22
perbaikan akses terhadap empat hal, yaitu akses terhadap sumber daya, akses terhadap teknologi, akses terhadap pasar, akses terhadap
permintaan.
2. Tujuan Pemberdayaan Ekonomi
Tujuan pemberdayaan ekonomi adalah membantu seseorang memperoleh daya untuk mengambil keputusan dan menentukan tindakan
yang akan dia lakukan yang terkait dengan diri mereka termasuk mengurangi efek hambatan pribadi dan sosial dalam melakukan tindakan.
Hal ini dilakukan melalui peningkatan kemampuan dan percaya diri untuk menggunakan daya yang ia miliki, antara lain melalui transfer daya dari
lingkungan.
41
Dari tujuan di atas, pemberdayaan dapat di artikan sebagai sebuah usaha dan proses dalam membantu supaya seseorang itu dapat
mandiri dalam menciptakan keputusan-keputusan akan dirinya, yang terkait antara hubungan seseorang tersebut dengan lingkungan sekitarnya.
Dengan demikian, usaha pemberdayaan bertujuan untuk menggerakkan potensi atau daya yang dimiliki oleh individu sebagai
anggota masyarakat, tetapi tentunya usaha ini juga harus diikuti oleh usaha perbaikan pranata-pranata pendukungnya. Demikian pula
pembaharuan lembaga sosial dan integrasiannya kedalam kegiatan perekenomian masyarakat sebagai salah satu pintu masuk menuju
kesejahteraan.
41
Lili Bariadi dan Muhammad Zen, “Zakat Wirausaha”, Jakarta: CV. Pustaka Amri,
2005, h.64.
23
Kebijakan ekonomi yang digunakan pemerintah berdasar pada pemikiran ekonomi klasik yang memiliki pandangan bahwa masyarakat
bakal berubah secara linier, yaitu perubahan yang selaras, serasi, dan seimbang dari unsur masyarakat paling kecil sampai ke perubahan
masyarakat keseluruhan; dari tradisional menuju modern. Model
pembangunan yang diterapkan dengan trickle down effect dimana
akumulasi kapital dikalangan kelas atas akan menetes ke bawah. Orang- orang bawah akan mendapatkan “cipratan” seperti dalam bentuk lapangan
kerja yang diciptakan. Konsumsi orang kaya akan memberikan penghasilan bagi orang-orang di lapisan bawah.
42
Di antara upaya untuk menanggulangi masalah kemiskinan adalah dengan konsep pemberdayaan masyarakat social empowerment dimana
pondasi utamanya keadilan sosial. Paradigma pembangunan terkait dengan keadilan sosial memfokuskan pada unsur kesetaraanequality,
kerjasama, dan upaya saling berbagi sharing dalam masyarakat. Prinsip dari pemberdayaan masyarakat itu memberikan landasan tersedianya
akses ekonomi bagi masyarakat sehingga terjadi perubahan kearah yang lebih baik.
43
Masyarakat yang memiliki kemampuan untuk memberdayakan dirinya akan mampu melakukan perubahan kearah yang lebih baik
sehingga akan meningkatkan tingkat kemakmurannya. Untuk melihat
42
Arief Budiman “Teori Pembangunan Dunia Ketiga”, Jakarta: Gramedia, 1995, h.124.
43
Isbandi Rukminto Adi, “Pemberdayaan, Pengembangan Masyarakat Dan Intervensi Komunitas: Pen
gantar Pada Pemikiran Dan Pendekatan Praktisi”, Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi UI, 2003, h.32.
24
kemajuan suatu ekonomi menurut MA Mannan ada tiga hal yang menjadi tolak ukur, yaitu; pertama, pendapatan perkapita tinggi. Kedua,
pendapatan perkapita terus naik. Ketiga, kecendrungan kenaikan terus menerus dan mandiri. Kemandirian dalam bidang ekonomi merupakan
suatu indikator tertinggi untuk menilai kemajuan ekonomi. Karena kemandirian menunjukkan keberdayaan masyarakat dalam mengatasi
masalah ekonomi, dan ini berarti tujuan pemberdayaan tercapai.
44
3. Strategi dan Pola-Pola Pemberdayaan Ekonomi Umat