nasabah serta data proporsi keikutsertaan nasabah terhadap jenis pembiayaan yang dapat memaksimalkan keuntungannya.
Sumber data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah primer dan sekunder. Data primer diperoleh dengan melakukan percobaan terhadap 30
mahasiswa dengan lima kali pengulangan serta wawancara dengan beberapa pihak yang terkait dengan pembiayaan syariah dan kredit konvensional serta para
pengusaha yang memberikan data peluang keuntungan usaha. Data sekunder diperoleh dari beberapa jurnal ekonomi yang membahas tentang perbankan
syariah dan perbankan konvensional. Data sekunder digunakan untuk memperoleh data tingkat suku bunga kredit yang sekarang ditawarkan oleh perbankan
konvensional dan persentase bagi hasil yang ditawarkan oleh perbankan syariah.
3.3 Rancangan Percobaan
Percobaan ekonomi akan dibagi menjadi dua kondisi, yaitu: 1.
Pada percobaan A ini menggambarkan realitas suatu wilayah dimana tidak terdapat pilihan sistem pembiayaan yang lain. Diagram rancangan
percobaannya adalah:
Sistem pembiayaan
musyarakah mudharabah
bunga
High risk
Low risk
High risk
Low risk
High risk
Low risk
Gambar 3.1 Rancangan Percobaan A Percobaan ekonomi dengan dilakukan dengan enam perlakuan yang melibatkan
30 orang pelaku percobaan sebagai nasabah debitur, dengan jumlah peserta yang sama untuk setiap perlakuan yaitu lima orang. Rincian perlakuan adalah
sebagai berikut: a.
Perlakuan transaksi pengambilan pembiayaan dengan sistem musyarakah pada risiko usaha tinggi high risk.
b. Perlakuan transaksi pengambilan pembiayaan dengan sistem musyarakah
pada risiko usaha rendah low risk. c.
Perlakuan transaksi pengambilan pembiayaan dengan sistem mudharabah pada risiko usaha tinggi high risk.
d. Perlakuan transaksi pengambilan pembiayaan dengan sistem mudharabah
pada risiko usaha rendah low risk. e.
Perlakuan transaksi pengambilan kredit konvensional dengan sistem bunga pada risiko usaha tinggi high risk.
f. Perlakuan transaksi pengambilan kredit konvensional dengan sistem bunga
pada risiko usaha tinggi low risk. 2.
Pada percobaan ekonomi B menggambarkan realitas suatu wilayah dimana pelaku percobaan memiliki kebebasan untuk memilih jenis transaksi
pembiayaan bagi hasil musyarakah dan mudharabah atau kredit. Diagram rancangan percobaannya adalah:
Gambar 3.2 Rancangan Percobaan B Percobaan ekonomi dengan dua perlakuan ini melibatkan 30 orang pelaku
percobaan sebagai nasabah debitur, dengan jumlah peserta yang sama untuk setiap perlakuan adalah 15 orang. Rincian perlakuan adalah sebagai berikut:
a. Perlakuan transaksi pengambilan pembiayaan atau kredit gabung antara
sistem pembiayan musyarakah, mudharabah, dan bunga pada risiko usaha tinggi high risk.
b. Perlakuan transaksi pengambilan pembiayaan atau kredit gabung antara
sistem pembiayan musyarakah, mudharabah, dan bunga pada risiko usaha tinggi low risk.
Peserta percobaan akan diberikan lembar keputusan yang sesuai dengan pilihan jenis pembiayaan yang dilakukan pada percobaan dan lembar keputusan
Sistem pembiayaan
High risk Low risk
Musya rakah
Mudha rabah
Bunga Bunga
Mudha rabah
Musya rakah
gabung untuk percobaan B sehingga peserta dapat memilih jenis pembiayaan yang dapat memaksimumkan pendapatannya.
3.4 Metode Analisis