2.3. Konsep Dasar Keperawatan 2.3.1.
Pengertian perawat
Pengertian perawat menurut pasal 1 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2014 adalah seseorang yang telah lulus pendidikan tinggi
keperawatan, baik di dalam maupun di luar negeri yang diakui oleh pemerintah sesuai dengan peraturan perundang-undangan UU RI No. 38, 2014. Perawat sebagai suatu
profesi merupakan bagian dari tim kesehatan yang bertanggung jawab membantu klien, baik dalam kondisi sehat maupun sakit, pemberian bantuan ditujukan untuk
pemenuhan kebutuhan dasar klien guna tercapainya kondisi sehat yang optimal Haryanto, 2007.
Perawat adalah tenaga kesehatan yang secara langsung berhubungan dengan manusia, klien yang di rawat menyerahkan kesehatan dan keselamatan hidupnya
kepada petugas kesehatan, termasuk perawat Asmadi, 2008. Jenis perawat menurut pasal 4 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2014 terdiri atas
perawat profesi Ners dan Ners Spesialis dan perawat vokasi Diploma Tiga Keperawatan UU RI No 38, 2014.
2.3.2. Tugas Perawat
Menurut undang-undang No 38 tahun 2014 dalam menyelenggarakan praktik keperawatan, perawat bertugas sebagai:
Universitas Sumatera Utara
a. pemberi asuhan keperawatan; b. penyuluh dan konselor bagi klien;
c. pengelola pelayanan keperawatan; d. peneliti keperawatan;
e. pelaksana tugas berdasarkan pelimpahan wewenang; danatau f. pelaksana tugas dalam keadaan keterbatasan tertentu.
Dalam menjalankan tugasnya sebagai pengelola pelayanan keperawatan, perawat berwenang:
a. melakukan pengkajian dan menetapkan permasalahan; b. merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi Pelayanan Keperawatan; dan
c. mengelola kasus.
2.3.3. Layanan Keperawatan
Keperawatan adalah kegiatan pemberian asuhan kepada individu, keluarga, kelompok, atau masyarakat, baik dalam keadaan sakit maupun sehat Undang-
Undang No.38 Tahun 2014. pelayanan keperawatan diberikan yakni disebabkan oleh kelemahan fisik dan mental, keterbatasan pengetahuan serta kemauan yang kurang
dalam melaksanakan kehidupan sehari-hari secara mandiri. Pada dasarnya keperawatan itu melayani atau membantu. Perawat berusaha membantu manusia
pasien dalam mengatasi masalah sehat sakit serta akibatnya. Menurut Zaidin 2001,
Universitas Sumatera Utara
klien yang menjadi sasaran keperawatan yaitu: individu, keluarga, kelompok dan komunitas.
Undang–Undang No 38 Tahun 2014 tentang keperawatan mendefinisikan pelayanan keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan professional yang merupakan
bagian integral dari pelayanan kesehatan yang didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan ditujukan kepada individu, keluarga, kelompok, atau masyarakat, baik
sehat maupun sakit. Keperawatan adalah kegiatan pemberian asuhan kepada individu, keluarga, kelompok, atau masyarakat, baik dalam keadaan sakit maupun sehat.
Apabila perawat melakukan tindakan keperawatan sesuai standar maka perawat dapat melindungi diri sendiri pada bahaya tindakan legal dan yeng lebih penting adalah
melindungi klienpasien pada risiko bahaya dan cedera. Layanan keperawatan dapat diamati dari praktik keperawatan yang dilakukan
oleh perawat saat memberikan asuhan keperawatan pada pasien. Asuhan keperawatan yang diberikan kepada pasien harus memenuhi standar dan kriteria profesi
keperawatan, serta mampu memberikan pelayanan keperawatan yang berkualitas sesuai harapan instansi pelayanan kesehatan untuk mencapai tingkat kepuasan dan
memenuhi harapan pasien Yani, 2007.
Universitas Sumatera Utara
2.4. Asuhan Keperawatan 2.4.1. Pengertian Asuhan Keperawatan