Kekuatan gel Gaspar, 1998 Viskositas British Standard 757, 1975 Kadar air AOAC, 1995 Kadar abu AOAC, 1995

3.4 Analisis 3.4.1 Rendemen AOAC, 1995 Rendemen diperoleh dari perbandingan berat kering tepung gelatin yang dihasilkan dengan berat bahan segar tulang yang telah dicuci bersih. Besarnya rendemen dapat diperoleh dengan menggunakan rumus: Rendemen = 100 x tuna tulang berat gelatin hasil

3.4.2 Kekuatan gel Gaspar, 1998

Kekuatan gel dilakukan secara objektif dengan menggunakan alat Rheoner RE3305. Tingkat kekuatan gel dinyatakan dengan satuan gfcm 2 yang berarti besarnya gaya tekan untuk memecah deformasi produk. Sebelum digunakan alat disetting agar sesuai dengan jenis produk yang akan diukur kekuatan gelnya karena standar setting untuk setiap produk berbeda. Pada pengujian ini jarak 400 x 0.01 mm, kecepatan 0.5 mms, chart speed 60 mm min, silinder probe 16 mm. Cara kerja alat ini yaitu silinder penusuk yang bediameter 16 mm tidak bergerak, meja tempat untuk meletakan sampel yang bergerak ke atas mendekati jarum penusuk, tekanan dilakukan sebanyak satu kali hasil pengukuran akan tercetak dalam kertas dengan bentuk Histogram, pengukuran berdasarkan tingginya Histogram.

3.4.3 Viskositas British Standard 757, 1975

Larutan gelatin dengan konsentrasi 6,67 bb disiapkan dengan aquades kemudian diukur viskositasnya dengan menggunakan alat Brookfield Synchro- Lectric Viscometer . Pengukuran dilakukan pada suhu 60 C dengan kecepatan 60 rpm. Nilai viskositas dinyatakan dalam satuan centipoises cP.

3.4.4 Kadar air AOAC, 1995

Cawan porselen dikeringkan pada suhu 105 C selama 1 jam. Kemudian didinginkan dan ditimbang. Contoh yang akan ditentukan kadar air ditimbang sebanyak 5 gram. Cawan yang telah berisi contoh dimasukan ke dalam oven bersuhu 105 C sampai beratnya konstan. Kadar air dihitung berdasarkan persamaan berikut: Kadar Air = 100 x contoh Berat A B − Keterangan : A= berat cawan + contoh kering g B= berat cawan + contoh basah g

3.4.5 Kadar abu AOAC, 1995

Timbang sampel ± 2 gram masukan kedalam cawan porselin lalu dipanaskan pada penangas sampai didapat arang atau sampai asap hilang dari sampel yang dipanaskan. Contoh yang telah diuapkan airnya dimasukkan ke dalam tanur bersuhu 600 C, sebelumnya berat cawan kering dan berat contoh telah diketahui. Proses penguapan dilakukan sampai semua bahan berubah warna enjadi abu-abu, kemudian contoh ditimbang. Kadar Abu = 100 x Sampel Berat Abu Berat

3.4.6 Kadar protein AOAC, 1995