101
4. Refleksi
Hasil pengamatan terhadap penga- was selaku peneliti yang dilakukan oleh
observers memperoleh skor rata-rata 4,42 dan indikator keberhasilan 4, 00, semen-
tara hasil pengamatan terhadap efektifitas guru BK peserta pembimbingan pada
kegiatan diskusi kelompok diperoleh skor rata-rata 4,01 dari indikator keberhasilan
4,00, sedangkan nilai rata-rata hasil super- visi akademik layanan bimbingan klasikal
adalah 89,79 dari indikator keberhasilan 85,00.
Perolehan rata-rata skor dan niali rata-rata kerja individual sudah memenuhi
indikator keberhasilan yang ditetapkan, sehingga peneliti tidak perlu lagi untuk
mengadakan perbaikan dalam tindakan yang telah dilakukan. Ini artinya bahwa upaya
meningkatkan kompetensi guru BK pada sekolahmadrasah binaan dalam melaksana-
kan layanan bimbingan klasikal dikelas yang dilakukan melalui supervisi akademik dapat
diwujudkan.
Penelitian Tindakan Sekolah PTS diakhiri pada siklus II sesuai dengan rencana
yang telah di terangkan pada proposal. Hal- hal yang mengandung nilai positif dan
mampu meningkatkan kompetensi guru BK perlu
terus dilakukan
dalam rangka
perwujudan pengawas yang berkualitas dan memiliki kompetensi dalam pengembangan
keprofesian berkelanjutan PKB.
Simpulan dan Saran Simpulan
Dari hasil penelitian yang dilakukan pada 3 tiga sekolah binaan dengan subyek
penelitian 12 dua belas guru BK menunjukkan bahwa pelaksanaan supervisi
akademik dapat meningkatkan kemampuan guru BK dalam melaksanakan layanan
bimbingan klasikal
dikelas. Indikator
keberhasilan dalam penelitin ini telah tercapai,
sehingga penelitian
tindakan sekolah PTS dengan judul “ Meningkatkan
Kompetensi Memberikan Layanan Bim- bingan Klasikal Bagi Guru BK SMA Binaan
Di
Kota Mataram
Tahun Pelajaran
20142015 Melalu i Supervisi Akademik “,
dinyatakaan “Berhasil”. Penelitian Tinda- kan Sekolah ini dihentikan pada siklus ke II.
Saran
a. Kepada guru BK yang terlibat dalam
penelitian ini agar mampu meng- aplikaasikan dalam proses layanan
bimbingan klasikal di kelas. Selain itu diharapkan guru BK sebagai
peserta pembimbingan, pasca mengi- kuti kegiatan mampu menularkan
kepada guru BK yang lain tentang tata cara pelaksanaan layanan bim-
bingan klasikal dikelas sesuai dengan yang baik dan benar, didahului
dengan penyusunan RPL layanan bimbingan klasikal yang benar.
b. Kepada sekolah mengusahakan
adanya jam tatap muka dikelas antara guru BK dengan siswa untuk
melaksanakan layanan bimbingan klasikal secara terjadwal.
c. Kepada Kepala Dinas Pendidikan
Pemuda dan Olahraga Kota Mata- ram, hasil Penelitian Tindakan Seko-
lah PTS ini untuk dijadikan bahan masukan dan bahan pertimbangan
dalam mengambil kebijakan terkait dengan
peningkatan kompetensi
pengawas dalam
pengembangan
102 keprofesian berkelanjutan PKB
dimasa mendatang dengan harapan semua pengawas lingkup binaan
Dinas Dikpora Kota Mataram dapat naik pangkat setingkat lebih tinggi
dari pangkat sebelumnya.
Daftar Pustaka.
Arikunto, dkk. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara
Sahertian, Piet A. 2000. Konsep-Konsep dan Teknik Supervisi Pendidikan Dalam
Rangka Pengembangan Sumber Daya Manusia.
Jakarta: Rineka Cipta. Suharsimi Arikunto, 2004 Dasar-dasar
Supervisi, Jakarta, Reneka Cipta. Usman, Uzer. 1995. Menjadi Guru BK
Profesional. Bandung : PT Rwemaja Rosdakarya.
Anonim, 2005. UU RI Nomor 14 tahun 2005 Tentang
Guru dan
Dosen. Kemendikbud. Jakarta.