Teknik Analisis Data dan Teknik Pengujian Hipotesis

commit to user 60 4 Dokumentasi, merupakan teknik pengumpulan data dengan mencari, mengumpulkan dan mempelajari dokumen yang mendukung penelitian, dapat berupa arsip, peraturan dan literatur lainnya.

J. Teknik Analisis Data dan Teknik Pengujian Hipotesis

Korelasi Parsial Rank Kendall r Data yang terkumpul nanti akan penulis analisa secara kuantitatif, dan untuk pengujian hipotesa yang diajukan dipergunakan metode statistik yaitu, “Cara-cara ilmiah yang dipersiapkan untuk mengumpulkan, menyusun, menyajikam dan menganalisa data penyelidikan yang berwujud angka-angka”. 64 Berdasarkan suatu teori yang mengatakan, “Jika kedua variabel diukur pada skala ordinal, maka korelasi Spearman atau korelasi Kendall dipilih sebagai pengukur keeratan hubungan”. 65 Sedang untuk mengukur korelasi maka penulis menggunakan korelasi Kendall Tau. “Korelasi Kendall digunakan untuk mencari hubungan dan menguji hipotesis antara dua variabel atau lebih, bila datanya berbentuk ordinal atau rangking”. 66 Dengan demikian untuk menguji hipotesis di dalam penelitian atau untuk mengetahui adanya pengaruh yang signifikan dan langsung antara variabel iklim komunikasi organisasi terhadap terhadap kepuasan kerja 64 Drs. Sturisno Hadi, MA. Metode Research III. Yayasan Penerbit Fak. Psikologi UGM. Yogyakarta. 1972. Hal 239 65 W. Gulo. Dasar-Dasar Statistika Sosial. Satya Wacana. Semarang. 1983. Hal 150 66 DR. Sugiyono. Statistik Non Parametris untuk Penelitian. CV. Alfabeta. Bandung. 2001. Hal 17 commit to user 61 karyawan, maka penulis mempergunakan koefisian korelasi pangkat Kendall. Karena di dalam hubungan antara variabel independent dan variabel dependen akan dimunculkan variabel ketiga yang akan dikontrol pengaruhnya, maka teknik analisa korelasi Spearman tidak dapat digeneralisasikan ke dalam suatu koefisien Partial. Hal ini dapat dinyatakan oleh Sidney Siegel : “Suatu keuntungan dari dibandingkan dengan rs dapat dikatakan bahwa dapat digeneralisasikan sebagai suatu koefisien partial”. 67 Maka rumus yang dipergunakan adalah: Ty 1 NN Tx 1 NN S T 2 1 2 1 - - - - = 68 Keterangan: T = Korelasi antara variabel x dan y S = Jumlahskor nilai sebenarnya N = Jumlah pengamatan sampel Tx = ½ Σ t t -1 T adalah banyaknya observasi berangka sama dalam tiap kelompok angka variabel X Ty = ½ Σ t t – 1 T adalah banyaknya observasi berangka sama dalam tiap kelompok angka variabel Y 67 Sidney Siegel. Statistik Non Parametrik Untuk Ilmu-Ilmu Sosial, Jakarta: PT. Gramedia, 1985, hal 265 68 Ibid, hal 269 commit to user 62 Kemudian untuk menguji signifikansi antara variabel independen dengan variabel dependen dipergunakan rumus: 1 - N 9 5 2N 2 T N Z + = 69 Keterangan: Z = Harga titik yang dicari T tau = Koefisien korelasi Rank Kendall N = Jumlah sampel 1,2,5,9 = Angka konstan Hasil dari Z digunakan untuk menentukan tingkat signifikansi dengan melihat tabel A. Selain itu penulis juga menggunakan teknik korelasi partial, karena penulis menggunakan variabel control di dalam penelitian ini, dimana teknik korelasi partial ini digunakan untuk mengikuti hubungan antara dua varabel yang dikontrol oleh variabel lain dan rumusnya adalah sebagai berikut : 1 1 . . 2 2 Tzx Tzy Tzx Tzy Txy z Txy - - - = 70 Keterangan: Txy.z = Korelasi antara variabel x dan y, apabila pengaruhnya dikontrol Txy = Korelasi antara variabel x dan y Txz = Korelasi antara variabel x dan z Tyz = Korelasi antara variabel y dan z 69 Ibid, hal 273 70 Ibid , hal 280 commit to user 63 Penelitian ini mengunakan analisis korelasi. Analisis korelasi bertujuan untuk menyelidiki apakah antara dua buah variabel berhubungan satu sama lain dan mengukur derajat keeratannya. Hubungan yang terjadi antara variabel-variabel dinyatakan dalam angka yang disebut sebagai koefisien korelasi. Koefisien korelasi mempunyai nilai paling kecil -1 dan paling besar +1. Hubungan negatif berarti berlawanan arah, sedangkan hubungan positif menunjukkan searah perubahannya. Nilai hubungan dinyatakan dengan T koefisien korelasi yang dapat dinyatakan korelasi rendah atau tinggi. Guilford mengartikan koefisien korelasi sebagai berikut 71 : Kurang dari 0,20 korelasi rendah sekali, hubungan rendah atau lemah sekali. 0,20 - 0,40 korelasi rendah, hubungan rendah atau lemah tetapi pasti. 0,40 – 0,70 korelasi sedang, hubungan yang cukup berarti 0,70 – 0,90 korelasi tinggi, hubungan yang kuat atau tinggi Lebih dari 0,90 korelasi sangat tinggi, hubungan sangat kuat tinggi sekali

