e. Data matriks banding berpasangan keinginan konsumen dengan
karakteristik teknis Data matriks banding berpasangan keinginan konsumen dengan
karakteristik teknis menggunakan instrumen kuesioner analytical hierarchy process AHP.
f. Data part kritis
Data part kritis dan hubungannya menggunakan instrumen kuesioner penentuan part kritis dan kuesioner penentuan hubungan karakteristik teknis
dan part kritis pada QFD Fase II. g.
Data matriks banding berpasangan karakteristik teknis dengan part kritis Data matriks banding berpasangan karakteristik teknis dengan part kritis
menggunakan instrumen kuesioner analytical hierarchy process AHP.
4.10. Populasi dan Sampel
Ukuran sampel yang digunakan adalah sebagai berikut. 1.
Data primer a.
Data Keluhan Konsumen Gambaran awal tentang permasalahan diketahui dengan menyebarkan
kuesioner pendahuluan kepada 30 perawat yang dijadikan sebagai sumber informasi Sukaria Sinulingga, 2013. Penentuan sampel menggunakan
metode non probability sampling yaitu metode snowball sampling. b.
Data keinginan konsumen
Universitas Sumatera Utara
Populasi yang diambil adalah jumlah perawat bagian bedah yang bertugas di RSUD Dr. Pirngadi di Medan, Sumatera Utara. Penelitian dilakukan pada
semua elemen populasi karena subjeknya yang relatif sedikit yaitu 35 orang atau disebut dengan penelitian populasi. Penentuan jumlah responden ini
berdasarkan metode sampling yang digunakan yaitu total sampling penelitian populasi
c. Data kepuasan konsumen
Sama halnya dengan kuesioner semi terbuka, penelitian dilakukan pada semua elemen populasi karena subjeknya yang relatif sedikit yaitu 35 orang
perawat bagian bedah. Penentuan jumlah responden ini berdasarkan metode sampling yang digunakan yaitu total sampling penelitian populasi.
d. Data karakteristik teknis
Teknik sampling yang digunakan adalah judgment sampling. Kuesioner karakteristik teknis diberikan kepada 1 orang yang ahli dalam proses
produksi. Rensponden yang dipilih berasal dari pabrik yaitu orang yang ahli terhadap proses produksi sarung tangan. Lou Cohen,1995.
e. Data matriks banding berpasangan keinginan konsumen dengan
karakteristik teknis Kuesioner AHP diisi oleh para expert Bhushan, Navneet dan Kanwal Rai,
2004. Expert dalam bidang produksi yaitu supervisor bagian produksi. Teknik sampling yang digunakan adalah judgement sampling.
Universitas Sumatera Utara
f. Data part kritis
Teknik sampling yang digunakan adalah judgement sampling. Pemilihan teknik sampling ini berdasarkan buku Ronald G. Day 1993 yang
mengatakan bahwa sampling yang digunakan dalam penentuan part kritis adalah pihak perusahaan yaitu supervisor bagian produksi.
g. Data matriks banding berpasangan karakteristik teknis dengan part kritis
Kuesioner AHP diisi oleh para expert Bhushan, Navneet dan Kanwal Rai, 2004. Expert dalam bidang produksi yaitu supervisor bagian produksi.
Teknik sampling yang digunakan adalah judgement sampling
4.11. Pengolahan Data