Minat belajar siswa Prestasi Belajar Siswa

commit to user diperoleh peningkatan minat belajar siswa dan prestasi belajar dalam mata pelajaran IPS Geografi. G. Indikator Kerja Indikator kerja dapat dikatakan berhasil jika memenuhi batas Kreteria Ketuntasan Minimal KKM yang telah ditentukan yaitu siswa mengalami ketuntasan belajar. Belajar siswa dikatakan tuntas berdasarkan kurikulum KTSP yaitu lebih dari 70 untuk individu dan lebih dari 85 untuk klasikal. Dengan kata lain, belajar dapat dikatakan tuntas jika seorang siswa secara klasikal 85 dari jumlah siswa di kelas yang bersangkutan mendapat nilai lebih dari 7,0. Sedangkan siswa yang memperoleh nilai kurang dari 7,0 secara individu siswa yang bersangkutan tidak tuntas. Secara lebih rinci adalah sebagai berikut:

1. Minat belajar siswa

a. Dorongan belajar siswa untuk mata pelajaran IPS Geografi 85, artinya 85 siswa terdorong belajar IPS geografi yang ditunjukkan oleh merasa membutuhkan dan punya keinginan besar untuk menguasai mata pelajaran IPS Geografi, ketekunan dalam belajar, ingin memecahkan masalah dalam pelajaran IPS Geografi dengan baik, keyakinan diri terhadap kebenaran yang dilakukan. b. Minat siswa terhadap pembelajaran 85, artinya 85 siswa memberi perhatian terhadap pembelajaran IPS Geografi yang ditunjukkan oleh penyediaan waktu untuk belajar IPS Geografi. commit to user

2. Prestasi Belajar Siswa

a. Ketuntasan belajar individual. Siswa dinyatakan tuntas belajar secara individual apabila menguasai 70 dari seluruh soal yang diberikan atau mendapat nilai minimal 7,0. b. Ketuntasan belajar klasikal. Ketuntasan belajar klasikal 85, artinya jika 85 dari 36 siswa 31 siswa di kelas VII ruang B mencapai ketuntasan belajar. H. Prosedur Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus dan jika hasil belajar siswa belum mencapai standar ketuntasan belajar minimal maka akan dilanjutkan siklus ketiga. Setiap satu siklus terdiri dari 2 kali tatap muka yang setiap kali tatap muka terdiri dari 2 jam pelajaran yaitu 2 jam pada pertemuan satu dan 2 jam pada pertemuan dua. Satu jam pelajaran dihitung 45 menit pada hari biasa dan berkurang 10-15 menit khusus selama bulan puasa, berdasarkan rapat dewan guru SMP Negeri 16 Surakarta jam pelajaran selama bulan puasa menjadi 30 menit. Dalam kurikulum KTSP mata pelajaran Pendidikan IPS untuk siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama setiap minggunya disajikan dalam satu kali pertemuan selama 2 jam pelajaran. Untuk SMP Negeri 16 Surakarta, dimana penelitian tidakan kelas ini dilaksanakan untuk mata pelajaran khusus IPS disajikan selama 2 jam pelajaran setiap minggunya dengan penyajian berselang seling dengan mata pelajaran ekonomi. commit to user Berdasarkan pembicaraan dengan wakil kepala sekolah urusan kurikulum dan teman kolaborasi, selama penelitian tindakan kelas ini berlangsung penulis diperkenankan memanfaatkan waktu selama satu bulan berturut-turut untuk melaksanakan tindakan kelas ini namun diselingi libur idulfitri, dengan menyampaikan materi Vulkanisme dalam mata pelajaran IPS Geografi, jika nantinya setelah satu bulan berlangsung penelitian ini dan hasilnya belum memenuhi standart nilai ketuntasan minimal untuk prestasi belajar sesuai kurikulum KTSP yakni 7,0, maka penulis diberi waktu satu kali siklus lagi untuk dapat mencapai apa yang diharapkan dalam penelitian tindakan kelas ini. Langkah-langkah dalam setiap siklus terdiri dari :

1. Perencanaan Planning

Dokumen yang terkait

Penerapan Model Pembelajaran Advance Organizer Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ips Kelas Vii-H

0 16 239

Penerapan Model Pembelajaran Advance Organizer Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Kelas VII Di SMP Negeri 142 Jakarta.

0 4 239

Korelasi antara minat belajar dengan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran al-qur’an hadits di Madrasah Tsanawiyah Ta’lim Al-Mubtadi Cipondoh

2 7 91

PENERAPAN MODEL QUANTUM TEACHING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 KALIREJO

0 5 53

PENGGUNAAN MEDIA KOMIK TERHADAP MINAT, MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS GEOGRAFI KELAS VII SMP N 7 METRO TAHUN PELAJARAN 2015/2016

32 124 71

PRESTASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPS EKONOMI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 CEPER DITINJAU DARI Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran IPS Ekonomi Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Ceper Ditinjau Dari Minat Belajar Dan Fasilitas Belajar Tahun Ajaran 2012/20

0 2 17

PRESTASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPS EKONOMI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 CEPER DITINJAU DARI Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran IPS Ekonomi Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Ceper Ditinjau Dari Minat Belajar Dan Fasilitas Belajar Tahun Ajaran 2012/201

0 3 12

Penggunaan model pembelajaran quantum untuk meningkatkan minat dan hasil belajar mata pelajaran IPS siswa kelas IV SD Kanisius Pugeran.

0 0 196

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA MATA PELAJARAN SENI BUDAYA UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VII B DI SMP NEGERI 1 PIYUNGAN.

0 9 118

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN FILM UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VII SMP NEGERI 1 MAYUNGAN TAHUN PELAJARAN 2017/2018 - UNWIDHA Repository

0 0 25