal Ayo berlatih pada LKS guru berkeliling melihat siswa 8 mengerjakan dan membantu jika ada siswa yang kesulitan Beberapa siswa memaparkan hasil pekerjaannya di depan dan siswa lain yang tidak maju dipersilakan mengemukakan pendapatnya terkait hasil pekerjaan yang dipaparkan 5 Siswa membuat kesimpulan tentang operasi hitung penjumlahan bilangan bulat dengan cara mengisi bagian Kesimpulan pada LKS 2 Siswa bersama guru mengerjakan soal dan membahas tentang sifat-sifat pada operasi hitung bilangan bulat pada bagian B 13

B. Elaborasi Guru membagi soal latihan, kemudian siswa secara

berkelompok mengerjakan soal latihan yang diberikan guru 13 Mengomunikasikan Beberapa kelompok memaparkan hasil pekerjaanya di depan kelompok lain. Kelompok lain atau siswa lain dipersilakan mengomentari, menambahkan, menyanggah, dan menyetujui hasil pekerjaan kelompok lain 8 Siswa mengumpulkan jawaban soal latihan 1

C. Konfirmasi Guru menambahkan informasi tentang hasil diskusi

dengan pengetahuan yang dimiliki melalui Tanya jawab dengan siswa 1 Penutup Guru bersama siswa membuat simpulan dari materi pembelajaran, yaitu tentang operasi hitung penjumlahan bilangan bulat 2 Guru memberikan pekerjaan rumah buku paket kepada siswa 1 Guru mengucapkan salam dan terimakasih Total Alokasi Waktu 80 E. Alat, Sumber Belajar 1. Buku teks Sukino Wilson Simangunsong. 2006. Matematika SMP untuk Kelas VII Jilid 1. Jakarta: Erlangga 2. Lembar Kerja Siswa LKS F. Media Alat peraga kartu bilangan G. Penilaian Hasil Belajar 1. Indikator No Indikator Jumlah Soal Nomor Soal 1. Menyelesaikan operasi hitung penjumlahan bilangan bulat. 7 1a, 1b, 2a, 2b, 5a, 5b, dan 6 2. Memahami sifat-sifat operasi hitung penjumlahan bilangan bulat. 3 3a,3b, 4 2. Soal Tes Soal Latihan 1. Gambarkan operasi hitung berikut menggunakan alat peraga kartu bilangan a. − + b. − + − 2. Tuliskan hasil operasi hitung penjumlahan berikut ini a. + b. + − 3. Tuliskan invers dari hasil operasi berikut ini a. + − − + b. − + − + − 4. Lengkapi tabel berikut ini + + − − −

Dokumen yang terkait

Upaya Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada Operasi Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Negatif Melalui Metode Demonstrasi Dengan Menggunakan Alat Peraga (Penelitian Tindakan Kelas Di Kelas Iv Mi Sirojul Athfal Bekasi)

2 56 145

Pengaruh Penggunaan Alat Peraga Block Dienes Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Pada Pokok Bahasan Perkalian Dan Pembagian (Penelitian Quasi Eksperimen Pada Kelas Ii Mi Al Hidayah Depok)

3 16 240

Pengaruh Penggunaan Alat Peraga Mobil Garis Bilangan Terhadap Hasil Belajar Operasi Hitung Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat Siswa Kelas IV Sekolah Dasar AL – Syukro Universal Tangerang Selatan

7 59 176

PENGGUNAAN MEDIA KANCING BERWARNA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA PADA MATERI OPERASI HITUNG PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT.

0 3 34

PENGGUNAAN ALAT PERAGA KOIN BERMUATAN UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPERASI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT.

0 1 47

Hasil belajar dan keterlibatan serta motivasi siswa dalam penggunaan alat peraga kartu hitung pada pembelajaran materi operasi hitung bilangan bulat kelas VII B SMP BOPKRI 1 Yogyakarta tahun ajaran 2016/2017.

0 0 221

Penggunaan alat peraga kartu hitung pada pembelajaran materi operasi hitung perkalian bilangan bulat bagi siswa tunarungu kelas VII SMP di SLB N 1 Bantul Yogyakarta tahun ajaran 2014/2015.

1 7 132

Hasil belajar dan keterlibatan serta motivasi siswa dalam penggunaan alat peraga kartu hitung pada pembelajaran materi operasi hitung bilangan bulat kelas VII B SMP BOPKRI 1 Yogyakarta tahun ajara

0 0 219

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI OPERASI HITUNG PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT MELALUI MEDIA KARTU BILANGAN PADA SISWA KELAS IV SD N 3 JARAKAN.

0 0 127

Operasi Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat

0 17 11