Analisis SWOT a. Kekuatan Strenght :

commit to user upaya pengembangan pariwisata , karena upaya pengembangan pariwisata tidak akan berhasil tanpa dukungan masyarakat sekitar 2 Kompetisi dari obyek pariwisata lain Adanya persaingaan industri pariwisata yang pesat, Pengging mengalami dampaknya yaitu terdapat persaingan dari obyek pariwisata lain yang sejenis dengan Obyek Pariwisata Pengging baik itu berasal dari dalam Daerah Boyolali maupun yang berada diluar Daerah Boyolali. Hal ini akan menjadi ancaman bagi obyek pariwisata pengging jika tidak bisa memperbaiki dalam segi pelayanan, pengelolaan serta pembangunan hal ini memerlukan pengembangan lebih lanjut. Dari analisa diatas dapat dibuat analisis swot sebagai berikut berdasarkan rencana strategis Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Boyolali Tahun Anggaran 2006-2010

D. Analisis SWOT a. Kekuatan Strenght :

- Obyek Pariwisata Pengging sangat vareatif pemandian,budaya, ziarah,buatan commit to user - Struktur organisasi dinas pariwisata dan kebudayaan yang baik - letak kantor yang strategis - semangat dan etos kerja yang baik - Kuantitas SDM yang cukup memadai - Letak obyek pariwisata yang starategis

b. Kelemahan Weakness :

- Kualitas SDM kurang memadai - Sarana prasarana kurang memadai - Pemasaran Obyek pariwisata pengging kurang efektif Anggaran kecil - anggaran terbatas

c. Peluang Opportunity :

- Adanya UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah - Pengembangan obyek wisata sangat luas - Komitmen Pemerintah Daerah tenteng Dikeluarkannya Undang – undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerinthan Daerah - Dikeluarkannya Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang penyerahan Sebagaian wewenang pemerintah pusat ke commit to user pemerintah daerah sebagai daerah otonom Untuk menangani urusan dan penyelengaraan kepariwisataan. - Jaringan kerja sama antar daerah dan pusat sangat mendukung

d. Ancaman Threat :

