Kedudukan Materi Ajar dalam Pembelajaran Bahasa Inggris

atau analisis teks, c syarat-syarat khusus untuk kebutuhan membaca siswa dan sebagainya. Jenis yang kedua ini jarang dijumpai, mengingat target pembelajaran bahasa Inggris di Indonesia ialah kompetensi berkomunikasi.

2.2.3.1 Kedudukan Materi Ajar dalam Pembelajaran Bahasa Inggris

Menurut Cunningsworth 1995: 4 rancangan materi ajar buku teridiri atas buku siswa, buku guru dan buku kerja LKS. Buku siswa adalah buku pelajaran yang terpenting dalam PBM, mengingat buku tersebut, disamping digunakan oleh siswa, juga digunakan oleh guru yaitu dalam kaitannya dengan manajemen kelas ketika proses kegiatan belajar mengajar berlangsung. Buku guru digunakan oleh guru sebagai pedoman pelaksanaan KBM, terutama berkenaan dengan metodologi pengajaran. Buku kerja LKS digunakan oleh siswa untuk mengerjakan tugas-tugas atau latihan dalam pelaksanaan KBM. Buku siswa memiliki kedudukan terpenting dalam konteks materi ajar. Buku siswa sering disebut dengan buku pelajaran. Kedudukan buku pelajaran bahasa Inggris memiliki fungsi yang penting dan strategis dalam KBM. Menurut Cunningsworth dalam Sumardi dan Richard, fungsi-fungsi tersebut ialah sebagai: 1 Sumber bahan yang disajikan untuk pelatihan bahasa lisan dan tulis 2 Sumber kegiatan siswa dalam latihan berkomunikasi 3 Sumber acuan siswa untuk belajar tata bahasa, kosa kata, lafal dan sebagainya. 4 Sumber gagasan dan dorongan kegiatan-kegiatan belajar mengajar di kelas. 5 Perwujudan silabus yang di dalamnya tujuan–tujuan pembelajaran telah digariskan. 6 Sumber belajar dan tugas mandiri. 7 Bantuan bagi guru yang kurang pengalaman untuk mengembangkan kepercayaan diri. Mengingat pentingnya fungsi materi buku ajar dalam PBM, Cunningsworh lebih jauh mengatakan bahwa tidak ada sesuatu yang mampu mempengaruhi bahan dan suasana belajar mengajar lebih dari buku pelajaran. Walaupun ketujuh fungsi itu mengakomodasi kepentingan siswa dan guru, nyatanya kepentingan siswa lebih banyak terwadahi. Hal ini sejalan dengan perkembangan baru dalam dunia pendidikan, dimana kegiatan dan perhatian semuanya terpusat pada siswa. 2.2.3.2 Prosedur dan Prinsip-prinsip Pengembangan Materi Ajar Graves 1996:12 menyatakan bahwa pengembangan materi ajar dapat dibagi menjadi beberapa komponen dan subproses, sesuai dengan pengembangan kurikulum. Kerangka pengembangan yang berdasarkan komponen bermanfaat karena beberapa alasan,diantaranya ialah; a dapat menyajikan proses yang rumit secara tertata, terorganisir sehingga lebih mudah dikerjakan, b dapat menyajikan domain pertanyaan untuk guru dimana setiap komponen mempunyai ide dan masalah bagi guru untuk dipecahkan c dapat menyajikan seperangkat terminologi atau daftar istilah yang digunakan dalam pengembangan pembelajaran sehingga menjadi daftar kosakata professional yang dapat memberikan masukan bagi orang lain. Kerangka yang dikembangkan di sini ialah kegiatan guru, bukan untuk yang lain. Setiap proses harus dipertimbangkan waktu dan perhatiannya. Lebih jauh, prosesnya tidak selalu berurutan, mungkin dapat dilaksanan sewaktu merencanakan, mengajar maupun merencanakan perubahan pada pengembangan pembelajaran. Berikut ini tabel kerangka komponen yang disarankan oleh Graves. Table 4. Kerangka komponen pengembangan materi ajar No. Komponen Penjelasan 1. Needs assessment Mencari kebutuhan siswa, sehingga guru dapat memberikan materi secara tepat 2. Determining Goals and Objectives Apa sebenarnya tujuan dari pembelajaran dan apa yang dibutuhkan siswa atau bagaimana cara siswa untuk mencapai tujuan ini? 3. Selecting and Developing materials and activities Memilih dan mengembangkan materi, termasuk kegiatannya, bagaimana dan dengan cara apa guru dapat mengajarkannya? Apa peran guru, apa peran siswa 4. Organization of content and activities Bagaimana guru mengatur isi dan kegiatan dalam PBM? 5. Evaluation Bagaimana cara guru menilai apa yang sudah dipelajari siswa? Bagimana guru menilai keefektifan PBM? 6. Consideration of resources and constraints Pertimbangan dan sumber-sumber lain yang digunakan. Apa manfaat dari situasi semacam ini?

2.2.3.3 Kriteria Materi Ajar yang Baik