34
kapital yang intensif, cenderung melakukan monopoli, dan memiliki serikat atau perkumpulan tenaga kerja yang baik yang termasuk dalam
core sector adalah industri yang mengolah hasil alam. Periphery sector terdiri dari perusahaan kecil, produktifitas yang rendah, intensitas tenaga
kerja yang rendah, laba yang rendah, dan sedikitnya atau rendahnya biaya riset dan pengembangan, yang termasuk dalam periphery sector adalah
industri pertanian dan industri eceran. Di dalam penelitian ini, akan menggunakan pendekatan yang kedua yaitu
pendekatan variabilitas laba,yaitu dalam menentukan ada tidaknya praktik perataan laba pada suatu perusahaan akan digunakan perhitungan dengan
indeks Eckel.
G. Profitabilitas
Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba penjualan yang mencerminkan kinerja perusahaan baik dalam jangka panjang
maupun jangka pendek, namun demikian profitabilitas jangka panjang menjadi perhatian khusus oleh pemegang saham. Profitabilitas keuangan perusahaan
dituangkan dalam bentuk laporan laba-rugi, yang dapat digunakan oleh semua pihak yang berkepentingan untuk mengambil keputusan. Profitabilitas keuangan
perusahaan merupakan pencerminan dari kinerja perusahaan yang ditinjau dari kondisi keuangan perusahaan.
35
Mengukur rasio profitabilitas memerlukan analisis laporan keuangan dengan memperhitungkan rasionya untuk mengukur profitabilitas. Rasio profitabilitas
merupakan rasio untuk menilai kemampuan perusahaan, rasio profitabilitas juga mencerminkan tingkat efektifitas manajemen suatu perusahaan. Hal ini
ditunjukkan oleh laba yang dihasilkan dari penjualan dan pendapatan investasi. Rasio Profitabilitas meliputi:
a. Return on Equity ROE Return on Equity adalah tingkat pengembalian yang dihasilkan oleh
perusahaan untuk setiap satuan mata uang yang menjadi modal perusahaan. ROE merupakan kemampuan seberapa besar perusahaan memberikan imbal
hasil tiap tahunnya per satu mata uang yang diinvestasikan investor ke perusahaan tersebut.
Return on equity =
b. Earnings Per Share EPS Laba per lembar saham adalah tingkat keuntungan bersih untuk tiap
lembar sahamnya yang mampu diraih perusahaan pada saat menjalankan operasinya. Laba per lembar saham atau EPS diperoleh dari laba yang tersedia
bagi pemegang saham biasa dibagi dengan jumlah rata-rata saham biasa yang beredar. EPS ini juga merupakan alat untuk menganalisa tingkat profitibilitas
36
perusahaan, di mana EPS juga termasuk salah satu dari dua alat ukur yang umum digunakan dalam mengevaluasi saham biasa.
Earning per share=
Ȃ
c. Return On Asset ROA ROA merupakan rasio profitabilitas yang digunakan untuk mengukur
kemampuan atas modal yang diinvestasikan dalam keseluruhan aktiva yang dimiliki untuk menghasilkan laba. Dalam perhitungannya ROA hanya
menggunakan laba bersih setelah pajak dibagi dengan total aktiva perusahaan. Rumus dalam menghitung ROA:
H. Leverage