lalu bulan t-1 serta harga kubis di Pasar Induk Medan pada bulan lalu bulan t-
1. Dengan menggunakan perumusan sebagai berikut:
T hit =
�� �� ��
Keterangan: bi = koefisien regresi
Se b
i
= standar error penduga koefisen regresi Dengan hipotesis:
H : b
1
= 0 H
1 :
b
1
≠ 0 T tabel = t α2 ; n-k
Dengan kriteria: Jika t hitung
˂ t tabel: H
1
ditolak maka, maka tidak ada pengaruh nyata dari variabel bebas terhadap variabel tidak bebas.
Jika t hitung ˃ t tabel: H
1
diterima, maka ada pengaruh nyata dari variabel bebas terhadap variabel tidak bebasnya.
Untuk mengetahui tingkat integrasi pasar kubis antara Kabupaten karo dengan Pasar Induk Medan maka dilakukan analisis secara statistik terhadap data
sekunder dengan menggunakan model IMC Index of Market Connection dengan pendekatan model Autoregressive Distributed Lag Model.
Untukmenghitungindeksketerpaduanpasarperludiketahuiperkembanganhargadariw aktukewaktusertapenyebaranharga yang terjadi di Kabupaten Karo dengan Pasar
Induk Tuntungan Medan.Metode IMC Index of Market Connection dengan pendekatan model Autoregressive Distributed Lag Model.
Universitas Sumatera Utara
digambarkan sebagai berikut: P
t
= b
1
P
t-1
+ b
2
P
t
-P
t-1
+ b
3
P
t-1
Keterangan: P
t
= harga kubis di Kabupaten Karo pada waktu t P
t
= harga kubis di Pasar Induk Medan pada waktu t P
t-1
= harga kubis di Kabupaten Karo pada waktu t-1 P
t-1
= harga kubis di Pasar Induk Medan pada waktu t-1 b
1
= koefisien regresi P
t-1
b
2
= koefisien regresi P
t
-P
t-1
b
3
= koefisien regresi P
t-1
Atau bisa dilihat dalam persamaan berikut: Y = b1 X1 + b2 X2 + b3 X3
Dimana: Y = harga kubis di Kabupaten Karo pada waktu t
X1 = harga kubis di Kabupaten Karo pada waktu t-1 X2 = selisih harga kubis di Pasar Induk Medan pada waktu t dengan harga kubis
di Pasar Induk Medan pada waktu t-1 X3 = harga kubis di Pasar Induk Medan pada waktu t-1
b
1
= koefisien regresi P
t-1
b
2
= koefisien regresi P
t
-P
t-1
b
3
= koefisien regresi P
t-1
Untuk mengetahui besarnya pengaruh harga di tingkat produsen dan di tingkat konsumen yaitu dengan menggunakan Indeks Hubungan Pasar IHP atau Index
of Market Connection IMC
Universitas Sumatera Utara
IMC =
�1 �3
Dimana: b
1
= koefisien regresi P
t-1
b
3
= koefisien regresi P
t-1
Kriteria: a.
Jika nilai IMC 1, maka integrasi pasar semakin tinggi. Hal ini menunjukkan harga di Pasar Induk Medan adalah faktor utama yang mempengaruhi
terbentuknya harga di Kabupaten Karo dan mempengaruhi pembentukan harga di pasar tersebut.
b. Jika
≥ 1, maka integrasi pasar rendah. Hal ini menunjukkan harga di pasar Induk Medan tidak sepenuhnya ditransformasikan ke Kabupaten Karo. Faktor
utama yang menyebabkan terbentuknya harga di Kabupaten Karo hanyalah kondisi di Pasar Kabupaten Karo itu sendiri.
3.4 Pengujian Model