22
2.1.6.1. Sejarah Uang
Uang merupakan alat tukar yang sah. Uang muncul karena adanya keinginan untuk mempermudah pertukaran barang. Pada zaman dahulu, orang
melakukan tukar-menukar barang barter untuk memenuhi kebutuhannya. Barang tersebut berfungsi sebagai uang, sehingga dinamakan uang barang. Uang barang
mempunyai beberapa kelemahan. Oleh karena itu, manusia mulai membuat uang yang praktis dan mudah dibawa. Uang diterbitkan oleh Perusahaan Umum
Percetakan Uang Republik Indonesia Perum Peruri. Uang yang beredar di masyarakat terdiri dari dua jenis yaitu uang kartal dan giral.
Materi sejarah uang merupakan materi yang cenderung bersifat abstrak dan hafalan. Oleh karena itu, guru perlu menggunakan media untuk membantu siswa
dalam memahami materi pembelajaran. Dalam materi ini, terdapat materi jenis- jenis uang yang biasa ditemui siswa dalam kehidupan sehari-hari. Artinya, materi
ini bersifat kontekstual. Apabila materi ini hanya disampaikan melalui ceramah, maka siswa akan cepat merasa jenuh dan pembelajaran menjadi kurang bermakna
bagi siswa.
2.1.6.2 Kegunaan Uang bagi Manusia
Uang memiliki beberapa kegunaan bagi manusia, yaitu sebagai alat tukar, pembayaran, dan penyimpan kekayaan. Uang sebagai alat tukar berperan penting
dalam kegiatan jual beli serta pertukaran uang, misalnya pertukaran mata uang Rupiah dengan mata uang Peso. Uang sebagai alat pembayaran berarti uang
digunakan untuk membayar berbagai keperluan. Selanjutnya, uang sebagai penyimpan kekayaan berarti uang dapat memudahkan manusia untuk menghitung
atau menyimpan kekayaan yang dimiliki.
23 Materi kegunaan uang merupakan materi yang bersifat kontekstual. Guru
perlu mengaitkan materi tersebut dengan kehidupan nyata yang sering dijumpai siswa dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya saja uang sebagai alat pembayaran
artinya uang dapat digunakan dalam kegiatan jual beli. Uang sebagai penyimpan kekayaan, contohnya yaitu siswa menabung uangnya agar suatu saat dapat
digunakan untuk membeli sesuatu. Dalam pembelajaran materi uang dan kegunaannya, guru perlu menerapkan
model pembelajaran yang inovatif. Salah satu model pembelajaran yang inovatif yaitu Talking Stick. Pembelajaran dengan model Talking Stick dimulai dengan
penjelasan guru mengenai sejarah uang, jenis-jenis uang dan kegunaan uang dengan menggunakan media gambar dan contoh-contoh yang sesuai dengan
materi pembelajaran. Selanjutnya, siswa berkelompok untuk mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru dan belajar materi Uang dan Kegunaannya untuk
persiapan permainan Talking Stick.
2.1.7 Pembelajaran Konvensional