26
terletak pada disiplin kerja anggotanya sehingga mempengaruhi pada kelancaran dalam penyelesaian tugas sebagaimana yang telah ditetapkan.
Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa disiplin kerja individu dalam organisasi akan menumbuhkan kesadaran pada ketepatan
waktu, ketaatan terhadap peraturan dan semangat kerjanya baik. Hal tersebut mempunyai peranan yang cukup penting untuk mecapai
keberhasilan salah satunya adalah efektivitas organisasi.
B. Penelitian yang Relevan
Penelitian-penelitian yang menyangkut Pengaruh Motivasi Kerja dan Disiplin Kerja terhadap kinerja Karyawan menunjukkan hasil yang beraneka
ragam sebagai berikut:
1. Penelitian Kurniasih 2013 yang menganilisis tentang pengaruh gaya
kepemimpinan transformasional, motivasi dan kompensasi terhadap kinerja di kedai digital Yogyakarta. Dalam penelitian ini menemukan
bahwa adanya pengaruh positif motivasi terhadap kinerja. Hal ini ditunjukkan oleh nilai t sebesar 2,780 dengan nilai signifikansi 0,008
p0,05. 2.
Penelitian Puspitasari 2009 menganalisa tentang pengaruh motivasi dan
kepuasan kerja terhadap kinerja di Percetakan PT. Masa Kini Mandiri Lampung. Dalam penelitian ini juga ditemukan pengaruh positif antara
motivasi terhadap kinerja. 3.
Penelitian Pengaruh Disiplin Kerja, Pendidikan dan Pelatihan Terhadap
Kinerja Pegawai Pada PT Kertas Kraft Aceh Persero, yang ditulis oleh
27
Suardi Yakub 2014. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa disiplin kerja memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja
karyawan. C.
Kerangka Berpikir 1.
Pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan
Motivasi karyawan di Perusda Percetakan Karisedenan Banyumas masih rendah. Hal ini terlihat dari sikap karyawan yang
kurang tertarik terhadap pekerjaannya dan kurang giat dalam bekerja. Oleh karena itu, hal yang perlu dilakukan untuk dapat meningkatkan
kinerja para pegawai yaitu para pegawai membutuhkan motivasi yang baik. Hal tersebut diharapkan agar dalam menjalankan setiap tugas dan
pekerjaan yang diberikan mereka dapat mengerjakan dengan kepercayaan diri yang tinggi, disertai dengan semangat kerja yang tinggi pula.
Semakin mereka termotivasi maka akan membuat totalitas mereka dalam bekerja akan semakin meningkat dan akan berdampak positif bagi
peningkatan kinerja yang akan mereka capai di Perusda Percetakan Karesidenan Banyumas.
Motivasi kerja merupakan dorongan kerja yang dimiliki oleh karyawan untuk melaksanakan tugastugasnya sesuai dengan yang
diharapkan oleh atasan. Dengan adanya motivasi kerja menjadikan suatu pekerjaan menjadi lebih sempurna. Marisa Ana, 2014: 2. Untuk
mengungkapkan adanya keterkaitan antara motivasi kerja terhadap kinerja pegawai, Victor Vroom dalam Mangkunegara 2011:122