83
4.2.1 Proses Pembuatan Grajen Warna
Grajen warna yang dapat digunakan sebagai media alternatif berkarya seni
membentuk ini memilik tahapan proses pembuatan sebelum siap untuk digunakan. Dalam proses pembuatannya juga membutuhkan berbagai bahan dan alat. Berikut
ini akan dijelaskan secara rinci bahan dan alat apa saja yang diperlukan, serta tahapan pembuatannya.
4.2.1.1 Alat dan Bahan
Adapun alat yang diperlukan yaitu: 1
Baskom 2
Penyaring 3
Sarung tangan 4
Gelas
Gambar 22 : Peralatan Pembuatan Grajen Warna Sumber: hasil foto peneliti
Sedangkan bahan yang digunakan yaitu: 1
Grajen 2
Tepung tapioka 3
Lem PVAC atau lem kayu
84
4 Pewarna
5 Minyak atau baby oil
6 Air
Keterangan: 1
Grajen yang menjadi bahan utama, sebaiknya diambil yang agak halus dan dalam keadaan kering. Hal ini bertujuan untuk mempermudah dalam proses
pengayaan .
2 Sama halnya dengan grajen, tepung tapioka yang digunakan juga dalam
keadaan kering agar bisa tercampur dan teraduk rata dengan grajen. Tepung tapioka berfungsi sebagai bahan pengikat grajen agar grajen warna yang
digunakan nanti menjadi liat, serta juga membantu proses pengerasan. 3
Lem PVAC atau lem kayu berfungsi sebagai bahan pengikat utama. 4
Jenis pewarna yang digunakan bermacam-macam, yaitu bisa menggunakan cat akrilik, pigmen, pewarna makanan, pewarna tekstil, bahkan bisa menggunakan
pewarna alami antara lain kunyit, kapur sirih enjet dan dedaunan. Namun demikian, agar tidak membutuhkan biaya yang mahal dan tidak kesulitan
dalam mendapatkannya, maka digunakan pewarna makanan sumba dan pewarna alami. Pewarna alami berupa kunyit menghasilkan warna kuning,
kapur sirih menghasilkan warna putih, daun jati menghasilkan warna merah dan daun suji menghasilkan warna hijau. Campuran antara kapur sirih dan
kunir akan menghasilkan warna orange cemerlang. Namun terkadang juga dibutuhkan cat akrilik warna hitam untuk menghasilkan warna hitam. Untuk
mendapatkan warna cokelat bisa memanfaatkan warna cokelat asli grajen.
85
5 Minyak atau baby oil berfungsi sebagai pelumas agar grajen warna tidak
menjadi lengket. 6
Air berfungsi untuk memudahkan dalam proses pengadukan.
Gambar 23: Bahan Pembuatan Grajen Warna Sumber: hasil foto peneliti
4.2.1.2
Tahapan Pembuatan
Untuk membuat grajen warna diperlukan tahapan sebagai berikut: 1
Mempersiapkan semua alat dan bahan yang diperlukan. 2
Menyaring atau mengayak terlebih dahulu grajen yang akan digunakan, untuk mendapatkan tekstur yang lembut.
Gambar 24: Pengayaan Grajen Warna Sumber: hasil foto peneliti
86
3 Memasukkan grajen dan tepung tapioka ke dalam
baskom dengan perbandingan 2 : 1. 2 untuk grajen dan 1 untuk tepung.
Gambar 25: Pemasukan grajen dan tepung Sumber: hasil foto peneliti
4 Mengaduk grajen dengan tepung tapioka hingga tercampur rata.
Gambar 26: Proses pengadukan grajen dan tepung Sumber: hasil foto peneliti
5 Setelah teraduk rata, langkah selanjutnya adalah memasukkan lem kayu
dengan ukuran yang sama dengan takaran tepung tapioka. Lem tersebut terlebih dahulu dicampurkan dengan air secukupnya hingga tidak terlalu liat.
Setelah itu diaduk hingga lem tercampur rata dengan air. 6
Langkah ke 6 adalah memasukkan lem tersebut ke dalam baskom yang bersisi grajen
dan tepung tapioka.
87
Gambar 27 Pemasukan lem dalam campuran grajen dan tepung
Sumber: hasil foto peneliti
7 Memasukkan minyak atau baby oil secukupnya ke dalam adonan, hingga
adonan tidak lengket.
Gambar 28: Pemasukan baby oil Sumber: hasil foto peneliti
8 Mengaduk campuran grajen dan tepung tapioka dengan lem, dengan
menekan dan meremas agar tercampur rata, serta hingga adonan tersebut tidak melekat di tangan.
88
Gambar 29: Pengadukan adonan grajen Sumber: hasil foto peneliti
9 Membagi adonan grajen menjadi beberapa gumpalan yang diinginkan untuk
membuat beberapa warna.
Gambar 30: Pengempalan adonan grajen Sumber: hasil foto peneliti
10 Memasukkan pewarna secukupnya hingga warna adonan sesuai dengan warna
yang dikehendaki dan mengaduknya hingga warna merata.
89
Gambar 31: Pencampuran grajen dengan pewarna Sumber: hasil foto peneliti
11 Mengempalkan adonan grajen tersebut hingga memadat. Kini grajen warna
sudah jadi dan siap untuk dikemas atau langsung digunakan.
Gambar 32: Grajen yang sudah tercampur rata dengan pewarna
Sumber: hasil foto peneliti
Berikut ini adalah tampilan grajen warna yang sudah jadi dengan beberapa macam warna.
90
Gambar 33: Grajen warna yang sudah jadi dan siap pakai Sumber: hasil foto peneliti
4.2.2 Teknik Pemanfaatan Grajen Warna sebagai Media Alternatif