Kerangka Operasional Rencana Pengolahan dan Analisis Data

3.10. Kerangka Operasional

Gambar 3.1. Diagram Kerangka Operasional PCR-RFLP Kultur jamur Sensitivitas, spesifisitas, PPV, NPV,RKP,RKN akurasi Pasien yang diduga onikomikosis Anamnesis Pemeriksaan dermatologi Sampel Memenuhi kriteria inklusi eksklusi Analisis uji diagnostik Universitas Sumatera Utara

3.11. Rencana Pengolahan dan Analisis Data

Data yang terhimpun ditabulasi dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Analisis statistik diolah dengan memakai sistem komputer, untuk menilai kemampuan diagnostik PCR-RFLP data ditabulasi dalam tabel 2x2 lalu dinilai uji sensitivitas, spesifisitas, positive predictive value, negative predictive value, rasio kemungkinan positif, rasio kemungkinan negatif dan akurasi dengan menggunakan baku emas kultur jamur. 3.12. Ethical Clearance Penelitian ini dilakukan setelah memperoleh ethical clearance dari Komite Etik Penelitian bidang Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada penelitian ini telah dilakukan pemeriksaan pada pasien dengan dugaan onikomikosis yang berjumlah 35 orang. Semua subjek penelitian telah menjalani anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan dermatologi, pemeriksaan kultur jamur dan pemeriksaan PCR-RFLP. Karakteristik kasus berdasarkan jenis kelamin, umur, pekerjaan gambaran klinis dan lokasi kuku yang terinfeksi jamur dapat di lihat pada tabel di bawah ini.

4.1. Karakteristik Subjek Penelitian

4.1.1. Karakteristik Subjek Penelitian Berdasarkan Jenis Kelamin Tabel 4.1 Karakteristik Subjek Penelitian Berdasarkan Jenis Kelamin jenis Kelamin Frekuensi Persentase Perempuan 25 71.4 Pria 10 28.6 Total 35 100.0 Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa sebagian besar subjek penelitian adalah dengan jenis kelamin perempuan 71,4. Pada penelitian Gelotar dkk pada tahun 2011 di Gujarat dari 45 kasus onikomikosis dijumpai terjadi lebih banyak pada wanita yaitu 80 akibat pekerjaan yang sering kontak dengan air dan pada pria yaitu 20. 8 Pada penelitian Adrian pada tahun 2000 di Rumah Sakit Umum Daerah Dr Pirngadi Medan penderita onikomikosis paling banyak dijumpai pada wanita yaitu 21 orang 70 dan pria 9 orang 30. 46 Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pig Species Identification in Meatballs Using Polymerase Chain Reaction Restriction Fragment Length Polymorphism

0 8 7

Identifikasi Keragaman Gen Toll-Like Receptor-4 Ayam Lokal dengan Polymerase Chain Reaction- Restriction Fragment Lenght Polymorphism

0 3 8

Studi Komperatif Antara Polymerase Chain Reaction-Restriction Fragment Length Polymorphism Dengan Kultur Jamur Dalam Pemeriksaan Spesies Jamur Pada Penderita Tinea Kruris

0 0 15

Studi Komperatif Antara Polymerase Chain Reaction-Restriction Fragment Length Polymorphism Dengan Kultur Jamur Dalam Pemeriksaan Spesies Jamur Pada Penderita Tinea Kruris

0 0 2

Studi Komperatif Antara Polymerase Chain Reaction-Restriction Fragment Length Polymorphism Dengan Kultur Jamur Dalam Pemeriksaan Spesies Jamur Pada Penderita Tinea Kruris

0 0 6

Studi Komperatif Antara Polymerase Chain Reaction-Restriction Fragment Length Polymorphism Dengan Kultur Jamur Dalam Pemeriksaan Spesies Jamur Pada Penderita Tinea Kruris

0 0 15

Studi Komperatif Antara Polymerase Chain Reaction-Restriction Fragment Length Polymorphism Dengan Kultur Jamur Dalam Pemeriksaan Spesies Jamur Pada Penderita Tinea Kruris

0 0 3

Studi Komperatif Antara Polymerase Chain Reaction-Restriction Fragment Length Polymorphism Dengan Kultur Jamur Dalam Pemeriksaan Spesies Jamur Pada Penderita Tinea Kruris

0 0 19

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Onikomikosis - Uji Diagnostik Polymerase Chain Reaction –Restriction Fragment Length Polymorphism Dalam Menegakkan Diagnosis Onikomikosis.

0 0 18

Uji Diagnostik Polymerase Chain Reaction –Restriction Fragment Length Polymorphism Dalam Menegakkan Diagnosis Onikomikosis.

0 0 15