Uji Respon Pertumbuhan Diameter Koloni Isolat Rhizoctonia sp.

Perlakuan percobaan dengan tiga faktor. Faktor pertama adalah macam media A dimana A1 adalah media PDL Potato Dextrose Liquid dan A2 adalah media PSL Potato Sucrose Liquid. Faktor kedua adalah perlakuan penggoyangan media B dengan dua taraf, yaitu B1 adalah penggoyangan media larutan menggunakan alat shaker selama diinkubasi, dan B2 adalah cendawan yang diinkubasi dalam media dengan keadaan diam stasioner. Faktor yang ketiga adalah faktor derajat kemasamanpH C dengan 6 taraf, dimana taraf C1 adalah pH 2, taraf C2 adalah pH 4, taraf C3 adalah pH 6, taraf C4 adalah pH 8, taraf C5 adalah pH 10, dan taraf C6 adalah pH 12. Dengan demikian terdapat 24 macam kombinasi perlakuan masing-masing dengan 5 ulangan. Tiap ulangan berupa isolat Rhizoctonia sp. yang dibiakan dalam media cair pada sebuah erlenmeyer. 2. Pengambilan Data Biomassa Miselia 1. Bobot kertas saring ditimbang terlebih dahulu sebelum digunakan untuk menyaring, kemudian miselia dipisahkan dari larutan dengan kertas saring tersebut, kemudian kertas saring beserta miselia dioven selama 24 jam dengan temperatur 47 о C. Dengan timbangan analitik bobot kering kertas saring bersama-sama miselia ditimbang. 2. Bobot kering miselia adalah bobot kering kertas saring bersama-sama miselia yang telah dioven dikurangi bobot kertas saring sebelum digunakan dan dikurangi bobot kering potongan agar.

c. Uji Respon Pertumbuhan Diameter Koloni Isolat Rhizoctonia sp.

1. Metode Pengujian Respon Pertumbuhan Biakan murni Rhizoctonia sp. dipotong menggunakan cork borer berdiameter 1 cm. Dalam laminar air flow, memakai jarum ose sepotong isolat Rhizoctonia sp. ditanam secara aseptik tepat di tengah-tengah cawan petri berisi PDA dan PSA yang diberi perlakuan pH, kemudian diinkubasi selama 3 hari. Pengamatan dilakukan tiap 24 jam dengan mengukur diameter koloni sampai miselia menutupi seluruh permukaan cawan. Perlakuan terdiri atas dua faktor. Faktor macam media A dimana A 1 adalah media PDA Potato Dextrose Agar dan A 2 adalah media PSA Potato Sucrose Agar. Faktor derajat kemasaman atau pH B dengan 6 taraf, dimana B 1 adalah pH 2, B 2 adalah pH 4, B 3 adalah pH 6, B 4 adalah pH 8, B 5 adalah pH 10 dan B 6 adalah pH 12. Dengan demikian terdapat 12 macam kombinasi perlakuan masing-masing dengan 5 ulangan. Setiap ulangan berupa isolat Rhizoctonia sp. yang dibiakkan dalam satu cawan petri. Tabel 2. Kombinasi Perlakuan Percobaan Respon Pertumbuhan Diameter Koloni Miselia Cendawan Rhizoctonia sp. No Perlakuan Keterangan No Perlakuan Keterangan Macam media A pH B Macam media A pH B 1 A1B1 PDA 2 7 A2B1 PSA 2 2 A1B2 PDA 4 8 A2B2 PSA 4 3 A1B3 PDA 6 9 A2B3 PSA 6 4 A1B4 PDA 8 10 A2B4 PSA 8 5 A1B5 PDA 10 11 A2B5 PSA 10 6 A1B6 PDA 12 12 A2B6 PSA 12 2. Pengambilan Data Diameter Koloni Isolat Rhizoctonia sp. Perhitungan pertumbuhan arah radial miselia Rhizoctonia sp. dilakukan berdasarkan rumus sebagai berikut : Diameter arah radial = 2 2 1 φ φ + Keterangan: 1 φ = diameter koloni yang diukur dari atas ke bawah 2 φ = diameter koloni yang diukur dari kiri ke kanan Gambar 1. Metode Pengukuran Diameter Koloni Rhizoctonia sp. secara in vitro pada Media PDA dan PSA Pengukuran dilakukan dengan membuat dua garis penampang melintang pada cawan petri yang melewati tengah-tengah potongan koloni dan saling tegak lurus. Batas terluar dari koloni ditandai pada kedua garis tersebut dari hari pertama hingga seluruh permukaan cawan petri tertutup dengan miselia. 1 φ 2 φ

3. Dokumentasi Preparat a. Makroskopis