III. METODE PENELITIAN
A. Populasi dan Sampel
Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Way Pengubuan Kabupaten Lampung Tengah. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII yang
terdiri dari 5 rombongan belajar yaitu VII-A, VII-B, VII-C VII-D dan VII-E, dengan distribusi rombongan belajar sebagai berikut.
Tabel 3.1 Distribusi Rombongan Belajar SMP Negeri 2 Way Pengubuan Kabupaten Lampung Tengah
No. Kelas
Jumlah Peserta didik
1 VII A
34 2
VII B 34
3 VII C
32 4
VII D 34
5 VII E
32
Jumlah populasi 166
Sumber : Dokumentasi SMP N 2 Way Pengubuan Tahun Ajaran 20112012. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive
sampling, yaitu mengambil dua kelas dengan kemampuan yang sama atau hampir sama. Tahap-
tahap pengambilan sampel ini adalah sebagai berikut. 1. Mencari data awal nilai ulangan semester ganjil dari guru kelas VII SMP
Negeri 2 Way Pengubuan Kabupaten Lampung Tengah 2. Menghitung rata-rata nilai ulangan semester ganjil untuk setiap kelas
26 3. Menentukan 2 kelas dengan nilai rata-rata kelas yang sama atau hampir sama.
Kemudian 2 kelas tersebut akan dikategorikan sebagai kelas eksperimen dan kelas kontrol.
4. Diasumsikan kelas dengan nilai rata-rata sama atau hampir sama memiliki kemampuan awal yang sama.
Setelah mendapatkan nilai ulangan semester ganjil siswa dari guru mata pelajaran matematika kelas VII diperoleh nilai rata-rata ulangan semester ganjil siswa setiap
kelas sebagai berikut.
Tabel 3.2 Rata-rata Nilai Ulangan Semester Ganjil No
Kelas Nilai Rata-rata
1 VII-A
40,809 2
VII-B 38,309
3 VII-C
51,328 4
VII-D 44,559
5 VII-E
40,947 Berdasarkan nilai rata-rata tersebut, sampel dalam penelitian ini adalah kelas
VII-A sebagai kelas eksperimen dan kelas VII-E sebagai kelas kontrol.
B. Desain Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu quasi experiment mengguna- kan desain post-test only dengan kelompok pengendali yang tidak diacak sebagai-
mana dikemukakan Furchan 1982: 368 sebagai berikut.
Tabel 3.3 Desain Penelitian
Kelompok Perlakuan
Post-test E
X O
1
P C
O
2
Keterangan: E
= Kelas eksperimen
27 P
= Kelas pengendali atau kontrol X
= Perlakuan pada kelas eksperimen menggunakan pendekatan open-ended C
= Kelas Kontrol menggunakan pembelajaran konvensional O
1
= Skor post-test pada kelas ekperimen O
2
= Skor post-test pada kelas kontrol Pada kelas eksperimen diterapkan pendekatan open-ended sedangkan pada kelas
kontrol diterapkan pembelajaran konvensional kemudian dilakukan tes akhir. Tes akhir adalah tes kemampuan pemahaman konsep matematis yang dilakukan pada
kedua kelas sampel dengan soal tes yang sama.
C. Prosedur Penelitian