Sumber Data Teknik Pengumpulan Data

1 jenis dan sumber materi ajar mulok bahasa Inggris yang digunakan oleh guru SD di Jawa Tengah, 2 kualifikasi guru bahasa Inggris SD di Jawa Tengah, yang mencakup status, kedudukan, dan tingkat pendidikan, 3 kondisi empirik kemampuan berbicara bahasa Inggris guru-guru bahasa Inggris di SD, 4 kemampuan siswa SD setelah mendapatkan pembelajaran bahasa Inggris.

3.2.2 Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder. Data primer merupakan data pokok yang digunakan dalam penelitian. Data sekunder merupakan data yang digunakan untuk mendukung data primer. Sumber data primer diperoleh dari guru dan siswa. Data primer ini meliputi; 1 meteri ajar Bahasa Inggris yang digunakan guru, 2 kemampuan guru dalam mengembangkan materi ajar, 3 hasil belajar siswa dalam menyerap pembelajaran bahasa Inggris yang menggunakan materi ajar yang telah ada, 4 permasalahan pokok yang dihadapi guru dalam menerapkan materi ajar Bahasa Inggris yang telah ada, dan 5 saran atau masukan dari guru atau siswa tentang materi ajar yang digunakan dalam pembelajaran Bahasa Inggris. Sementara itu, data sekunder diperoleh dari dokumen-dokumen yang dapat mengungkap kemampuan siswa SD sebagai hasil pembelajaran bahasa Inggris sebagai muatan lokal Jawa Tengah, serta peta kebutuhan guru pembelajaran bahasa Inggris maupun pengembangan materi ajarnya.

3.2.3 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket dan wawancara. Teknik ini digunakan untuk mengumpulkan data primer. Artinya, wawancara dan angket tersebut ditujukan kepada guru dan siswa. Angket dan wawancara yang ditujukan kepada guru dan siswa bertujuan untuk mengungkap: 1 materi ajar Bahasa Inggris yang digunakan guru, 2 kemampuan guru dalam mengembangkan materi ajar, 3 hasil belajar siswa dalam menyerap pembelajaran bahasa Inggris yang menggunakan materi ajar yang telah ada, 4 permasalahan pokok yang dihadapi guru dalam menerapkan materi ajar Bahasa Inggris yang telah ada, dan 5 saran atau masukan dari guru atau siswa tentang materi ajar yang digunakan dalam pembelajaran Bahasa Inggris. Guru yang dimaksud di sini adalah guru yang berspesifikasi S1 Bahasa Inggris yang dipilih secara purposif. Pemilihan ini diasumsikan bahwa lulusan S1 bisa memberikan masukan lebih bermakna dan bermanfaat terhadap pembelajaran bahasa Inggris secara umum, termasuk di dalamnya materi ajarnya. Sementara itu, data sekunder diperoleh dengan memilih dokumen-dokumen yang terkait dengan topik penelitian. Dokumen-dokumen tersebut mencakup: 1 kebijakan sekolah terhadap Mulok Bahasa Inggris, 2 peta kebutuhan guru SD, dan 3 kompetensi akademis guru Bahasa Inggris SD yang meliputi: latar belakang pendidikan dan pelatihan Bahasa Inggris yang pernah diikuti. Adapun secara prosedur, setelah angket masuk dikirim oleh responden dipilih beberapa guru yang berlatar belakang pendidikan bahasa Inggris S1 yang masing-masing mewakili eks karesidenan, yaitu SD Munding Bergas, SD Batursari 7 Demak, Semarang, SDN 02 Pati, SDN 01 Kudus Pati , SDN 02 Karanganyar, SDN 01 Jetis, Sukoharjo Surakarta, SDN Menoreh Magelang SDN Purworejo, Temanggung, Kedu, SD Mersi Purwokerto, SDN 01 Cilacap Banyumas dan SD Pekunden, dan SDN Pegulon 2, Kendal Pekalongan. Tim wawancara dikirim untuk merekam hasil wawancara dalam VCD. Pertanyaan wawancara serupa dengan yang diberikan dalam angket, penekanan diberikan pada ketersediaan materi ajar, permasalahan pengembangan materi ajar, harapan- harapan mereka tentang peningkatan PBM bahasa Inggris di SD di Jawa Tengah. Pertanyaan yang sederhana sekitar PBM juga diberikan kepada siswa dari sekolah tersebut. Wawancara dilakukan untuk melakukan cross check dari hasil angket yang di dapat dari respondent. Konfirmasi sekilas juga diberikan kepada para pejabat diknas baik tingkat propinsi Jawa Tengah maupun kabupaten kota, untuk tujuan yang sama.

3.2.4 Model Analisis