commit to user lucu dan langsung mengena pada apa yang dijumpai siswa, konsep-konsep IPS
Geografi akan menjadi dekat dan pada akhirnya siswa merasa bahwa konsep- konsep ini diperlukan. Penjabaran konsep-konsep IPS Geografi dalam bentuk
komik akan memancing minat belajar mereka tanpa paksaan dan penggabungan dengan model pembelajaran quantum akan lebih memunculkan rasa bahwa belajar
IPS Geografi merupakan hal yang menarik, sehingga diharapkan belajar menjadi suatu hal yang menyenangkan.
B. Identifikasi Masalah
Supaya penelitian yang peneliti lakukan bisa lebih terpusat, maka peneliti perlu melakukan identifikasi masalah. Adapun identifikasi masalah dalam
penelitian ini adalah: 1. Mengapa minat belajar siswa pada mata pelajaran IPS Geografi di kelas VII
ruang B pada semester 1 tahun ajaran 20102011 SMP Negeri 16 Surakarta rendah.
2. Mengapa prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS Geografi di kelas VII ruang B pada semester 1 tahun ajaran 20102011 SMP Negeri 16 Surakarta
rendah. 3. Faktor-faktor apa yang menyebabkan minat belajar siswa pada mata pelajaran
IPS Geografi di kelas VII ruang B pada semester 1 tahun ajaran 20102011 SMP Negeri 16 Surakarta rendah.
commit to user 4. Faktor-faktor apa yang menyebabkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran
IPS Geografi di kelas VII ruang B pada semester 1 tahun ajaran 20102011 SMP Negeri 16 Surakarta rendah.
5. Mengapa minat belajar siswa pada mata pelajaran IPS Geografi di kelas VII ruang B SMP Negeri 16 Surakarta harus ditingkatkan.
6. Mengapa prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS Geografi di kelas VII ruang B pada semester 1 tahun ajaran 20102011 SMP Negeri 16 Surakarta harus
ditingkatkan. 7. Bagaimanakah caranya agar minat belajar siswa pada mata pelajaran IPS
Geografi di kelas VII ruang B pada semester 1 tahun ajaran 20102011 SMP N 16 Surakarta bisa meningkat.
8. Bagaimanakah caranya agar prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS Geografi di kelas VII ruang B pada semester 1 tahun ajaran 20102011 SMP N
16 Surakarta bisa meningkat.
C. Pembatasan Masalah
Agar penelitian tidak tersebar kemana-mana sehingga penelitian ini tidak terfokus, maka penulis perlu melakukan pembatasan masalah. Langkah awal yang
penulis lakukan dalam pembatasan masalah adalah dengan penulis tidak meneliti semua variabel yang berkaitan dengan Pendidikan IPS Geografi yang membahas
tentang vulkanisme, tetapi dengan hanya membatasi 3 variabel saja yaitu :
commit to user 1. Variabel rendahnya minat belajar IPS Geografi tentang vulkanisme di Sekolah
Menengah Pertama Negeri 16 Surakarta pada semester I tahun pelajaran 20102011.
2. Variabel rendahnya prestasi belajar IPS Geografi tentang vulkanisme di Sekolah Menengah Pertama Negeri 16 Surakarta pada semester I tahun pelajaran
20102011. 3. Variabel penulis belum memanfaatkan model pembelajaran quantum dengan
visualisasi komik dalam pembelajaran IPS Geografi tentang Vulkanisme. Selain ketiga variabel diatas sebetulnya masih ada beberapa variabel lagi
yang ada, pembahasan tentang variabel yang lainnya kemungkinan akan penulis lakukan pada penelitian yang selanjutnya setelah penelitian ini selesai. Penulis
membatasi variabel terikat dengan hanya melakukan penelitian pada minat dan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran IPS Geografi di kelas VII ruang B
semester 1 tahun ajaran 20102011 SMP Negeri 16 Surakarta tentang materi vulkanisme.
Pembatasan variabel bebas yang peneliti lakukan guna meningkatkan minat dan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran IPS Geografi pada SMP Negeri 16
Surakarta tentang vulkanisme, penulis memanfaatkan model pembelajaran quantum dengan visualisasi komik didalam kegiatan belajar mengajar IPS Geografi pada
semester I tahun ajaran 20102011.
D. Rumusan Masalah