Pengertian Dakwah Dakwah dan Ruang Lingkupnya

apa yang dipergunakan agar tidak terjadi miscommunication antara pelaksana dakwah dengan audience penerima dakwah yang hanya di sebabkan karena masih umumnya tujuan yang hendak dicapai. Tujuan khusus tersebut adalah: membentuk masyarakat Islam dengan predikat khairu ummah. Dan tujuan kedua adalah menghendaki manusia menjadi Islam, yaitu berserah diri, tunduk dan patuh kepada Allah swt. 17

3. Fungsi Dakwah

a. Menyampaikan Kebenaran Islam Tabligh wal Bayan Tugas menyampaikan kebenaran disebut dengan tabligh. Secara harfiyah berarti menyampaikan sesuatu kepada pihak lain. Dalam al-Quran, tabligh dalam berbagia bentuknya diulang sebanyak 25 kali. Dalam bentuk ballagha tujuh kali, ablagha empat kali, dan balagh sebanyak 14 kali. 18 Namun, dakwah tidak cukup hanya mengajak melalui lisan, tapi juga harus melalui keteladanan. Menyampaikan kebaikan tidak hanya melalui pidato tapi juga dengan mencontohkannya kepada anak-anak, sahabat, dan orang-orang di manapun kita berada. 17 A. Ilyas Ismail, Paradigma Dakwah Sayyid Quthub: Rekonstruksi Pemikiran Dakwah Harakah, Jakarta: Penamadani. 2008, h.141 18 Muhammad Fuad abd al-Baqi, al-Mu’jam al Mufahros lil Fadzhil Qur’an, Beirut: Daarul fikr, 1987, h.125 b. Amar Ma’ruf Nahi Munkar Amar maruf nahi munkar al`amru bil-maruf wannahyuanil- munkar adalah sebuah frasa dalam bahasa Arab yang maksudnya sebuah perintah untuk mengajak atau menganjurkan hal-hal yang baik dan mencegah hal-hal yang buruk bagi masyarakat. Frasa ini dalam syariat Islam hukumnya adalah wajib. Berarti wajib hukumnya menyampaikan kebaikan dan melarang pada keburukan.

4. Macam-macam Dakwah

a. Bi al-Hikmah Dakwah bi al-hikmah, adalah menyampaikan dakwah dengan cara yang arif bijaksana, yaitu melakukan pendekatan sedemikian rupa sehingga pihak obyek dakwah mampu melaksanakan dakwah atas kemauannya sendiri, tidak merasa ada paksaan, tekanan maupun konflik. Dengan kata lain dakwah bi al-hikmah merupakan suatu metode pendekatan komunikasi dakwah yang dilakukan atas dasar persuasif. Menurut Said bin Ali bin Wahif al-Qathani, dalam kitab al-Hikmah fi al da’wah Ilallah ta’ala , diuraikan lebih jelas tentang pengertian al- Hikmah 19 , yaitu dakwah dengan teknik mengenal golongan; memilih saat harus bicara dan saat harus diam; mengadakan kontak pemikiran mencari 19 A. Ilyas Ismail, Paradigma Dakwah Sayyid Quthub: Rekonstruksi Pemikiran Dakwah Harakah, Jakarta: Penamadani. 2008, h.247