2 Memperkecil proses yang tidak aman dengan cara mengganti atau
merubah proses dengan lebih aman misalnya menganti alat produksinya.
3 Mengontrol bahaya
4 Mengontrol secara teratur akan membantu mencegah terjadinya
kecelakaan, para pekerja menjadi sadar akan adanya bahaya. 5
Mengendalikan karyawan dan exposure 6
Melatih para pekerja dan membuat mereka yakin akan bahaya merupakan suatu prose terus menerus yang harus dilakukan perusahan.
Selain program pelatihan, tata letak barang-barang ada hendaknya diatur, misalnya tidak ditumpuk atau lainnya. Meminimalkan exposure
juga dapat dilakukan dengan cara, seperti penutup telinga, jari dan perlindungan kepala
7 Mesin-mesin yang berbahaya
8 Sistem tekanan
9 Bunyi dan getaran
10 Keselamatan dari aliran listrik
11 Bahan yang Berbahaya bagi Paru-paru atau Kulit
12 Merokok
13 Ruang yang sempit
14 Lifting dan Handling
15 Cedera oleh pekerjaan yang berulang
16 Terpeleset, Tersandung, dan Terjatuh
17 Luka-luka yang disebabkan oleh kendaraan
18 Menganalsisis kecelakaan
19 Faktor manusia
3. Risiko Kejahatan
a. Menyesuaikan keamanan terhadap ancaman yaitu teknik-teknik untuk
melindungi bangunan dan barang-barang memerlukan tindakan-tindakan yang bertahap, seperti yang dicontohkan berikut ini: Mencengah orang-
orang memasuki gedung tanpa ijin dan membuat sulit masuk, misalnya menggunakan pagar atau kunci
b. Ancaman alam terhadap gedung
Kebakaran adalah ancaman alam yang besar terhadap bangunan yang sudah dianggap umum.
c. Peristiwa di tempat umum
d. Keamanan barang-barang eceran
Salah satu kerugian yang cukup besar adalah berkurangnya barang akibat dicuri oleh karyawan sendiri. Perusahaan dapat mengantisipasi dengan
melarang karyawan menggunakan jaket dan membawa tas di gudang dan ruangan di gudang harus dijaga.
e. Pencurian barang di toko oleh publik
Barang-barang yang diminati pembeli dapat mendorong mereka untuk mencurinya. Hendaknya toko dirancang aman dari calon pembeli yang
berniat melakukan pencurian.
4. Risiko Kecurangan
Tiga tipe kecurangan, yaitu: a.
Blue color workers mereka dapat mencuri barang-barang, terutama yang
sulit dideteksi saat mereka keluar kantor. b.
Clerical workers mereka yang menangani langsung kertas-kertas kerja dan
sering dipercaya, sehingga mereka dapat melakukan pemalsuan-pemalsuan angka atau menghilangkan dokumen atau menjual informasi pada pesaing.
c. Managers White color workers
mereka dapat menyetujui faktur-faktur palsu milik perusahaan sendiri.
5. Risiko polusi lingkungan
Ada tujuh jenis risiko lingkungan yang akan dibahas dibawah ini: a.
Naiknya biaya-biaya akibat polusi b.
Dibanyak negara, diperlukan izin bagi perusahaan yang mengeluarkan proses prodksi mereka, dengan berjalan nya waktu, biaya-biaya akan terus
naik karena masyarakat tidak ingin membiarkan polusi terus diproduksi.
c. Biaya-biaya karena melanggar hukum
d. Perusahaan yang mengeluarkan polusi melebihi batas yang diizinkan akan
mendapatkan ganjaran hukuman. e.
peraturan pencemaran lingkungan akan sulit mendapatkan bantuan keuangan maupun asuransi.
f. Peraturan yang bertambah ketat
g. Perusahaan yang menyebabkan pencemaran akan lebih sulit diminati
pencari kerja dan mempertahankan karyawan-karyawan yang bagus.
6. Risiko Kebakaran