Metode Penelitian Desain Penelitian

diberi perlakuan X 1 model pembelajaran lempar tangkap. Dan kelompok kontrol yang tidak diberi perlakuan X 2 . pre test OP Gambar 4. Skema pembagian kelompok Ordinal Pairing

2. Pertahankan semua kondisi kedua kelompok tersebut tetap sama, kecuali

kelompok eksperimen dikenai perlakuan X 1 treatment untuk jangka waktu tertentu.

3. Berikan post test kepada kedua kelompok tersebut yaitu kelompok

eksperimen dan kelompok kontrol. KE X 1 Post Test KK X 2 Post Tes A 1 2 3 B 7 5 6 4 9 8 10 Keterangan: A : Kelompok Eksperimen Ke B : Kelompok Kontrol Kk 1,2,3 Dst : Rangking Tes Awal OP : Ordinal Pairing

4. Hitung perbedaan hasil pre test dan pos test untuk masing-masing

kelompok.

5. Bandingkan perbedaan tersebut, untuk menentukan apakah X

1 berkaitan dengan perubahan lebih besar pada kelompok eksperimen.

6. Perbedaan yang ada apakah cukup signifikan untuk mengolah hipotesis

nol Ho.

E. Variabel Penelitian

Variabel penelitian merupakan himpunan beberapa gejala yang berfungsi sama dalam suatu masalah. Menurut Arikunto 2013:99 variabel penelitian adalah obyek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian. Dalam penelitian ini terdiri dari dua variabel, yaitu : variabel bebas dan variabel terikat. 1. Variabel bebas Variabel bebas adalah variabel yang nilai-nilainya tidak tergantung pada variabel lainnya yang berguna untuk meramalkan dan menerangkan nilai variabel yang disimbolkan dengan X, adapun variabel bebas dalam penelitian ini yaitu model bermain lempar tangkap bola X . 2. Variabel terikat Variabel terikat adalah variabel yang nilai-nilainya bergantung pada variabel lainnya dan merupakan variabel yang diterangkan nilainya dan dilambangkan dengan Y. Dan variabel terikat dalam penelitian ini adalah peningkatan koordinasi mata dan tangan.

F. Definisi Oprasional 1. Lempar Tangkap Bola

Menurut Montolalu 2009: 7.39 lempar tangkap bola merupakan salah satu permainan yang menggunakan bola sebagai media. Permainan lempar tangkap bola ini seringkali diterapkan bagi anak usia dini dengan tujuan dapat melatih motorik. Media dalam permainan ini adalah bola, baik bola berukuran kecil maupun besar.

2. Koordinasi

Menurut Schmidt 1988:265 koordinasi adalah perpaduan gerak dari dua atau lebih persendian, yang satu sama lainnya saling berkaitan dalam menghasilkan satu keterampilan gerak. Dimana komponen gerak terdiri dari energi, kontaksi otot, syaraf, tulang dan persendian merupakan koordinasi neuromuskuler. Menurut Hofsab dalam Maezarni 2008:14 menyatakan bahwa “koordinasi gerak mata dan tangan merupakan suatu gerakan yang sangat berkaitan satu dengan yang lainnya agar suatu pekerjaan dapat terselesaikan dengan baik dan lancar, berurutan serta sesuai dengan keinginan”

3. Belajar Gerak

Pengertian belajar gerak tidak terlepas dari pengertian belajar pada umumnya, tetapi dalam belajar gerak mengandung karakteristik tertentu. Karakteristik tersebut berhubungan dengan domain tujuan belajar yang menjadi sasarannya yaitu menyangkut penguasaan keterampilan dan gerak tubuh.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INDUKTIF DENGAN MEDIA GAMBAR PADA MATA PELAJARAN PKn KELAS IV SDN 08 METRO SELATAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 11 69

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN LEMPAR TANGKAP BOLA KASTI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 RAJABASA JAYA TAHUN PELAJARAN 2011/2012

1 13 57

PENINGKATAN KEMAMPUAN GERAK DASAR MEMUKUL BOLA DALAM BERMAIN KASTI DENGAN MENGGUNAKAN ALAT MODIFIKASI BOTOL PLASTIK PADA SISWA KELAS IV SDN 4 REJOSARI NATAR TAHUN PELAJARAN 2011/2012

1 5 37

PENINGKATAN KEMAMPUAN GERAK DASAR MEMUKUL BOLA DALAM BERMAIN KASTI DENGAN MENGGUNAKAN ALAT MODIFIKASI BOTOL PLASTIK PADA SISWA KELAS IV SDN 4 REJOSARI NATAR TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 4 47

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS MENGGUNAKAN MEDIA GRAFIS PADA SISWA KELAS V SDN 3 NEGARARATU KECAMATAN NATAR

0 6 19

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA MELALUI MEDIA REALIA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SDN I CANDIMAS KECAMATAN NATAR KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 2 35

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MEDIA LKS PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SDN MANDAH KEC. NATAR LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 4 31

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN MURDER TERHADAP PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VII A SMP NEGERI 3 TUMIJAJAR TAHUN AJARAN 2014/2015

3 16 60

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LEMPAR TANGKAP TERHADAP PENINGKATAN KOORDINASI MATA DAN TANGAN PEMAIN KASTI PADA SISWA KELAS 3 SDN 4 NATAR LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

3 34 79

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN GALLERY WALK TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KELAS XI IIS 3 DI SMAN 1 NATAR TAHUN PELAJARAN 2014/2015

5 21 61