2.2 Program Transmigrasi terkait dengan Kesejahteraan dan Tingkat
Pendapatan Transmigran
Transmigrasi sebagai pusat pertumbuhan ekonomi, secara bertahap melalui fasilitas pemerintah dalam pembangunan infrastruktur, paket teknologi,
pembinaan sosial budaya dan ekonomi, serta kelembagaan yang diarahkan untuk peningkatan kesempatan kerja dan pendapatan. Oleh karena itu, perkembangan
kawasan transmigrasi sebagai pusat pertumbuhan baru yang tersebar diberbagai daerah dapat diartikan sebagai bagian dari pemerataan pembangunan, dan dalam
kurun waktu panjang akan menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang dinamis dan berkelanjutan Puguh, 2002.
Penyelenggaraan transmigrasi pada dasarnya merupakan pembangunan wilayah dalam rangka peningkatan taraf hidup serta pemanfaatan sumberdaya
alam dan manusia dalam menciptakan kesatuan dan persatuan bangsa melalui program terpadu dan lintas sektoral. Atau secara umum tujuan transmigrasi adalah
untuk memindahkan dan menyebarkan penduduk, selanjutnya dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan para transmigran, juga nantinya
lokasi transmigrasi menjadi Pusat Pembangunan Wilayah. Tingkat pendapatan transmigran merupakan salah satu indikator
kesejahteraan ekonomi yang digunakan untuk mengetahui jumlah masyarakat transmigran yang berada di bawah garis kemiskinan, dengan cara membandingkan
pendapatan rata-rata transmigran dengan suatu standart garis kemiskinan.
1
Namun, pada kenyataannya dimensi kesejahteraan lebih luas dari sekedar tingkat pendapatan. Pendapatan hanya mengukur nilai barang dan jasa yang dihasilkan
keluarga transmigran setelah dikurangi biaya-biaya yang dikeluarkan. Sedangkan
1
www.nakertrans.go.id . 20102005
dalam tingkat kesejahteraan termasuk didalamnya ukuran kebetahan, keamanan, pendidikan, kesehatan, partisipasi masyarakat, integrasi sosial maupun keaktifan
dan pelayanan lembaga sosial. Untuk menilai tingkat kesejahteraan transmigran perlu memperhitungkan aspek ekonomi maupun sosial budaya agar diperoleh
gambaran yang menyeluruh mengenai keberhasilan transmigran.
Analisis tingkat kesejahteraan transmigran dilaksanakan secara periodik untuk mengetahui tingkat kesejahteraan transmigran secara ekonomi maupun
sosial dan sekaligus sebagai hasil dari pelaksanaan kebijakan, program dan proyek yang diselenggarakan dari tahun ke tahun. Disamping itu juga dilakukan
perbandingan tingkat kesejahteraan rakyat Indonesia dengan menggunakan tolok ukur garis kemiskinan nasional dari Badan Pusat Statistik BPS sehingga dapat
diketahui sejauh mana tingkat kesejahteraan transmigran telah mencapai sasarannya. Informasi kesejahteraan transmigran akan memperlihatkan UPT-UPT
yang transmigrannya kurang sejahtera dibandingkan dengan sasaran yang harus dicapai pada tahun bina tertentu, sekaligus dapat dipergunakan untuk
membandingkan keberhasilan antar UPT maupun dengan system nasional.
2
2.3 Kemitraan Usaha