Vitamin A Tokoferol Karotenoid

2.5.3 Vitamin A

Vitamin A retinol adalah padatan, berwarna kuning muda, larut dalam lemak dan minyak tetapi tidak larut dalam air. Di dalam tubuh ada senyawa lain yang dapat diubah menjadi retinol, yaitu prekursor vitamin A. Prekursor vitamin A yang paling penting adalah karotena, pigmen tanaman berwarna kuning oranye. Karoten larut dalam air dan lemak. Retinol ditemukan dalam beberapa makanan hewani berlemak. Karena hewan dan ikan dapat menyimpan retinol di dalam hati, maka minyak ikan dan hati mempunyai kandungan retinol yang tinggi Seto, 2001. Vitamin A merupakan istilah generik bagi semua senyawa dari sumber hewani yang memperlihatkan aktivitas biologis vitamin A. Dalam tubuh, fungsi utama vitamin A dilaksanakan oleh retinol dan kedua derivatnya, yaitu retinal dan asam retinoat. Vitamin A mempunyai provitamin, yaitu beta karoten. Di dalam sayuran, vitamin A terdapat sebagai provitamin dalam bentuk pigmen beta karoten berwarna kuning yang terdiri atas dua molekul retinal yang dihubungkan pada ujung aldehid rantai karbonnya. CH 3 CH 3 CH 3 CH 2 OH Gambar 2.2. Struktur Retinol Vitamin A Ester retinol yang terlarut dalam lemak makanan akan terdipersi dalam tetesan getah empedu dan dihidrolisis di dalam lumen usus, yang diikuti oleh Universitas Sumatera Utara penyerapan langsung ke dalam epitel usus. Senyawa beta karoten yang dikonsumsi mungkin dipecah lewat reaksi oksidasi oleh enzim beta karoten dioksigenase. Murray, 2001.

2.5.4 Tokoferol

Tokoferol adalah salah satu antioksidan alami yang paling efektif yang terdapat dalam minyak nabati. Ada beberapa jenis tokoferol yang mempunyai aktivitas vitamin E, dan yang paling potensial adalah alfa tokoferol. Peranan alfa tokoferol dan alfa tokotrienol terhadap metabolisme kolesterol, berkaitan dengan proses atherogenesis. Tokoferol alami terkandung dalam minyak-minyak nabati, termasuk minyak sawit, gandum dan biji-bijian. Dalam berbagai pengolahan minyak makan seperti margarin dan shortening apabila tidak dikendalikan akan mengalami kerusakan. Seto, 2001 Ada beberapa jenis tokoferol dalam bentuk alami. Semuanya merupakan senyawa 6-hidroksikromana yang tersubstitusi oleh isoprenoid. Gangguan absorpsi lemak akan menimbulkan defisiensi vitamin E karena tokoferol larut dalam lemak makanan dan dibebaskan serta diserap selama proses pencernaan lemak. Vitamin E dirusak oleh pemasakan dan pengolahan makanan yang dilaksanakan dalam pabrik proses komersial termasuk deep freezing.Tokoferol mempunyai kerja antioksidan yang efektif pada konsentrasi oksigen yang tinggi Murray, 2001 Universitas Sumatera Utara

2.6. Analisa Spektrofotometri