commit to user memotivasi kelompok yang lain untuk juga segera menyelesaikan materi
mereka. Terlihat siswa saling berebut untuk mendapatkan perhatian peneliti, siswa terlihat senang bila peneliti memuji kelompok yang memberikan jawaban
benar. Peneliti pada pertemuan kali ini dapat memperbaiki kelemahan yang terjadi pada pertemuan-pertemuan sebelumnya untuk tidak mengulang
kelemahan yang sama pada pertemuan kali ini. Sehingga kelemahan yang selama penelitian ini berlangsung bisa lebih ditekan. Selama proses belajar mengajar
berlangsung pada siklus ini semua tindakan, satu persatu dapat dilakukan sepenuhnya oleh peneliti.
Setelah siswa
membahas materi
tentang vulkanisme
dengan memanfaatkan komik dipadu dengan model quantum lebih dapat menumbuhkan
minat belajar siswa dengan siswa terlihat lebih memperhatikan dan antusias menjawab pertanyaan soal-soal post tes.
Pemanfaatan model quantum dengan visualisasi komik ternyata dapat merangsang minat siswa untuk lebih tekun dan bersungguh-sungguh dalam
mengikuti proses kegiatan belajar mengajar.
3. Pengamatan Observing
Terdapat sedikit perbedaan karena peneliti mengadakan beberapa perubahan dalam pengamatan pada pertemuan siklus kedua ini, lebih banyak
kegiatan yang dilakukan peneliti pada pertemuan siklus kedua ini dibandingkan pada pertemuan siklus ke satu.
Beberapa perubahan yang peneliti lakukan adalah :
commit to user a. Penerapan model quantum dengan diskusi dan tanya jawab yang dipandu
dengan permasalahan yang divisualisasikan dalam bentuk komik bergambar lebih banyak mewarnai pembelajaran pada pertemuan ini, dibandingkan pada
pertemuan pada siklus satu. b. Komik geografi yang sudah disiapkan peneliti dibahas langsung oleh tiap
kelompok yang beranggotakan dua orang. c. Minat siswa tampak lebih meningkat, hal ini terlihat dari semua pertanyaan
yang diberikan peneliti dapat dijawab oleh siswa dengan antusias, walaupun kegiatan inti sedikit bertambah waktunya dari yang direncanakan semula
bertambah 10 menit. d. Peneliti di akhir pelajaran mengadakan post tes dengan membagi lembaran
soal post tes dan angket minat belajar yang sudah disiapkan sebelum pertemuan ini.
e. Peneliti dapat melaksanakan seluruh rencana tindakan dengan lebih baik dibanding pada saat pertemuan di siklus satu.
f. Model pembelajaran quantum dengan visualisasi komik berjalan sesuai yang dirancanakan dan tanya jawab dapat mewarnai sistem diskusi kelompok pada
pertemuan kali ini sehingga gairah dan minat serta keaktifan siswa sangat menggembirakan.
Tabel 8. Rekapitulasi Nilai Post tes Siklus dua No
Uraian Post tes 1
Post tes 2 1
Nilai terendah 5
6
commit to user 2
Nilai tertinggi 9
10 3
Nilai rata-rata 7,11
7,72 4
Rentang nilai 4
4 Sumber : Observasi, September 2010.
Tabel 9. Hasil belajar pada pertemuan 1 dan 2 pada siklus 2 No
Kode responden Post test 1
Post test 2 1
01 8
9 2
02 7
8 3
03 7
8 4
04 8
7 5
05 6
7 6
06 7
8 7
07 7
8 8
08 7
7 9
09 7
7 10
10 7
7 11
11 6
6 12
12 7
8
commit to user 13
13 7
9 14
14 8
7 15
15 6
7 16
16 7
8 17
17 7
7 18
18 7
7 19
19 8
8 20
20 8
8 21
21 7
7 22
22 6
8 23
23 6
7 24
24 7
9 25
25 8
9 26
26 5
7 27
27 6
7 28
28 7
8 29
29 8
8 30
30 7
7 31
31 9
10 32
32 8
8 33
33 6
8 34
34 8
8 35
35 7
7 36
36 9
9 J u m l a h
256 278
Rata - rata 7,11
7,72 Sumber : Observasi, September 2010.
Dari data pada tabel 6 nilai prestasi belajar siswa meningkat menjadi rata- rata 7,72 dan jumlah siswa yang tuntas mencapai 35 orang. Keadaan ini memang
sungguh merupakan hal yang sangat peneliti harapkan.
4. Refleksi pada siklus kedua