Pembubaran yayasan dan akibat hukumnya

BAB IV KEDUDUKAN HUKUM TANAH WAKAF DALAM

HAL TERJADINYA PEMBUBARAN YAYASAN

A. Pembubaran yayasan dan akibat hukumnya

Berdasarkan pasal 39, pasal 47 dan pasal 62 Undang-undang Yayasan, yayasan dapat dinyatakan pailit. Dengan dinyatakannya pailit suatu yayasan, maka seluruh kekayaan akan tercakup dalam harta pailit boedel dengan pengecualian harta kekayaan yang berasal dari wakaf. Dalam hal terjadi kepailitan karena kesalahan atau kelalaian dari pengurus dan ternyata apabila harta kekayaan yayasan tidak cukup untuk menutupi kerugian tersebut, maka sesuai ketentuan pasal 39 Undang-undang Yayasan, anggota pengurus bertanggung jawab secara tanggung renteng atas kerugian pihak ketiga para kreditor yayasan. Pengaturan mengenai pembubaran yayasan sangat penting, mengingat yayasan adalah suatu badan hukum. Dengan menyimpulkan ketentuan alinea pertama, pasal 8 Staatsblad 1870 No. 64 Rechtpersoonlijkheid van Vereenigingen dimana pada dasarnya keberadan badan hukum bersifat permanent, artinya suatu badan hukum tidak dapat dibubarkan hanya dengan persetujuan para pendiri dan anggotanya. Dengan demikian, yayasan sebagai badan hukum hanya dapat dibubarkan jika telah dipenuhi segala ketentuan dan persyaratan yang ditetapkan dalam anggaran dasarnya, yang menjadi sumber eksistensi badan hukum tersebut. 73 73 Ari Kusumaastuti Maria Suhardiadi, Op. cit, hal. 138. Universitas Sumatera Utara Yayasan dapat dibubarkan hanya dengan alasan-alasan yang dibatasi oleh undang-undang. Adapun alasan pembubaran yayasan sebagaimana diatur dalam pasal 62 Undang-undang yayasan adalah sebagai berikut: 1. Jangka waktu yang ditetapkan dalam anggaran dasar berakhir 2. Tujuan yayasan yang ditetapkan dalam anggaran dasar telah tercapai atau tidak tercapai 3. Putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap berdasarkan alasan: a. Yayasan melanggar ketertiban umum dan kesusilaan b. Tidak mampu membayar utangnya setelah dinyatakan pailit; atau c. Harta kekayaan yayasan tidak cukup untuk melunasi utangnya setelah dinyatakan pailit Sehubungan dengan berlakunya Undang-undang yayasan, maka bagi yayasan yang pada saat undang-undang yayasan ini berlaku: 1. Telah didaftarkan di pengadilan negeri dan diumumkan dalam tambahan berita Negara Republik Indonesia; atau 2. Telah didaftarkan di pengadilan negeri dan mempunyai izin melakukan kegiatan dari instansi terkait. Tetap diakui sebagai badan hukum, dengan ketentuan dalam jangka waktu paling lambat 5 lima tahun sejak dimulai berlakunya Undang-undang yayasan ini, yakni terhitung sejak tanggal 6 Oktober 2004, maka yayasan tersebut wajib menyesuaikan anggaran dasarnya dengan ketentuan undang-undang yayasan ini. Yayasan tersebut wajib memberitahukan kepada menteri paling lambat satu tahun sejak pelaksanan penyesuaian. Universitas Sumatera Utara Apabila yayasan dibubarkan, yayasan tidak dapat melakukan perbuatan hukum, kecuali untuk membereskan kekayaannya dalam proses likuidasi. Bila yayasan dibubarkan akibat putusan pengadilan, maka pengadilan dapat menunjuk likuiditor. Kekayaan sisa hasil likuidasi diserahkan kepada yayasan lain yang mempunyai maksud dan tujuan yang sama dengan yayasan yang bubar. Selanjutnya jika hasil likuidasi tidak diserahkan kepada yayasan lain yang mempunyai maksud dan tujuan yang sama, maka sisa kekayaan tersebut diserahkan kepada negara dan penggunaannya dilakukan sesuai dengan maksud dan tujuan yayasan tersebut. Dengan dinyatakan pailitnya suatu yayasan, maka seluruh harta kekayaan yayasan akan tercakup dalam harta pailit boedel failliet.

B. Status Tanah Wakaf dalam hal Terjadinya Pembubaran Yayasan

Dokumen yang terkait

Tinjauan Yuridis Tentang Pembagian Kekayaan Dari Yayasan Kepada Organ Yayasan Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 Jo Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004

7 121 117

Pemindahan Hak Atas Kekayaan Yayasan Menurut Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 JO Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 Tentang Yayasan

1 41 100

Tinjauan Yuridis Terhadap Kedudukan Kekayaan Yayasan Setelah Berlakunya Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 Tentang Yayasan

0 60 257

Konsekuensi Hukum Yayasan Sebagai Badan Hukum Setelah Berlakunya Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 Tentang Yayasan

0 29 152

ANALISIS TERHADAP SERTIFIKAT TANAH YAYASAN AL-KAUTSAR PHARMINDO DALAM ASPEK TANAH WAKAF BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 41 TAHUN 2004 TENTANG WAKAF DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 28 TAHUN 2004.

0 0 1

undang undang nomor 28 tahun 2004 tentang perubahan atas uu nomor 16 tahun 2001 tentang yayasan

0 0 22

PELAKSANAAN PENYESUAIAN ANGGARAN DASAR YAYASAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 16 TAHUN 2001 JUNCTO UNDANG-UNDANG NOMOR 28 TAHUN 2004 TENTANG YAYASAN DI KOTA PADANG (KHUSUS YAYASAN DIBIDANG PENDIDIKAN

0 0 20

BAB II PENGELOLAAN YAYASAN OLEH ORGAN YAYASAN A. Keberadaan Yayasan Menurut Undang-Undang Yayasan Nomor 16 Tahun 2001 jo Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 - Tinjauan Yuridis Tentang Pembagian Kekayaan Dari Yayasan Kepada Organ Yayasan Ditinjau Dari Undang

0 0 31

Tinjauan Yuridis Tentang Pembagian Kekayaan Dari Yayasan Kepada Organ Yayasan Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 Jo Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004

0 0 11

Pemindahan Hak Atas Kekayaan Yayasan Menurut Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2001 JO Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2004 Tentang Yayasan

0 0 39