Penskoran dan Penilaian Hasil Belajar

4.2 Pembahasan

4.2.1 Penskoran dan Penilaian Hasil Belajar

Dalam penelitian ini digunakan instrumen evaluasi peta konsep untuk mendeskripsikan penguasaan konsep siswa pada pokok bahasan Tekanan. Peneliti menggunakan 4 soal peta konsep dalam evaluasi akhir pada pokok bahasan tekanan. 4 soal peta konsep ini terdiri dari 3 sub pokok bahasan yang ada pada pokok bahasan tekanan, yaitu tekanan pada zat padat, tekanan pada zat cair dan tekanan udara. Peneliti menggunakan 2 jenis soal peta konsep yaitu jenis soal melengkapi peta konsep dan menyusun peta konsep dengan daftar konsep. Aturan penskoran peta konsep dalam penelitian ini yaitu dengan cara membandingkan peta konsep jawaban siswa dengan peta konsep master yang telah dibuat oleh peneliti. Sesuai dengan penelitian McClure 1999 yaitu menguji kesamaan peta konsep siswa dengan peta konsep kriteriamaster. Peta konsep kriteria atau peta konsep master adalah peta konsep yang dibuat oleh orang yang sudah ahli. Fungsi peta konsep kriteria adalah sebagai standar evaluasi untuk kecocokan pemilihan konsep, pilihan proposisi, ketelitian proposisi, struktur peta, dan sebagainya. Nilai posttest aspek kognitif digunakan untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa terhadap konsep yang telah mereka susun dalam peta konsep. Skor yang diperoleh siswa dirubah menjadi bentuk nilai dengan rentang 0-100. Dalam penelitian ini dapat dilihat bahwa rata-rata nilai klasikal siswa saat pesttest adalah 75,34, sedangkan batas ketuntasan siswa adalah 70 sehingga dapat dikatakan bahwa secara individual kelas subjek penelitian mencapai batas ketuntasan minimum. Hasil belajar siswa secara klasikal diketahui bahwa 68,97 siswa tuntas KKM dan 31,03 lainnya dinyatakan belum tuntas KKM. Siswa yang belum tuntas KKM disebabkan karena siswa belum terbiasa menggunakan instrumen evaluasi peta konsep untuk mengukur pemahaman konsep siswa sehingga siswa kurang paham dalam mengerjakan ujian yang diberikan pada akhir pembelajaran.

4.2.2 Uji Efektivitas