Penelitian Terdahulu Analisis Integrasi Pasar Kubis (Brassica Oleracea) Antara Kabupaten Karo dengan Pasar Induk Medan

2.3 Penelitian Terdahulu

Penelitian terdahulu yang menjadi rujukan untuk penelitian ini adalah penelitian yang dilakukan oleh: Tabel 2.2 Penelitian Terdahulu Nama Judul Penelitian Tujuan Penelitian Metode Peneliti an Hasil Penelitian Rahayuningsih 2009 Analisis Keterpaduan Pasar Tomat Lycope rsicumes culentum Antara Pasar Tawangmang u Kabupaten Karanmgany ar dengan Pasar Legi Kota Surakarta Untuk Mengetahui tingkat Keterpaduan Jangka Pendek Antara Pasar Tawangmangu Di Kabupaten Karanganyar Dengan Pasar Legi Kota Surakarta Model IMC Index Of Market Conecti on Keterpaduan Pasar Tomat Dalam Jangka Pendek Antara Pasar Tawangmangu Dengan Pasar Legi Rendah, Ditunjukkan Dengan Nilai IMC Yang Lebih Dari Satu Yaitu 1,19 Dani Listiyorini 2008 Analisis Keterpaduan Pasar Komoditas Cabai Merah di Kabupaten Brebes Untuk Mengetahui Keterpaduan Pasar Cabai Merah Dalam Jangka Pendek antara Pasar Induk dengan Pasar Eceran di Kabupaten Brebes Metode IMC Index Of Market Conecti on Hasil Penelitian Menunjukkan Bahwa Besarnya Nilai IMC Dari Analisis Regresi Antara Pasar Sengon dan Pasar Brebes serta Pasar Sengon dengan Pasar ketanggungan yaitu sebesar 0,09 dan 0,23 yang Artinya keterpaduan pasar dalam jangka pendek tinggi artinya perubahan harga yang Terjadi Di Pasar sengon ditransmisikan ke pasar brebes dan pasar ketanggungan secara langsung dan segera. Universitas Sumatera Utara Nama Judul Penelitian Tujuan Penelitian Metode Penelitian Hasil Penelitian Fajar Martha D 2009 Analisis Keterpaduan Pasar Buncis antara Pasar Tawangmang u Kabupaten Karanganyar dengan Pasar Legi Kota Surakarta Untuk Mengetahui Tingkat Keterpaduan Pasar Buncis dalam Jangka Pendek antara Pasar Tawangmang u Kabupaten Karanganyar dengan Pasar Legi Kota Surakarta Metode Deskriptif Analitis. IMC Index Of Market Conection Keterpaduan Pasar Buncis dalam Jangka Pendek antara Pasar Tawangmangu Kabupaten Karanganyar dengan Pasar Legi Kota Surakarta Rendah, Hal ini ditunjukkan dengan Nilai IMC yaitu 2,06 yang berarti bahwa sedikit informasi tentang Perubahan Harga yang Terjadi di Pasar Legi yang Ditransmisikanke Pasar Tawangmangu. Bagus Eko Prasetyo 2010 Analisis Keterpaduan Pasar Cabai Rawit antara Pasar Legi dengan Pasar Gede dan Pasar Nusukan di Kota Surakarta Untuk Mengetahui Tingkat Keterpaduan Pasar Komoditas Cabai Rawit Secara Vertikal dalam Jangka Pendek antara Pasar Legi dengan Pasar Gede dan Pasar Nusukan di Kota Surakarta IMC Index Of Market Conection Hasil Penelitian Menunjukkan Bahwa Hasil Analisis Regresi Mengenai Keterpaduan Cabai Rawit antara Pasar Legi dengan Pasar Gede Maupun antara Pasar Legi dengan Pasar dengan Pasar Nusukan di Kota Surakarta diperoleh Nilai IMC Sebesar 0, Berarti Tidak Terjadi Keterpaduan Pasar Secara Vertikal dalam Jangka Pendek Universitas Sumatera Utara

2.4 Kerangka Pemikiran