K. Validitas Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Komunikasi Organisasi, Kepuasan Kerja, dan Komitmen Organisasi Terhadap Prestasi Kerja Karyawan pada Agen Call Center PT. Telkomsel Medan

8 177 126

Iklim Komunikasi Organisasi dan Kepuasan Kerja (Studi Korelasional Iklim Komunikasi Organisasi terhadap Kepuasan Kerja pada Karyawan Operasional Hotel Grand Antares Indonesia Medan)

3 47 103

Iklim Komunikasi Organisasi Dan Kepuasan Kerja Studi Korelasional Pengaruh Iklim Komunikasi Organisasi terhadap Kepuasan Kerja Pegawai PT. Jasa Raharja (Persero) cabang Medan

2 66 142

Iklim Komunikasi Organisasi Dan Kepuasan Kerja (Studi Korelasional Pengaruh Iklim Komunikasi Organisasi terhadap Tingkat Kepuasan Kerja pada Karyawan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Cabang Medan Iskandar Muda)

11 105 141

Iklim Komunikasi Organisasi Dan Kepuasan Kerja(Studi Korelasional Tentang Hubungan Iklim Komunikasi Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Di Kalangan Karyawan Bank Sumut Cabang Medan Sukaramai, Medan Sumatera Utara)

6 45 143

Iklim Komunikasi Organisasi Dan Kepuasan Kerja ( Studi Korelasional Tentang Hubungan Iklim Komunikasi Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja Di Kalangan Karyawan Bank Sumut Cabang Medan Sukaramai, Medan Sumatera Utara )

1 28 143

HUBUNGAN ANTARA IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DENGAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT JABABEKA INFRASTRUKTUR.

0 1 2

Iklim Komunikasi Organisasi dan Kepuasan Kerja (Studi Korelasional Iklim Komunikasi Organisasi terhadap Kepuasan Kerja pada Karyawan Operasional Hotel Grand Antares Indonesia Medan)

0 0 11

Iklim Komunikasi Organisasi Dan Kepuasan Kerja Studi Korelasional Pengaruh Iklim Komunikasi Organisasi terhadap Kepuasan Kerja Pegawai PT. Jasa Raharja (Persero) cabang Medan

0 0 11

Iklim Komunikasi Organisasi Dan Kepuasan Kerja Studi Korelasional Pengaruh Iklim Komunikasi Organisasi terhadap Kepuasan Kerja Pegawai PT. Jasa Raharja (Persero) cabang Medan

0 0 11