Uji t Uji Signifikansi Parsial Uji R

H1 tidak dapat diterima atau secara bersama-sama variabel independen tidak memiliki pengaruh terhadap variabel dependen.Untuk mengetahui signifikan atau tidak pengaruh secara bersama-sama variabel independen terhadap variabel dependen maka digunakan probability sebesar 5 α= 0,05, jika signifikan 5 maka dinyatakan pengaruhnya signifikan, oleh karena itu kriterianya. a. Jika sig. ά 0,05 dan F hitung F tabel maka H1 tidak dapat diterima b. Jika sig. ά 0,05 dan F hitung F tabel maka H1 diterima dan signifikan

2. Uji t Uji Signifikansi Parsial

Uji t digunakan untuk menguji H1 dan H2 yaitu seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual dalam menjelaskan variasi variabel dependen. Uji ini dilakukan dengan membandingkan t hitung dengan t tabel dan signifikansi 5. Dasar pengambilan keputusan uji t adalah. a. Jika sig. ά 0,05 dan nilai t hitung t tabel maka H1 diterima b. Jika sig ά 0,05 dan nilai t hitung t tabel maka H1 tidak dapat diterima

3. Uji R

2 Koefisien Determinasi Untuk melihat kemampuan variabel indepe nden dalam menjelaskan variasi variabel dependen dapat dilihat memalui uji R 2 . Nilai R 2 terletak antara 0 sampai dengan 1 0 ≤ R2 ≤ 1. Semakin besar nilai R 2 mendekati 1, semakin baik hasil untuk model regresi tersebut. Dan semakin mendekati 0, maka variabel independen secara keseluruhan tidak dapat menjelaskan variabel dependen.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

Objek penelitian ini adalah perusahaan transportasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI. Perusahaan transportasi meliputi transportasi darat, laut dan udara, dimana jumlah seluruh perusahaan transportasi adalah 33 perusahaan. Berdasarkan data yang diperoleh, beberapa perusahaan transportasi tidak menyajikan secara lengkap informasi yang dibutuhkan atau tidak memenuhi kriteria, maka jumlah perusahaan transportasi yang memenuhi kriteria adalah 17 perusahaan dan jumlah pengamatan 2013-2015 adalah 51 pengamatan. 4.2 Hasil Penelitian 4.2.1 Analisis Statistik Deskriptif Analisis statistik deskriptif merupakan analisis yang paling mendasar untuk menggambarkan keadaan data secara umum. Analisis ini meliputi mean, median, modus, standar deviasi, varian, minimum, maksimum dan sebagainya. Berikut hasil statistik deskriptif penelitian ini tercantum pada tabel 4.1 Tabel 4.1 Hasil statistik deskriptif Descriptive Statistics N Range Minimum Maximum Mean Std. Deviation Variance Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic Std. Error Statistic Statistic Risiko Keuangan 51 .50 .13 .63 .5051 .01850 .13210 .017 Risiko Operasional 51 .78 .00 .78 .2141 .02473 .17660 .031 Nilai perusahaan 51 2.34 .00 2.33 .8051 .06865 .49026 .240 Valid N listwise 51