- Persaingan industri pariwisata yang sangat luas - Stabilitas politik - Sadar wisata masyarakat rendah Untuk mengetahui keterkaitan antara kedua lingkungan yang menimbulkan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman, berikut disajikan bagan Matrik SWOT commit to user Dari analisi SWOT tersebut maka dapat diidentifikasi isu-isu strategis yang dihadapi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Boyolali berkaitan dengan pengembangan Obyek Pariwisata Pengging Isu starategis yang diperoleh dari kekuatan dan peluang SO adalah sebagai berikut commit to user 1. Peningkatan manajemen dan pengelolaan obyek dan daya tarik wisata pembangumnan infrastruktur, sarana dan prasarana obyek pariwisata Isu Strategis yang diperoleh dari kelemahan dan peluang WO adalah sebagai berikut 2. Peningkatan manajemen pemasaran dan promosi obyek pariwisata Pengging Isu strategis yang diperoleh dari kekuatan dan ancaman ST adalah sebagai beriku 3. Peningkatan kemitraan dengan unsur pelaku pariwisata antar daerah Isu Strategis yang diperoleh dari kelemahan dan ancaman WT adalah sebagai berikut 4. Peningkatan Sumber Daya Manusia SDM 5. Optimalisasi peningkatan sadar wisata masyarakat guna nmendukung penegembangan potensi pariwisata Identifikasi Isu-isu Strategis Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Boyolali Untuk menetapkan strategi, maka isu-isu strategi yang telah didentifikasi harus diuji terlebih dahulu dengan menggunakan test limuts. Setiap isu yang diidentifikasi dikenai 13 pertanyaan dan kemudian diberikan penilaian atas commit to user jawaban dari berbagai pertanyaan tersebut. Isu dengan nilai tertinggi adalah isu yang strategis. Penentuan skor sebagai berikut : · Skor 1 untuk yang bersifat operasional · Skor 2 untuk isu yang cukup strategis · Skor 3 untuk isu yang sangat startegis Dari hasil peralian antara jumlah soal dan skor diperoleh nilai tertinggi 35 dan terendah 28 sehingga diterapkan kategorisasi sebagai berikut : · Nilai 13-21 untuk isu kurang strategis · Nilai 22-30 untuk isu cukup strategis · Nilai 31-39 untuk isu yang sangat strategis Tabel 4.10 Tes Litmus No. Pertanyaan Isu 1 Isu 2 Isu 3 Isu 4 Isu 5 1 Kapan tantangan atau peluang isu-isu strategis ada dihadapan anda? 1 1 1 1 1 2 Seberapa luas isu akan berpengaruh pada organisasi anda? 2 3 2 2 1 3 Seberapa banyak resikopluang keuangan 3 3 1 1 3 commit to user organisasi anda? 4 Apakah strategi bagi pemecahan membutuhkan: a Pengembangan sasaran program? 3 1 3 3 1 b Perubahan signifikan dalam sumber-sumber atau jumlah pajak 1 1 1 1 1 c Perubahan signifikan dalam ketepatan peraturan? 1 1 1 1 1 d Penambahan modifikasi fasilitas? 1 3 1 3 1 e Penambahan staff yang signifikan? 1 3 3 3 1 5 Bagaimana pendekatan terbaik bagi pemecahan isu? 2 1 1 1 2 6 Tingkat manajemen manakah yang dapat menetapkan bagaimana menanggulangi isu? 2 3 3 2 3 7 Konsekuensi apakah yang mungkin terjadi bila isu tidak diselesaikan? 3 2 3 1 1 8 Seberapa banyak departemen lain dipengaruhi oleh isu ini dan harus dilibatkan dalam pemecahan? 3 2 2 2 2 9 Bagaimana sensitifitas isu ini terhadap nilai sosial, politik, religius, dan kultural? 2 3 1 3 2 Jumlah 25 27 23 24 20 Dari hasil test limuts diatas dapat diketahui kesetrattegian masing-masing sebagai berikut 1. Isu strategis pengembangan infrastruktur , sarana dan prasarana memiliki nilai total 25 berarti isu ini merupakan isu yang cukup starategis, strategis karena di dalam peningkatan daya tarik dan pelayanana pada konsumen dibutuhkan pengembangan dan pembangunan infrastruktur, sarana dan prasarana commit to user 2. Isu strategis pengembangan pemasaran dan promosi obyek pariwisata pengging mendapatkan nilai total 27 berarti isu ini cukup strategis karena untuk pengembangan pariwisata sangatalah penting dibutuhkan pemasaran dan promosi merupakan hal yang utama yang harus dilakukan. Dalam hal ini penyajian isi dalam pemasaran dan promosi sangat berpengaruh secara signifikan terhadapa pembaca untuk mengunjungi obyek pariwisata. 3. Isu strategis kerjasama di bidang kepariwisataan mendapatkan skor total 23, isu ini dikatakan cukup strategis. Dengan kerjasama di bidang kepariwisataan dapat besama-sama dengan stakeholder untuk saling membantu dan mendorong dalam pengembangan Obyek Pariwisata Pengging 4. Isu peningkatan sumber daya manusia mendapatkan nilai total 24, ini menunjukkan isu ini cukup strategis. Karena di dalam pelaksanaan pengembangan Obyek pariwisata Pengging sangat dibutuhkan SDM yang berkualitas selain Sumber daya yang alain. Hal itu dikarenakan SDM merupakan pengegrak dari Sumber Daya yang lain 5. Isu peningkatan Pemberdayaan masyarakat Setempat mendapatkan nilai total 20, berarti isu ini kurang strategis. Isu ini dikatakan kurang strategis karena di dalam prosesnya tergantung dari kesaaran masyarakat masing- masing. Walaupun dengan demikaian isu ini harus perlu diperhatikan, karena pemberdayaan masyarakat merupakan salah satu tujuan penegembangan pariwisata commit to user

E. Strategi yang dilakukan Dinas Pariwista dan Kebudayaan Boyolali