Pengertian Jenis Kelamin Jenis Kelamin

2 Menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia, dan teladan bagi. 3 Menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa. 4 Menunjukkan etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru, dan rasa percaya diri. 5 Menjunjung tinggi kode etik profesi guru. c Kompetensi Sosial Kompetensi sosial sebagaimana yang tercantum dalam Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 tentang perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, merupakan kemampuan yang harus dimiliki guru untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan siswa, sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tuawalli, dan masyarakat sekitar. Kompetensi ini meliliki subkompetensi dengan indikator esensial yang terangkum dalam Peraturan Pemerintah Nomor 16 tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru sebagai berikut sebagai berikut: 1 Bersikap inklusif, bertindak objektif, serta tidak diskriminatif karena pertimbangan jenis kelamin, agama, ras, kondisi fisik, latar belakang keluarga, dan status sosial ekonomi. 2 Berkomunikasi ecara efektif, empatik, dan santun dengan sesama pendidik, tenaga. 3 Beradaptasi di tempat bertugas di seluruh wilayah Republik Indonesia yang memiliki keragaman sosial budaya. 4 Berkomunikasi dengan komunitas profesi sendiri dan profesi lain secara lisan dan tulisan atau bentuk lain. d Kompetensi Profesional Kompetensi profesional sebagaimana yang tercantum dalam Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 tentang perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, merupakan penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam yang harus dikuasai guru mencakup penguasaan materi kurukulum mata pelajaran disekolah dan substansi keilmuan yang menaungi materi, serta penguasaan terhadap struktur dan metodologi keilmuan. Setiap subkompetensi dalam Peraturan Pemerintah Nomor 16 tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru memiliki indikator esensial sebagai berikut: 1 Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan