4
BAB II TINAJAUN PUSTAKA
2.1 Uraian umum
2.1.1 Tanaman Sirsak Annona muricata L.
Indonesia terletak di daerah tropis merupakan salah satu negara penghasil buah-buahan. Bermacam buah-buahan dengan berbagai varietas, bentuk, rasa, bau
dan warna yang khas telah dikenal sejak lama. Sirsak merupakan tanaman dengan tinggi pohon sekitar 5-6 m Badrie dan Schauss, 2010.
2.1.2 Klasifikasi Tanaman Sirsak
Menurut Warisno dan Dahana 2012, klasifikasi tanaman sirsak adalah sebagai berikut :
Kingdom : Plantae Divisi : Spermatophyta
Kelas : Dicotyledoneae Ordo : Magnoliales
Famili : Annonaceae Genus : Annona
Spesies : Annona muricata L.
2.1.3 Marfologi Tanaman Sirsak
Tanaman sirsak memiliki bentuk daun yang lonjong, elips atau lonjong dengan ujung lancip, permukaan daun halus dan mengkilap, bagian atas berwarna
hijau tua sedangkan bagian bawah berwarna hijau muda, panjang daun dewasa 6-20 cm, dengan lebar 2,5-6,5 cm. Batang tanaman sirsak berwarna cokelat gelap
dengan tinggi mencapai 9 m, tetapi kebanyakan tingginya antara 5-6 m, warna
Universitas Sumatera Utara
5 cabang atau ranting juga sama dengan batangnya, namun saat masih muda
berwarna hijau. Akar tanaman sirsak ada 2 jenis, yaitu akar tunggang vertikal dan akar serabut horizontal, akar tunggang berfungsi untuk memperkuat
berdirinya tanaman dan tumbuh kearah bawah sedangkan akar serabut memiliki fungsi untuk mencari unsur hara dan air, panjang akar tanaman sirsak dapat
mencapai 1-2 m. Bunga sirsak berwarna kuning atau kehijauan, terdiri atas kelopak-kelopak bunga yang tersusun seperti membentuk kerucut, bunga sirsak
dapat tumbuh pada cabang, ranting, bahkan batang. Buah sirsak memiliki bentuk dasar kerucut, tetapi bentuknya tidak beraturan, kulit buah berwarna hijau tua
pada saat muda, namun berwarna kuning setelah masak, buahnya memiliki duri-duri lunak berwarna hijau yang menyelimuti seluruh buah, daging buah
berwarna putih, beraroma khas, dan rasanya manis asam pada saat sudah masak. Biji sirsak berwarna hitam, lonjong, dan keras. Ujungnya memiliki bagian
berwarna putih, yang merupakan titik tumbuh, biji biasanya akan tumbuh setelah disemaikan selama 2-3 minggu Warisno dan Dahana, 2012.
2.1.4 Jenis-Jenis Tanaman Sirsak