3. Hindari postur memutar atau asimetris.
4. Sediakan sandaran bangku yang cukup sebagai tempat penyangga tulang
belakang. Tulang belakang terdiri dari 33 tulang dan 24 tulang yang membentuk columna yaitu 7 tulang vertebra servikalis, 12 vertebra torakalis,
5 vertebra lumbalis, dan 5 tulang vertebra sacrum yang menyatu menjadi sacrum
dan 3 sampai 5 tulang koksigeal yang menyatu dengan tulang coccygeus
. Columna vertebra menyangga berat tubuh manusia dalam posisi tegak yang secara mekanik melawan pengaruh gaya gravitasi agar tubuh tetap
tegak. Adapun gambar columna vertebra ditampilkan pada Gambar 3.8. Kerja seseorang dihasilkan dari tugas pekerjaan. Rancangan tempat kerja
dan karakteristik individu seperti ukuran dan bentuk tubuh. Pertimbangan untuk semua komponen dibutuhkan analisa postur dan peracangan tempat kerja.
3.4 Standard Nordic Questionnaire SNQ
Standard Nordic Questionnaire SNQ merupakan salah satu alat ukur
yang biasa digunakan untuk mengenali sumber penyebab keluhan kelelahan otot. Melalui Standard Nordic Questionnaire dapat diketahui bagiab-bagian otot yang
mengalami keluhan dengan tingkat keluhan mulai dari rasa tidak sakit sampai sangat sakit pada pekerja. melalui analisis peta tubuh maka dapat diestimasi jenis
dan tingkat keluhan otot skeletal yang dirasakan oleh pekerja. Dimensi-dimensi tubuh tersebut dapat dibuat dalam format Standard Nordic Questionnaire.
Standard Nordic Questionanire dibuat atau disebarkan untuk mengetahui
keluhan-keluhan yang dirasakan pekerja akibat pekerjaanya. Standard Nordic
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Questionnaire bersifat subjektif, karena rasa sakit yang dirasakan tergantung pada
kondisi fisik masing-masing individu. Keluhan rasa sakit pada bagian tubuh akibat aktivitas kerja tidaklah sama antara satu orang dengan orang lain.
Sumber: Lelytotalia. Columna vertebralis. Wordpress.com
Gambar 3.8 Susunan Tulang Belakang Columna Vertebra
3.5 Desain Produk Peralatan Ergonomis Berdasar Antropometri
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Untuk mendesain peralatan secara ergonomis yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari seharusnya disesuaikan dengan manusia dilingkungan
tersebut. Apabila tidak ergonomis akan menimbulkan berbagai dampak negatif bagi manusia tersebut. Richard 2001 menyebutkan bahwa saat ini terdapat 80
orang hidup setelah dewasa mengalami nyeri bagian tubuh belakang back pain salah satunya dikarena kondisi yang tidak ergonomis.
Gambaran desain produk ergonomis berdasar antropometri dapat dilihat pada Gambar 3.9 dibawah ini. Agar dapat mendesain suatu alat sesuai dengan
ukuran manusia, maka dalam mendesain produk harus disesuaikan dengan ukuran terbesar 95
th
percentile dan ukuran terkecil tubuh 5
th
percentile atau hasil kalibrasi ukuran setiap bagian tubuh antropometri. Produk yang didesain sesuai
dengan hasil kalibrasi antropometri disebut desain produk ergonomi.
Produk: - benda kerja
- instalasi Manusia
pengguna produk
Kalibrasi antropometri tubuh pengguna produk :
- Mean - Standar deviasi
- Ukuran antropometri 5
th
, 50
th
, 95
th
percentile
Produk Ergonomis Sumber: Ergonomic Manusia, Peralatan dan Lingkungan Gempur Santoso, 2004
Gambar 3.9 Chart Desain Produk Ergonomis Berdasar Antropometri
3.6 Model Perancangan Produk